You are on page 1of 21

LAPORAN SURVEILANS DAN KEWASPADAAN STANDART

RUMAH SAKIT UMUM “Darmayu” TRIWULAN 2


BULAN APRIL-JUNI 2022

A. PENDAHULUAN
HAIs merupakan masalah terutama di rumah sakit besar yang merawat pasien
dengan beragam jenis penyakit.Pengendalian HAIs merupakan suatu upaya
penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.Pencegahan
kejadian HAIs harus diupayakan sedapat mungkin, dan berkesinambungan
agar mutu layanan rumah sakit sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk mengukur keberhasilan program PPI maka diadakan audit laporan
berkala infeksi, dengan mengevaluasi hasil dari program PPI sebelumnya.

B. TUJUAN
1. Memperoleh data dasar
2. Menilai standart mutu Rumah Sakit
3. Mencegah dan mengendalikan HAIs di Rumah Sakit
4. Menilai keberhasilan suatu program PPI

C. SASARAN
Seluruh area di Rumah Sakit “Darmayu”

D. WAKTU PELAKSANAAN
Pencatatan audit dan surveilans HAIs dilakukan setiap hari yang kemudian
dikumpulkan setiap bulan dan dianalisis dan dilaporkan setiap 3 bulan

1
E. LAPORAN ANGKA PENCAPAIAN SURVEILANS PERIODE
TRIMESTER KEDUA ( APRIL-JUNI 2022 )
A. Laporan Angka Kejadian Plebitis Pada Pemasangan Infus

PHLEBITIS
30.00

26.4
25.00

20.00

15.00

10.00 10 10.23
10 10
8.5

5.00

0.00
APRIL MEI JUNI

PHLEBITIS STANDAR

Total rata-rata 15,04 permill


Analisa Hasil :
Pada bulan April, Mei, Juni 2022 angka kejadian phlebitis cenderung naik diatas
target terutama di bulan Juni masih tinggi dibanding trisemester bulan pertama,
hal ini perlu dilakukan upaya dalam mengurangi phlebitis dan penerapan
kewaspadaan standart dapat meminimalisir terjadinya plebhitis.

Rekomendasi PPI :
1. Pertahankan yang sudah baik dan perbaiki yang kurang optimal
2. Hand Hygiene dengan 6 langkah dan 5 moment harus dipatuhi
3. Lakukan pemasangan infuse sesuai dengan bundles
4. Edukasi kepada petugas kesehatan untuk mengurangi angka terjadinya phlebitis

Rencana tindak lanjut :


Melakukan monitoring secara berkala dan upaya edukasi atau sosialisasi secara
terus menerus untuk mencegah terjadinya phlebitis

Evaluasi :
1. Monitoring kepatuhan petugas dalam melakukan kepatuhan kebersihan tangan
petugas
2. Monitoring kepatuhan penggunaan dan cara pemberian antibiotic

2
3. Monitoring kepatuhan penggunaan APD

B. Laporan Angka Kejadian ISK ( Infeksi Saluran Kemih )

ISK
20.00
18.00 17.6
16.00
14.00
12.00
10.00 10 10 10
8.00
6.00
4.00
2.00
1.2
0.00 0
APRIL MEI JUNI

ISK STANDAR

Total rata-rata 6,2 permill

Analisa Hasil:
Pada bulan April, Mei, Juni 2022 di temukan angka kejadian ISK yang menurun
dari trisemester sebelumnya dengan rata rata 6,2 permill. Hal ini kemungkinan
dipengaruhi oleh penerapan bundles ISK dan teknik aseptic dalam setiap
pemasangannya akan tetapi karena kurangnya pengertian tentang tanda – tanda
ISK juga bisa menjadikan angka ISK 0.
Rekomendasi PPI:
1. Edukasi pada petugas untuk pemasangan kateter sesuai SPO
2. Hand Hygiene 6 langkah dan 5 moment harus dipatuhi
3. Gunakan APD sesuai SPO
4. Monitoring kejadian ISK
Rencana tindak lanjut :
1. Monitoring kejadian ISK
2. Monitoring tindakan sesuai SPO
3. Monitoring kepatuhan petugas dalam penerapan Hand Hygiene
4. Monitoring kepatuhan petugas dalam penerapan bundles ISK
Evalusai :
1. Kepatuhan petugas dalam melakukan tindakan sesuai SPO
2. Kepatuhan petugas dalam penerapan Hand Hygiene

3
C. Laporan Angka Kejadian Decubitus

DECUBITUS
1.00
0.90
0.80
0.70
0.60
0.50
0.40
0.30
0.20
0.10
0.00 0 0 0
APRIL MEI JUNI

DECUBITUS STANDAR

Total rata-rata 0%
Analisa hasil :
Tidak ada angka kejadian decubitus di trisemester kedua ini. Dikarenakan
perawatan pasien tirah baring dilakukan sesuai SPO yang berlaku dan juga
pemahaman petugas terhadap perawatan pasien tirah baring.
Rencana tindak lanjut :
Tetap melakukan monitoring kejadian decubitus
Evaluasi :
1. Kepatuhan petugas dalam melakukan tindakan sesuai dengan SPO
2. Kepatuhan petugas dan keluarga dalam hand hygiene belum optimal
3. Lingkungan tempat tidur bersih dan pasien sering dimobilisasikan
D. Laporan Angka Kejadian IDO ( Infeksi Daerah Operasi )

IDO
25

20

15

10

0 0 0 0
APRIL MEI JUNI

IDO STANDAR

Total rata-rata 7,4%

4
Analisa Hasil :
Pada bulan April, Mei, Juni 2022 ditemukan angka kejadian IDO di bulan
April dan Juni namun mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.
Dibandingkan dengan trisemester pertama mengalami kenaikan. Hal ini
menjadi perhatian Komite PPI.

E. Laporan Angka Kejadian VAP ( Ventilator Assosiated Pnemonia ) Pada


Pemasangan Ventilator

VAP
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0 0 0 0
APRIL MEI JUNI

VAP STANDAR

Total rata-rata 0%

Analisa Hasil :
Pada bulan April-Juni tidak terdapat angka kejadian VAP. Hal ini disebabkan
karena di Rumah Sakit Umum “Darmayu” pada bulan tersebut tidak
melakukan pemasangan Ventilator.

5
EVALUASI SURVEILANS INFEKSI
KOMITE PPI RUMAH SAKIT “Darmayu”
TRIMESTER 2 (APRIL, MEI, JUNI )TAHUN 2022

N JENIS STANDAR BULAN RATA-


O INDIKATOR T APRIL MEI JUNI RATA
1 PLEBITHIS ≤ 20‰ 8,5 10,23 26,4 15,04
2 ISK ≤20‰ 17,6 1,2 0 6,2
3 DECUBITU 0 0 0 0
≤ 20‰
S
4 IDO ≤ 2% 20,7 0 1,5 7,4
6 VAP ≤ 20‰ 0 0 0 0

Trisemester 2
25

20 20 20 20
20

15.04
15

10
7.4
6.2
5
2
0 0
0
phlebitis isk decubitus ido vap

Rata-rata standart

F. PROGRAM PENCEGAHAN INFEKSI


Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan
yang aman bermutu dan terjangkau (UU RI No 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan), untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu
dan terjangkau maka Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya harus
senantiasa berorientasi pada “Patient safety” setiap memberikan
pelayanan kesehatan kepada setiap individu dimanapun, kapanpun
pelayanan kesehatan diberikan.
Rumah Sakit Umum “Darmayu” Ponorogo dalam memberikan
pelayanan kepada pasien sangat memperhatikan keamanan dan

6
keselamatan pasien. Salah satu goal “Patient Safety” adalah mengurangi
kejadian infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan (Health
Associated Infection/ HAIs).
A. KEGIATAN KEBERSIHAN TANGAN
Angka Kepatuhan Kebersihan Tangan Bulan April-Juni 2022
GRAFIK

CUCI TANGAN
86.5
86.23
86

85.5
Persen
85 85 85 85.02
85

84.5

84 84

83.5

83

82.5
APRIL MEI JUNI

CUCI TANGAN STANDART

Total rata-rata :85%


Analisa hasil :
Angka kepatuhan cuci tangan cenderung naik di trisemester ke dua
dibanding dengan trisemester pertama..
Permasalahan Kebersihan Tangan :
a. Kurangnya kesadaran petugas non medis terkait pentingnya
melakukan hand hygiene.
b. Kurangnya pengetahuan pengunjung atau pasien bahwa cuci
tangan dianggap hanya untuk team medis saja.
Rencana tindak lanjut :
a. Melakukan pendidikan atau edukasi terkait pentingnya cuci
tangan.
b. Menanamkan kesadaran kepada perawat, petugas non medis,
maupun pengunjung Rumah Sakit terkait pentingnya cuci tangan.
c. Terus-menerus melakukan kegiatan edukasi kebersihan tangan
bagi perawat, staf, mahasiswa praktik, pasien, keluarga pasien
dan pengunjung.

7
B. KEGIATAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
Angka kepatuhan penggunaan APD bulan April-Juni 2022
GRAFIK

APD
94
93
92

90

88
Persen
86 86.23
85 85 85
84

82 82

80

78

76
APRIL MEI JUNI

APD STANDART

Total rata-rata: 87%


Analisa hasil :
Angka kepatuhan penggunaan APD pada bulan April-Juni 2022
sudah diatas target yang ditentukan yaitu ≥ 85‰, namun masih ada
sebagian kecil petugas yang belum menggunakan APD sesuai
indikasi. Adanya petugas yang belum menggunakan APD
dikarenakan kurangnya kesadaran petugas dalam menggunakan APD
dan kurangnya pengetahuan petugas dalam menggunakan APD.
Rencana tindak lanjut :
a. Sosialisasi tentang penggunaan APD
b. Monitoring secara berkala kepatuhan penggunaan AP

8
C. KEPATUHAN PENGELOLAAN LIMBAH

Angka kepatuhan pengelolaan limbah bulan April-Juni 2022


GRAFIK

PENGELOLAAN LIMBAH
100.2

100 100 100 100

99.8
Persen 99.6

99.4

99.2

99 99 99 99

98.8

98.6

98.4
APRIL MEI JUNI

PENGELOLAAN LIMBAH STANDART

Total rata-rata : 99%


Analisa hasil :
Angka kepatuhan pembuangan limbah pada bulan April-Juni 2022
pada ruang perawatan 99% angka ini harus tetap dipertahankan dan
bisa ditingkatkan menjadi 100%. Dibandingkan dengan trisemester
sebelumnya mengalami peningkatan.
Rencana tindak lanjut :
a. Monitoring secara berkala kepatuhan pembuangan limbah
b. Edukasi tentang pembuangan limbah kepada petugas terkait

9
D. MONITORING FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN
Angka hasil monitoring fasilitas kebersihan tangan bulan April-Juni
2022
GRAFIK

FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN


120

100 100
100 100
100 100
100

Persen 80

60

40

20

0
APRIL MEI JUNI

FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN STANDART

Total rata-rata : 100%


Analisa hasil :
Angka fasilitas kebersihan tangan pada bulan April-Juni 2022
mencapai 100% angka ini harus tetap dipertahankan. Dibandingkan
dengan trisemester pertama mengalami peningkatan.
Rencana tindak lanjut :
a. Monitoring secara berkala fasilitas kebersihan tangan

10
E. MONITORING DI INSTALASI GIZI

Angka hasil monitoring di instalasi gizi bulan April-Juni 2022


GRAFIK

INSTALASI GIZI
105

100 100 100 100

Persen 95

90

86.25
85

80

75
APRIL MEI JUNI

INSTALASI GIZI STANDART

Total rata-rata : 95%


Analisa hasil :
Angka rata-rata hasil monitoring di instalasi gizi pada bulan April-
Juni 2022 mencapai 95% angka ini harus tetap diperhatikan karena
masih dibawah 100% supaya bisa ditingkatkan menjadi 100%.
Dibandingkan dengan trisemester 1 mengalami kenaikan di
trisemester ke 2.
Rencana tindak lanjut :
a. Monitoring secara berkala di instalasi gizi

11
F. MONITORING DI RUANG LINEN DAN LOUNDRY
Angka hasil monitoring pengelolaan linen dan loundry
GRAFIK

LINEN LOUNDRY
102

100 100 100 100


Persen 98
97
96

94

92
91.4 91.4
90

88

86
APRIL MEI JUNI

LINEN LOUNDRY STANDART

Total rata-rata 93 %

Analisa hasil:
Pengelolaan linen secara umum sudah berjalan dengan baik
dibandingkan dengan trisemester pertama rata-rata pengelolaan linen
mengalami kenaikan, adapun sebagian kecil permasalahan yang ada
yaitu:
a. Belum ada penyekat antara mesin cuci infeksius dan non
infeksius
b. Masih digunakannya setrika rumah tangga
c. Masih adanya petugas yang belum memilah linen sesuai jenisnya
(linen infeksius diplastik kuning dan linen non infeksius diplastik
hitam)
d. Masih ditemukan linen kotor dilantai dengan sembarangan

Rencana tindak lanjut:


a. Menelusuri kembali surat pengajuan pembuatan sekat diruang
laundry
b. Memberi edukasi kepada petugas terkait tentang pengelolaan
linen yang tepat
c. Memonitor kepatuhan petugas dalam pengelolaan linen

12
G. Hasil Monitoring Sterilisasi di Ruang CSSD
Angka hasil monitoring sterilisasidiruang CSSD
GRAFIK

CSSD
101

100 100 100 100


Persen
99

98

97
96.3
96

95

94
APRIL MEI JUNI

CSSD STANDART

Total rata-rata 98%


Analisa hasil:
Berdasarkan hasil monitoring sterilisasi di ruang cssd
pada trimester 2 tahun 2022 didapatkan hasil yang baik. Dengan
rata-rata pencapaian 98 %. Hal ini sudah melebihi dari target yaitu
sebesar 90 %. Adapun yang belum tercapai yaitu tahap penyimpanan
alat steril yang belum sesuai ketentuan serta kelembaban yang belum
dapat diukur karena alat yang belum tersedia, disamping itu pada
ruang penyimpanan alat steril belum dipasang AC. Dibandingkan
dengan trisemester pertama mengalami kenaikan di trisemester
kedua.

Rencana tindak lanjut:


a. Pada ruang penyimpanan alat steril mohon segera dilengkapi
dengan alat temperature ruangan dan kelembapan
b. Segera pengajuan AC untuk ruang penyimpanan alat steril

13
H. Hasil Monitoring PPI di KAMAR JENAZAH
Angka Monitoring PPI di Kamar jenazah
GRAFIK

KAMAR JENAZAH
105

100
Persen
95

90

85

80

75
APRIL MEI JUNI

KAMAR JENAZAH STANDART

Total rata-rata 91 %
Analisa hasil :
Berdasarkan data hasil monitoring di kamar jenazah bulan April-Juni
2022 didapatkan rata rata 91. Dapat disimpulkan bahwa untuk
fasilitas kamar jenazah masih belum mencapai target. Hal ini
dikarenakan di kamar jenazah belum menyediakan tempat
pemulasaran jenaazah dan lemari tempat peralatan jenazah. Di
rumah sakit umum “Darmayu” masih belum melayani pemulasaran
jenazah dan untuk sementara masih sebatas transit saja. Tetapi
dibandingkan dengan trisemester pertama rata rata mengalami
peningkatan.

Rencana tindak lanjut:


a. Pengajuan tempat pemulasaran jenazah dan lemari tempat
peralatan jenazah
b. Pengajuan untuk diadakannya kamar pemulasaran jenazah
kepada direktur RSU “Darmayu”jika memungkinkan
c. Menjaga kebersihan lingkungan dikamar jenazah.

14
I. Hasil Monitoring PPI di Ruang Perawatan
Angka hasil monitoring kepatuhan PPI di ruang perawatan
a. Angka hasil monitoring kebersihan lingkungan
GRAFIK

KEBERSIHAN LINGKUNGAN
100
99 99 99
98
Persen 96

94

92

90 90 90 90

88

86

84
APRIL MEI JUNI

kebersihan lingkungan standart

Total rata-rata 99 %
Analisa hasil :
Berdasarkan data, hasil monitoring kebersihan lingkungan di ruang
perawatan bulan april-juni 2022 didapatkan rata rata 99%. Dapat
disimpulkan bahwa rata-rata kebersihan lingkungan sudah melebihi
target. Rata rata trisemester kedua mengalami peningkatan daripada
trisemester pertama.
Rencana tindak lanjut:
a. Tingkatkan supervise secara rutin untuk semua area secara terus
menerus.
b. Untuk area yang berjamur segera diperbaiki dan segera
pengajuan ke direktur dari masing masing ruangan.

15
b. Angka hasil monitoring penyuntikan yang aman
GRAFIK

penyuntikan yang aman


100
99
98
97
96

94

92
91
90 90 90 90
88

86

84
APRIL MEI JUNI

penyuntikan yang aman Target

Total rata rata 95%

Analisa hasil:

Berdasarkan data, hasil monitoring penyuntikan yang aman pada bulan


April-Juni didapatkan hasil rata-rata 95%. Dapat disimpulkan bahwa
rata-rata monitoring penyuntikan yang aman sudah melebihi target yang
ditentukan. Dari rata rata trisemester pertama mengalami peningkatan
pada trisemester kedua.

Rencana tindak lanjut:

a. Sosialisasi ulang tentang cara menyuntik yang aman kepada


petugas di ruangan
b. Meningkatkan supervise ruangan untuk melihat kepatuhan petugas
di ruangan.

16
c. Angka hasil monitoring pemrosesan peralatan
GRAFIK
Pemrosesan alat :

pemrosesan peralatan
102

100 100

98

96

94
93 93
92

90 90 90 90

88

86

84
APRIL MEI JUNI

Pemrosesan peralatan target

Total rata-rata 95%


Analisa hasil:
Berdasarkan monitoring PPI di ruang perawatan pada monitoring
pemrosesan peralatan didapatkan hasil pada bulan April-Juni total
rata-rata sebesar 95% yaitu mengalami peningkatan daripada
trisemester pertama. Secara keseluruhan sudah melebihi target yang
telah ditentukan.

Rencana tindak lanjut:


a. Edukasi SPO pemrosesan peralatan oleh CSSD di ruang
perawatan
b. Supervisi ke ruangan untuk monitoring kapatuhan petugas
dalam pemrosesan peralatan yang benar

17
J. PENEMPATAN PASIEN
Upayayang dilakukan untuk mengurangi penyebaran
mikroorganisme akibat transmisi mikroorganisme melalui droplet
atau air bone, di RSU “Darmayu” Ponorogo menyiapkan ruang
khusus covid di flamboyant 3 ada 2 bed.
Untuk kasus air bone lainnya di flamboyan 2 ada 2 bed

Rencana tindak lanjut:


1. Sosialisasi penempatan pasien
2. Mengajukan surat permohonan pengadaan kamar isolasi kepada
direktur Rumah Sakit jika terjadi lonjakan pasien.
3. Bekerja sama dengan instalasi rawat inap tentang penempatan
pasien
4. Memberikan edukasi kepada staf medis terkait penempatan
pasien dengan sistem kohorting

K. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Kegiatan ini meliputi edukasi tim PPI RSU “Darmayu” Ponorogo
yang dilaksanakan kepada seluruh bagian di RSU “Darmayu”
Ponorogo:
1. Edukasi kepada staf dan karyawan RSU “Darmayu” Ponorogo
a. Edukasi kepada staf dilaksanakan setiap bulan secara
bergantian bersamaan dengan bongkar ruangan dan rapat
bulanan
2. Edukasi pasien, keluarga dan pengujung di RSU “Darmayu”
Ponorogo
3. Edukasi kepengunjung dilakukan setiap 2 minggu sekali bekerja
sama dengan tim PKRS
4. Untuk pasien dilakukan setiap hari bekerjasama dengan petugas
ruangan dalam edukasi melalui leaflet dan sosialisasi saat
melakukan tindakan invasive.

18
EVALUASI SURVAILANS TRIWULAN 2
PPI RSU “Darmayu”
BULAN APRIL, MEI, JUNI 2022

No JENIS PLANS DO STUDY ACTION


TINDAKA
N
1 Phlebitis Setiap kali Masih Pada triwulan a. Monitoring
petugas kurang 2 tahun 2022 kepatuhan
melakukan adanya sebesar petugas dalam
pemasangan infus kesadaran 6,05‰ ada melakukan
harus melakukan petugas kejadian kepatuhan Hand
kebersihan tangan dalam plebitis Hygiene sesuai
dengan melakukan standart yang SPO.
menerapkan 6 pemasangan ditentukan b. Monitoring
langkah dan 5 infus sesuai yaitu 20‰ kepatuhan
momen serta SPO penggunaan dan
melakukan cara pemberian
tindakan sesuai antibiotic.
SPO c. Monitoring
kepatuhan
penggunaan
APD.

2. IDO Setiap kali Tidak ada Tidak ada a. Tetap dilakukan


petugas kejadian kejadian monitoring
melakukan keoatuhan Hand
penggantian
Hygiene.
verban harus
melakukan b. Monitoring
kebersihan tangan kepatuhan SPO
dengan
menerapkan 6
langkah dan 5
momen serta
melakukan
tindakan sesuai
SPO

3 ISK a. Setiap kali Masih


petugas kurang
melaksanakan adanya
kesadaran
tindakan
petugas
pemasangan tentang
kateter harus pemasangan
melakukan kateter
kebersihan sesuai SPO.

19
tangan dan
memakai
sarung tangan
steril.
b. Setiap kali
petugas
melaksanakan
tindakan
pemasangan
kateter harus
melakukan
kebersihan
tangan dan
memakai
sarung tangan
steril.
c. Segera melepas
kateter bila
sudah tidak
dibutuhkan.

4 Pada triwulan a. Monitoring


I tahun 2022 kepatuhan petugas
sebesar 8,2‰ tentang
ada kejadian pemasangan
ISK, standart kateter sesuai
yang SPO.
ditentukan
yaitu 20‰.
5 Decubitus Setiap kali Tidak ada Tidak ada a. Monitoring
petugas angka angka kepatuhan Hand
melakukan kejadian kejadian Hygiene.
tindakan b. Monitoring
perawatan luka kepatuhan SPO.
harus melakukan
kebersihan tangan
dengan
menerapkan 6
langkah dan 5
momen serta
melakukan
tindakan sesuai

20
SPO

6 HAP Setiap kali Tidak ada Tidak ada a. Monitoring


petugas angka angka kepatuhan Hand
melakukan kejadian kejadian Hygiene.
tindakan harus b. Monitoring
melakukan kepatuhan SPO.
kebersihan tangan
dengan
menerapkan 6
langkah dan 5
momen serta
melakukan
tindakan sesuai
SPO

7 VAP Setiap kali Tidak ada Tidak ada a. Monitoring


petugas angka angka kepatuhan Hand
melakukan kejadian kejadian Hygiene.
tindakan harus b. Monitoring
melakukan kepatuhan SPO.
kebersihan tangan
dengan
menerapkan 6
langkah dan 5
momen serta
melakukan
tindakan sesuai
SPO

Ponorogo, 3 April 2022


Mengetahui
IPCO IPCN

dr. Kautsar Sp.A Khusnatun Nikmah, Amd.Kep

21

You might also like