You are on page 1of 3

Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Transformasi

Dalam buku Psikologi Pendidikan menurut Muhibbin Syah, secara universal faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
 Faktor internal (dari dalam diri siswa), meliputi dua aspek, yakni:
a) aspek jasmaniah (fisiologis), misalnya kondisi kebugaran organ tubuh.
b) aspek rohaniah (psikologis), yang meliputi tingkat kecerdasan, sikap, bakat, minat,
dan motivasi siswa.
 Faktor eksternal (dari luar diri siswa), terdiri atas dua macam, yakni:
a) faktor lingkungan sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, sekolah, teman
sepermainan, dan masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal.
b) faktor lingkungan non-sosial seperti letak tempat tinggal, sarana dan prasarana
sekolah, waktu belajar, dan lain sebagainya.
 Faktor pendekatan belajar, yaitu upaya yang dilakukan oleh siswa maupun guru dalam
melakukan proses belajar-mengajar agar tercapainya hasil belajar yang baik dan
maksimal. Faktor ini dapat termasuk ke dalam faktor eksternal atau faktor yang
berasal dari luar diri siswa.1

 Disamping upaya yang ingin dicapai oleh seorang pendidik dalam peningkatan
intensitas pembelajaran atas peserta didik, pada dasarnya juga terdapat faktor-faktor
yang menjadi penghambatnya. Berikut ini merupakan beberapa faktor yang
mendukung dalam transformasi atau proses pembelajaran penyampaian ilmu:
1. Adanya Sarana Prasarana yang Mencukupi
Sarana prasarana merupakan hal yang sangat penting dan berguna dalam
meningkatnya peminatan belajar dari siswa-siswa. Dengan adanya sarana prasarana
yang cukup akan membuat proses pembelajaran akan menjadi sangat baik. Seperti
dengan adanya musholla, tempat wudhu, kamar mandi yang layak pakai, tempat
belajar yang layak, tempat olahraga dan perpustakaan. Dengan adanya fasilitas-
fasilitas yang mumpuni, maka proses pembelajaran akan lebih mudah dan para peserta
didik lebih meningkatkan minat belajarnya.
2. Dukungan pendidik sejawat dan tenaga kependidikan
Dengan dukungan dari tenaga pendidikan bersama peserta didik maka akan
menghasilkan keharmonisan dan hubungan yang baik antara pendidik dan peserta
didik. Dengan demikian jika terjalin keharmonisan antara peserta didik dan
pendidiknya tentu akan menghasilkan peserta didik yang semangat dalam menepuh
pendidikannya dan memiliki keseganan terhadap pendidik.
3. Dukungan yang Penuh dari Pihak Kepala Sekolah
Dengan adanya dukungan penuh dari kepala sekolah, yaitu dukungan terhadap
guru-guru agama maupun guru-guru umum kepala sekolah haruslah bersikap
bijaksana dalam menyikapi terhadap ke semua guru. Sehingga terjalin juga
1
Abdul Latip. Fakto-Faktor Pendukung Dan Penghambat Pembelajaran Mata Pelajaran IPS di SMP. 2016. Hlm
21.
keharmonisan bukan hanya antara guru dengan murid akan tetapi juga antara guru
dengan guru dan guru dengan kepala sekolah.
4. Kesadaran Peserta Didik
Kesadaran peserta didik sangatlah berpengaruh dalam fakto pendukung
meningkatnya keinginan dalam proses pembelajarannya. Hal ini dibutuhkan dengan
adanya bantuan dari pendidik itu sendiri. Menurut kebiasaanya peserta didik yang
kurang kesadaran dalam proses pembelajarannya ialah mereka yang kurang
termotivasi dalam pendidikan. Maka disisni dibutuhkan pendidik yang selalu memberi
arahan dan motivasi agar peserta didik terus meningkat dalam pendidikannya.
5. Dukungan dari Orang Tua
Dukungan bukan hanya berasal dari pihak sekolah saja melainkan juga
diperlukannya dukungan dari orang tua peserta didik. Karena bagaimana pun juga
peserta didik akan tetap Kembali ke rumah mereka masing-masing dan akan diberi
pendidikan oleh orang tua mereka masing-masing sehingga hubungan antara orang
tua dan anak ini juga sangat mempengaruhi pendidikan anaknya disekolah. Karena
jika hubungan yang kurang baik dari orang tua dan anak dapat mempengaruhi
kependidikan seorang anak disekolah nya, yang dapat daya semangat seorang anak
berkurang atau kurang fokus.2

 Dalam hal meningkatkan proses pembelajaran bagi peserta didik bukan hanya ada
faktor dari segi pendukungnya akan tetapi tentu saja ada dari segi faktor
penghambatnya. Bisa dikatakan faktor dari penghambatan ini kebalikan dari faktor
pendukung itu sendiri. Adapun faktor-faktor penghambat dalam transformasi atau
proses pembelajaran sebagai berikut:
1. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Kurang Mendukung
Tentu saja kepemimpinan seorang kepala sekolah sangat berpengaruh dalam
hal ini, karena jika dari pihak kepala sekolahnya saja kurang mendukung dalam
kepemimpinannya tentu saja akan sangat berpengaruh ke sekolah. Seperti kurang
harmonis nya antara kepala sekolah dan guru sd]ehingga kemungkinan besar akan
berpengaruh ke pengajaran guru yang kurang efektif terhadap peserta didik.
2. Sarana dan Prasana Pembelajaran yang Kurang Memadai
Sarana prasana yang kurang memadai juga tentu akan mempengaruhi proses
pembelajaran. Seperti ingin dilakukannya praktek jika tidak terdapat sarana
prasarana yang dibutuhkan tentu saja akan cukup mempersulit proses
pembelajaran baik dari segi penyampaiannya maupun dalam bentuk peserta didik
memahaminya.
3. Kualitas Guru masih Rendah dan Tidak Merata
Kurangnya kualitas guru akan sangat mempengaruhi proses pembelajaran.
Jika kualitas guru kurang maka tentu saja akan memberikan dampak yang kurang
baik terhadap peserta didik. Yaitu bisa saja dari pihak guru yang mungkin
kesulitan dalam menjelaskan materi yang ingin disampaikan dan lain sebagainya.
4. Kondisi Siswa yang Kurang Mendukung

2
Ahmad Lahmi, Aguswan Rasyid, Jummadillah. Analisis Upaya Faktor Pendukung Dan Penghambat
Pembelajaran Al-quran Dan Hadits di Madrasah Tsanawiyah Kota Padang, Sumatra Barat, Indonesia. 2020.
Edisi ke-3. Hlm 223.
Hal ini dapat dikatakan bahwa peserta didik yang kurang mendukung yaitu
apabila peserta didik masih kurang minat dalam membaca, kurangnya motivasi
belajar, pengaruh-pengaruh dari luar yang dapat menyebabkan kemalasan. Maka
jika hal ini terjadi bagi pendidik sangat dibutuhkan untuk memberikan dorongan
terhadap peserta didik yang mengalami hal seperti ini.
5. Kurangnya Dukunngan dari Orang Tua
Dalam hal ini bukan diartikan sebagai bahwa orang tua tidak mendukung
anaknya untuk menempuh sebuah pendidikan. Tentu saja setiap orang tua
menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Akan tetapi hal ini bisa
dikatakan orang tua memiliki hubungan yang kurang baik terhadap anak nya yang
sehingga dapat mempengaruhi efektifitas belajar anak.
6. Kejelasan Kurikulum dan Tingkat Kesulitan Materi dalam Kurikulum
Kurikulum juga termasuk kedalam yang mempengaruhi proses pembelajaran.
Dimana jika sebuah kurikulum memiliki kurang kejelasan maka tentu saja dalam
pproses pembelajaran akan kurang memuaskan. Atau materi yang dijelaskan
cukup menylitkan sehingga memberatkan kepada pendidik.3

Lahmi, A., Rasyid, A., & Jummadillah, J. (2020). Analisis Upaya, Faktor Pendukung
dan Penghambat Pembelajaran Alquran dan Hadis di Madrasah Tsanawiyah Kota Padang,
Sumatra Barat, Indonesia. DAYAH: Journal of Islamic Education, 3(2), 213-229.4
Latip, A. (2016). Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Mata
Pelajaran IPS di SMP. Jurnal Pendidikan Profesional, 5(2).
Berliana Ridhowati. (2015) Faktor-Faktor Yang Menghambat Guru Dalam
Melaksanakan pembelajaran Akuntansi Dengan Pendekatan Kontekstual.Yogyakarta. Jurnal
Pendidikan.

3
Berliana Ridhowati. Faktor-Faktor Yang Menghambat Guru Dalam Melaksanakan pembelajaran
Akuntansi Dengan Pendekatan Kontekstual. 2015. Hlm. 43
4

You might also like