You are on page 1of 4

PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

DINAS KESEHATAN
Jl. Ir. Soekarno Komplek Perkantoran Kota Palangka Raya
Email : dinkes.palangkaraya@gmail.com
PALANGKA RAYA

LAPORAN
PERTEMUAN PENINGKATAN KAPASITAS BAGI TENAGA SURVEILANS
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI KOTA PALANGKA RAYA
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Kesiapsiagaan dan respon dini Kejadian Luar Biasa (KLB) bertujuan
untuk mengurngi/meminimalisir dampak bila terjadi peningkatan dan
menyebarnya penyakit di tengah masyarakat dan di suatu wilayah / daerah.
Upaya Kesiapsiagaan dan respon dini dilaksanakan melalui kegiatan berupa
peningkatan kapasitas kelembagaan / institusi, kewaspadaan dini, mitigasi
dan kesiapsiagaan.
Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan jatuhnya korban
kesakitan dan kematian yang banyak, menyerap anggaran biaya yang besar
dalam upaya penanggulangannya, berdampak pada sektor ekonomi,
pariwisata serta berpotensi menyebar luas lintas kabupaten/kota, provinsi
bahkan antar negara.
Kejadian KLB perlu dideteksi secara dini melalui kegiatan surveilans
epidemiologi dan diikuti tindakan yang cepat dan tepat, perlu diidentifikasi
adanya ancaman KLB beserta kondisi rentan yang memperbesar risiko
terjadinya KLB agar dapat dilakukan peningkatan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan KLB.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) sebagai ujung tombak dalam
penyelanggaraan surveilans epidemiologi yang memiliki fungsi dasar
melaksanakan kewaspadaan dini terhadap penyakit yang berpotensi
terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah dan sebagai dasar
perencanaan serta pengambilan keputusan program dan manajemen
kesehatan jangka menengah dan jangka Panjang. Dimana pelaksanaan
surveilans dan epidemiologi mengandalkan kecepatan, ketepatan, kualitas
data dan informasi yang perlu menyesuaikan dengan kemajuan teknologi
informasi. Hal ini sejalan dengan kebutuhan data dan informasi yang valid,
terpercaya dan mempunyai aspek kekinian, agar tindakan penanggulangan
dapat dilakukan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data,
pengolahan data, analisis data dan diseminasi kepada pihak-pihak terkait
yang membutuhkan.
Dalam rangkaian proses tersebut Fasyankes berperan dalam melakukan
prevensi, deteksi dan respon secara terintegrasi dalam melaksanakan
surveilans epidemiologi. untuk itu, kapasitas dan kompetensi tenaga
kesehatan di Fasyakes harus mampu menunjang kualitas pelayanan
kesehtaan terutama dalam melaksanakan surveilans epidemiologi.
Sehubungan dengan tersebut perlu dilaksanakan kegiatan peningkatan
kapasitas tenaga surveilans yang bertujuan untuk meningkatkan soft-skill
dan hard-skill tenaga kesehatan dalam melaksanakan Program Surveilans
termasuk pengelolaan data surveilans dengan pemanfaatan teknologi
berbasis aplikasi dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan Petugas
Surveilans di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Palangka Raya dalam
melaksanakan Surveilans Kesehatan secara efektif dan efisien

2. Tujuan Khusus
a. Tenaga Surveilans mengetahui, memahami dan mampu menyediakan
informasi tentang situasi, kecenderungan penyakit, dan faktor
risikonya serta masalah kesehatan masyarakat dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya sebagai bahan pengambilan keputusan
b. Tenaga Surveilans mengetahui, memahami dan mampu
Menyelenggarakan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan
terjadinya KLB/Wabah dan dampaknya
c. Tenaga Surveilans mengetahui, memahami dan mampu
menyelenggarakan investigasi dan penanggulangan KLB/Wabah

C. PESERTA
Peserta kegiatan berjumlah 30 orang, yang terdiri dari :
1. Pengelola Program Surveilans Puskesmas : 11 orang
2. Pengelola PrograOm Surveilans Rumah Sakit : 10 orang
3. Program Surveilans Dinkes Kota Palanga Raya : 9 orang

D. NARASUMBER
1. Pengelola Program Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah
E. WAKTU & TEMPAT
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 08 Juni 2022
Pukul : 07.30 – 16.30
Tempat : Hotel Melia

F. METODE
1. Arahan
2. Pemaparan Materi
Masing-masing narasumber menyampaikan materi secara singkat
3. Dialog interaktif
Dialog interaktif dilakukan antara peserta dan narasumber untuk
menggali informasi, pemahaman pelaksanaan surveilans epidemiologi.

G. PENYELENGGARA
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sub Koordinasi Surveilans dan Imunisasi,
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota
Palangka Raya.

H. PEMBIAYAAN
Biaya Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Surveilans di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Palangka Raya Tahun 2022
dibebankan pada dana Pengesahan DPPA – SKPD Dinas Kesehatan Kota
Palangka Raya, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun
Anggaran 2022.

I. HASIL KEGIATAN
1. Peserta kegiatan ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari :
a. Pemegang Program Surveilans Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
b. Pemegang Program Surveilans Puskesmas Se-Kota Palangka Raya
c. Pemegang Program Surveilans Rumah Sakit Se-Kota Palangka Raya
2. Narasumber kegiatan ini sebanyak 1 orang yang, yaitu :
a. Pemegang Program Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah
3. Adapun materi yang disampaikan adalah :
a. Kebijakan dan Strategi Surveilans Epidemiologi Penyakit Potensial
KLB
b. Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon KLB
c. Definisi Kasus dan Penemuan Kasus AFP dan PD3I
4. Pada kegiatan ini selain penyampaian arahan dari Kepala Dinas
Kesehatan Kota Palangka Raya juga pemaparan materi dari narasumber
sekaligus juga dilaksanakan diskusi dan tanya jawab guna meningkatkan
soft-skill dan hard-skill tenaga kesehatan dalam melaksanakan Program
Surveilans termasuk pengelolaan data surveilans dengan pemanfaatan
teknologi berbasis aplikasi dalam rangka pencegahan dan pengendalian
penyakit.

J. PENUTUP
Demikian Laporan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Surveilans di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Palangka Raya Tahun 2022.

Palangkara Raya, 8 Juni 2022

SUB KOORDINATOR
SURVEILANS DAN IMUNISASI

SRI HARTINAH, SKM


NIP. 19750330 199803 2 006

You might also like