RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK IKIP Surabaya

MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : X/2
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI : Memahami gejala – gejala alam melalui pengamatan.
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam abiotik.

A. INDIKATOR

1. Pengertian rotasi bumi dideskripsikan dengan benar.

2. Pengertian revolusi bumi dideskripsikan dengan benar.
3. Pengertian revolusi bulan dideskripsikan dengan benar.
4. Bentuk fase – fase bulan dideskripsikan dengan benar.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian rotasi bumi.

2. Siswa dapat mendefinisikan akibat – akibat dari bumi berotasi.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian revolusi bumi.
4. Siswa dapat mendefinisikan akibat – akibat dari revolusi bumi.
5. Siswa dapat menjelaskan revolusi bulan.
6. Siswa dapat menjelaskan fase – fase bulan.

C. MATERI AJAR

1. Pengertian rotasi bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Seperti halnya gasing yang diputar.
2. Akibat – akibat dari rotasi bumi adalah :
- Terjadi gerak semu harian matahari.
- Terjadinya siang dan malan.
- Terjadinya perbedaan waktu di berbagai daerah.
- Terjadi pembelokan arah angin.
- Terjadi pembelokan arah arus laut.
3. Pengertian revolusi bumi
Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari.
4. Akibat – akibat dari revolusi bumi adalah :
- Terjadinya gerak semu tahunan matahari.
- Terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam.
- Terjadinya pergantian musim.
D. MODEL PEMBELAJARAN : Pengajaran Langsung.

E. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku Siswa IPA SMK

2. LKS

ALAT DAN BAHAN

1. Spidol Hitam
2. Kertas Karton
3. Gasing
4. Bola
5. Globe
6. Senter
7. Media tata surya

F. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan (10 menit)

1. Memotivasi siswa dengan mendemonstrasikan sebuah gasing yang diputar di atas meja.
Menanyakan kepada siswa mengapa gasing bisa berputar ? (gasing dimisalkan sebagai bumi
dan bisa berputar karena mempunyai poros).
2. Menginformasikan dan menulis judul materi yang akan dibahas hari ini “ Rotasi Bumi “ pada
papan tulis.
3. Menanyakan kepada siswa pengertian rotasi bumi.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Inti (70 menit)

1. Guru menginformasikan dan menjelaskan tentang bentuk bumi, sambil menunjuk pada globe
sebagai tiruan bentuk bumi.
2. Guru menjelaskan tentang rotasi bumi dengan menggunakan gasing dan bola yang diputar.
3. Guru meminta salah seorang siswa untuk memperagakan rotasi bumi dengan menggunakan
bola yang telah disediakan sambil mengarahkan senter ke arah bola yang diputar.
4. Sambil salah seorang siswa memperagakan media yang telah disediakan, guru bertanya kepada
siswa apa akibat dari rotasi bumi hal ini dilakukan untuk mengecek pemahaman siswa dan
memberi umpan balik.
5. Kemudian guru menginformasikan kepada siswa pengertian dari revolusi bumi sambil
memperagakan dengan menggunakan media tata surya yang telah disediakan.
6. Sambil memperagakan gerakan revolusi bumi, guru menginformasikan kepada siswa akibat dari
revolusi bumi.
7. Guru menginformasikan kepada siswa tentang revolusi bulan dan akibat – akibat yang
ditimbulkannya.
8. Guru menginformasikan kepada siswa tentang fase – fase bulan dengan menggunakan media
yang telah dibuat oleh guru berupa guntingan kertas karton yang menyerupai bumi dan bulan
yang sebagian telah diwarna hitam dan disinari dengan senter yang disusun sedemikian rupa di
papan tulis.
 9. Guru meminta kepada salah satu siswa untuk memperagakan atau menjelaskan di depan kelas
tentang fase-fase bulan seperti yang telah dijelaskan oleh guru untuk mengecek pemahaman dan
sebagai umpan balik terhadap materi yang telah disampaikan.
10. Sebagai pelatihan lanjutan terhadap materi yang telah disampaikan, guru meminta siswa untuk
mengerjakan LKS hal 18 - 19.

Penutup (10 menit)

1. Membimbing siswa merangkum butir – butir penting dari pembelajaran tentang rotasi bumi
meliputi akibat – akibat yang ditimbulkan oleh adanya rotasi dan revolusi bumi.
2. Memberi pekerjaan rumah (PR) kepada siswa untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di alam
yang disebabkan oleh adanya rotasi dan revolusi bumi.

G. PENILAIAN

Teknik Penilaian :
1. Tes Tulis
2. Diskusi / Unjuk Kerja

Tes Tulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat !
1. Jelaskan perbedaan antara revolusi bumi dan bulan !
2. Sebutkan akibat – akibat dari rotasi bumi!
3. Sebutkan akibat – akibat dari revolusi bumi !
4. Sebutkan 4 bukti bahwa bumi kita bulat !
5. Apa perbedaan antara tahun syamsiah dan tahun komariah ? Jelaskan

Kunci Jawaban
1. Perbedaan revolusi bumi dan bulan :
Revolusi bumi adalah bumi berputar mengelilingi matahari yang membutuhkan waktu
365,25 hari atau disebut juga satu tahun.
Revolusi bulan adalah bulan berputar mengelilingi bumi yang membutuhkan waktu yang
sama dengan bulan untuk melakukan satu kali rotasi 29,5 hari.
2. Akibat – akibat dari rotasi bumi :
- Terjadi gerak semu harian matahari.
- Terjadinya siang dan malan.
- Terjadinya perbedaan waktu di berbagai daerah.
- Terjadi pembelokan arah angin.
- Terjadi pembelokan arah arus laut.
3. Akibat – akibat dari revolusi bumi :
- Terjadinya gerak semu tahunan matahari.
- Terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam.
- Terjadinya pergantian musim.
4. Bukti bahwa bumi kita bulat :
- Pemotretan dari jarak jauh (remote sensing)
- Pemandangan di pantai / tepi laut
- Perjalanan mengelilingi bumi
- Perbedaan luas bidang pandangan
 5. Perbedaan tahun syamsiah dan tahun komariah :
- Tahun syamsiah adalah tahun yang dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi
matahari.
- Tahun komariah adalah tahun yang dihitung berdasarkan peredaran bulan mengelilingi
bumi.

Pedoman Penilaian
Skor per Item 20, Skor maksimal 100.

Mengetahui, Surabaya, 6 Februari 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dian Widyastuti, S.Pd Noor Sifah, S.Pd

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK IKIP Surabaya

MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : X/2
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI : Memahami gejala – gejala alam melalui pengamatan.
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam abiotik.

A. INDIKATOR

1. Pengertian gerhana dideskripsikan dengan benar.

2. Gerhana matahari dideskripsikan dengan benar.
3. Gerhana bulan dideskripsikan dengan benar.
4. Macam – macam gerhana bulan dideskripsikan dengan benar.
5. Macam – macam gerhana matahari dideskripsikan dengan benar.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian gerhana.

2. Siswa dapat membedakan antara gerhana matahari dan gerhana bulan.
3. Siswa dapat menjelaskan macam – macam gerhana bulan.
4. Siswa dapat menjelaskan macam – macam gerhana matahari.

C. MATERI AJAR

1. Pengertian Gerhana
Gerhana adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh bumi atau bulan sehingga bumi atau
bulan tidak mendapatkan sinar matahari.
2. Gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi jika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Pada
gerhana matahari ini posisi bulan berada diantara matahari dan bumi dan ketiganya terletak
dalam satu garis.
 3. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi jika bulan memasuki bayangan bumi. Gerhana bulan hanya terjadi pada
bulan purnama. Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada diantara matahari dan bulan.
4. Gerhana bulan ada dua macam yaitu gerhana sebagian dan gerhana total. Pada saat bulan
memasuki daerah penumbra, terjadilah gerhana bulan sebagian, jika bulan memasuki daerah
umbra bumi terjadilah gerhana bulan total.
5. Gerhana matahari dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
- Gerhana matahari total yang terjadi pada daerah di bumi yang terletak pada daerah umbra
bulan.
- Gerhana matahari sebagian terjadi pada daerah di bumi yang terletak pada daerah penumbra
bumi.
- Gerhana matahari cincin terjadi pada daerah di bumi yang terletak pada daerah umbra negatif
bulan.

D. MODEL PEMBELAJARAN : Pengajaran Langsung dan Pembelajaran Kooperatif.

E. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku Siswa IPA SMK

2. Lembar Kerja Siswa

ALAT DAN BAHAN

1. Bola besar dengan diameter kira – kira 25 cm.
2. Bola kecil dengan diameter kira – kira 10 cm.
3. Senter

F. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru memotivasi siswa dengan memberi pertanyaan yang mengarahkan pada materi yang akan
disampaikan seperti “ pernahkah kalian berkaca di depan cermin ? Mengapa benda yang tepat di
belakang punggungmu tidak terlihat ? Ya, karena tubuh menjadi penghalang sehingga benda
tidak terlihat. Hal yang sama terjadi pada benda langit seperti yang pernah kita pelajari, yaitu
bulan dan matahari. Suatu ketika matahari dan bulan tidak dapat terlihat dari bumi. Inilah yang
kita sebut sebagai Gerhana.
3. Menginformasikan dan menulis judul materi yang akan dibahas hari ini “ Gerhana “ pada papan
tulis.
4. Menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Inti (70 menit)
1. Guru mengelompokkan siswa, dimana dalam satu kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa. Kepada
tiap kelompok guru meminta siswa untuk membuka lembar kerja siswa yang telah diberi oleh
guru sambil memberikan bola dan senter.
2. Menginformasikan dan menjelaskan kepada siswa peristiwa gerhana bulan dan matahari,
macam – macam gerhana sambil memperagakan dengan menggunakan media yang telah
disediakan berupa bola berukuran besar dan kecil serta senter.
3. Kepada tiap kelompok guru meminta untuk memperagakan peristiwa gerhana dan macam –
macam gerhana dengan menggunakan media yang telah ada sambil menjawab pertanyaan –
pertanyaan yang ada di lembar kerja siswa.
4. Guru meminta salah satu kelompok untuk mendemonstrasikan hasil kerjanya di depan kelas
untuk mengecek pemahaman siswa.
5. Guru memberi penghargaan dengan cara memberi poin plus kepada kelompok yang telah berani
mendemonstrasikan hasil kerjanya dengan benar.
6. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan memberi kesempatan kepada tiap kelompok untuk
bertanya dan kelompok yang lainnya menjawab pertanyaan.
7. Guru menanggapi setiap pertanyaan dan jawaban dari siswa dan memberikan informasi yang
benar.
8. Guru memberi reward dan poin bagi siswa yang telah memberi dan menjawab setiap
pertanyaan.

Penutup (10 menit)

1. Membimbing siswa merangkum butir – butir penting dari pembelajaran tentang peristiwa
gerhana dan macam – macam gerhanar.
2. Memberi pekerjaan rumah (PR) kepada siswa dengan mengerjakan LKS bab gerhana.

G. PENILAIAN

Teknik Penilaian :
1. Tes Tulis
2. Diskusi / Unjuk Kerja

Tes Tulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat !
1. Jelaskan bagaimana peristiwa terjadinya gerhana bulan !
2. Jelaskan bagaimana peristiwa terjadinya gerhana matahari !
3. Mengapa dikatakan sebagai gerhana matahari cincin ?
4. Mengapa dikatakan sebagai gerhana matahari total ?
5. Jelaskan perbedaan antara gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian !
 Kunci Jawaban
1. Gerhana bulan terjadi jika bulan memasuki bayangan bumi. Gerhana bulan hanya terjadi pada
bulan purnama. Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada diantara matahari dan bulan
2. Gerhana matahari terjadi jika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Pada
gerhana matahari ini posisi bulan berada diantara matahari dan bumi dan ketiganya terletak
dalam satu garis.
3. Dikatakan sebagai gerhana matahari cincin karena gerhana ini terjadi pada daerah yang terkena
lanjutan bayangan inti sehingga matahari tampak seperti cincin.
4. Dikatakan sebagai gerhana matahari total karena gerhana ini terjadi pada daerah – daerah yang
berada di bayangan inti (umbra) bulan sehingga matahari tidak tampak sama sekali. Gerhana
matahari total terjadi hanya kurang lebih 6 menit.
5. Perbedaan gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian :
Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada pada bayangan umbra (bayangan inti) bumi
sedangkan gerhana bulan sebagian terjadi jika bulan berada pada bayangan penumbra
(bayangan kabur) bumi.

Pedoman Penilaian
Skor per Item 20, Skor maksimal 100.

Mengetahui, Surabaya, 3 Februari 2009

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dian Widyastuti, S.Pd Noor Sifah, S.Pd

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK IKIP Surabaya

MATA PELAJARAN : EKOSISTEM
KELAS / SEMESTER : XII / 1
ALOKASI WAKTU : 1 x 45 Menit

STANDAR KOMPETENSI : Memahami komponen – komponen ekosistem serta peranan

manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan amdal.

KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi komponen ekosistem.

A. INDIKATOR

KOGNITIF

1. PRODUK
- Mendeskripsikan pengertian ekosistem.
- Mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem.
- Mendeskripsikan pengertian rantai makanan.
- Mendeskripsikan pengertian jaring-jaring makanan.
- Mengidentifikasi peranan makhluk hidup dalam tiap tingkatan trofik.
2. PROSES
- Mengidentifikasi komponen-komponen dalam sebuah ekosistem.
- Mengidentifikasi peranan makhluk hidup dalam tiap tingkatan trofik.

PSIKOMOTOR
- Merangkai gambar dalam bentuk rantai makanan.
- Merangkai gambar dalam bentuk jaring-jaring makanan.

AFEKTIF
- Karakter :
a. Teliti
b. Bertanggung jawab
- Ketrampilan Sosial :
a. Bekerja sama
b. Berkomunikasi dengan baik
B. TUJUAN PEMBELAJARAN

KOGNITIF

1. PRODUK
- Siswa dapat mendeskripsikan pengertian ekosistem.
- Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem.
- Siswa dapat mendeskripsikan pengertian rantai makanan.
- Siswa dapat mendeskripsikan pengertian jaring-jaring makanan.
- Siswa dapat mengidentifikasi peranan makhluk hidup dalam tiap tingkatan trofik.
3. PROSES
- Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen dalam sebuah ekosistem.
- Siswa dapat mengidentifikasi peranan makhluk hidup dalam tiap tingkatan trofik.

PSIKOMOTOR
- Diberikan gambar-gambar hewan dan tumbuhan, siswa dapat merangkai gambar dalam
bentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

AFEKTIF
- Karakter :
Siswa dapat merangkai gambar dalam bentuk rantai dan jaring-jaring makanan dengan teliti
dan bertanggung jawab.
- Ketrampilan Sosial :
Siswa bekerja sama dalam menempel gambar dan berkomunikasi dengan baik dalam proses
belajar di kelas.

C. MATERI PEMBELAJARAN

Ekosistem merupakan suatu lingkungan dimana didalamnya terjadi interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Ekosistem tersusun atas dua komponen, yaitu komponen biotik dan
abiotik. Komponen biotik terdiri atas kumpulan makhluk hidup
1. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri atas komunitas beserta lingkungan abiotiknya dan
mempunyai ciri khas tersendiri.
2. Komponen – komponen ekosistem, terdiri dari :
- Komponen biotik, komponen biotik terdiri atas kumpulan makhluk hidup seperti tumbuhan,
hewan, dan jasad renik (mikroorganisme) yang bersifat parasit maupun saprofit.
- Komponen abiotik, komponen yang terdiri atas kumpulan makhluk tak hidup atau benda mati
antara lain tanah, udara, angin, keadaan suhu/temperatur, kelembaban, udara, dan air.
Peranan komponen – komponen biotik :
- Produsen, yaitu makhluk hidup sebagai penghasil senyawa organik yang kebanyakan terdiri
atas tumbuhan hijau.
- Konsumen, yaitu kelompok makhluk hidup yang tidak dapat mensintesis makanan sendiri.
Kebutuhan akan zat makanan secara langsung atau tidak langsung bergantung pada tumbuhan
hijau.
- Dekomposer (pengurai), yaitu kelompok mikroba yang bertugas menguraikan senyawa
organik menjadi senyawa anorganik yang selanjutnya dikembalikan lagi ke ekosistem sehingga
dapat digunakan kembali oleh produsen.
D. MODEL PEMBELAJARAN : Pembelajaran Kooperatif.

E. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Siswa IPA SMK
2. Lembar Kerja Siswa

ALAT DAN BAHAN

1. Tali Rafia.
2. Kantong plastik.
3. Lup/Kaca Pembesar

F. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan kepada siswa mengenai keadaan
lingkungan di sekitar sekolah dan interaksinya sebagai prasyarat pengetahuan.
3. Menginformasikan dan menulis judul materi yang akan dibahas hari ini “ Ekosistem “ pada
papan tulis.
4. Menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti (70 menit)

1. Menginformasikan dan menjelaskan kepada siswa pengertian dari ekosistem, komponen –
komponen yang terdapat dalam ekosistem, dan peranan masing – masing komponen.
2. Guru mengelompokkan siswa, dimana dalam satu kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa. Kepada
tiap kelompok guru meminta siswa untuk membuka LKS hal 15.
3. Guru memberikan alat dan bahan yang berupa tali rafia, kantong plastik, dan lup (kaca
pembesar) kepada masing – masing kelompok.
4. Guru meminta kepada tiap kelompok untuk mengidentifikasi komponen – komponen ekosistem
yang ada di lingkungan sekitar dengan membuat kuadran dari tali rafia yang telah disediakan.
Untuk organisme yang belum dikenal oleh siswa akan dimasukkan ke dalam kantong plastik
untuk ditanyakan kepada guru di dalam kelas dan diidentifikasi.
5. Selama siswa bekerja, guru membimbing dan memfasilitasi.
6. Siswa yang telah menyelesaikan tugasnya di luar kelas segera masuk kelas dan berdiskusi
dengan kelompoknya umtuk mengidentifikasi peranan masing – masing komponen biotik yang
telah ditemukan pada kuadrannya, serta menjawab beberapa pertanyaan yang ada di LKS.
7. Sambil siswa berdiskusi,guru melakukan undian urutan kelompok yang akan mempresentasikan
hasil tugasnya di depan kelas.
8. Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas sesuai dengan urutan
undian.
9. Guru meminta siswa lain untuk menanggapi penjelasan dari kelompok yang ada di depan kelas.
10. Guru menanggapi presentasi siswa dan memberikan penghargaan berupa umpan balik dan
penguatan.

Penutup (10 menit)

1. Membimbing siswa merangkum butir – butir penting dari pembelajaran tentang ekosistem,
meliputi pengertian ekosistem, komponen – komponen yang ada dalam ekosistem, serta
peranan masing – masing komponen dalam ekosistem.
 2. Memberi pekerjaan rumah (PR) kepada siswa dengan mengerjakan LKS bab ekosistem.

G. PENILAIAN

Teknik Penilaian :
1. Tes Tulis
2. Diskusi / Unjuk Kerja

Tes Tulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Apakah yang dimaksud dengan ekosistem ?
2. Jelaskan komponen – komponen yang terdapat dalam ekosistem !
3. Jelaskan peranan yang terdapat dalam tiap komponen ekosistem !
4. Sebutkan macam – macam ekosistem !

Kunci Jawaban
1. Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri atas komunitas beserta lingkungan abiotiknya dan
mempunyai ciri khas tersendiri.peristiwa.
2. Komponen – komponen ekosistem, terdiri dari :
- Komponen biotik, komponen biotik terdiri atas kumpulan makhluk hidup seperti tumbuhan,
hewan, dan jasad renik (mikroorganisme) yang bersifat parasit maupun saprofit.
- Komponen abiotik, komponen yang terdiri atas kumpulan makhluk tak hidup atau benda mati
antara lain tanah, udara, angin, keadaan suhu/temperatur, kelembaban, udara, dan air.
3. Peranan komponen – komponen biotik dalam ekosistem :
- Produsen, yaitu makhluk hidup sebagai penghasil senyawa organik yang kebanyakan terdiri
atas tumbuhan hijau.
- Konsumen, yaitu kelompok makhluk hidup yang tidak dapat mensintesis makanan sendiri.
Kebutuhan akan zat makanan secara langsung atau tidak langsung bergantung pada tumbuhan
hijau.
Dekomposer (pengurai), yaitu kelompok mikroba yang bertugas menguraikan senyawa organik
menjadi senyawa anorganik yang selanjutnya dikembalikan lagi ke ekosistem sehingga dapat
digunakan kembali oleh produsen.
4. Macam – macam ekosistem :
- Ekosistem darat, ekosistem darat dibedakan menjadi ekosistem darat alami yang terbentuk
secara alami dan ekosistem suksesi yang terbentuk karena ekosistem alami rusak baik karena
bencana alam maupun karena manusia.
- Ekosistem air, ekosistem air lingkungannya didominasi oleh air sebagai habitat dari berbagai
organisme air.
Ekosistem buatan, merupakan ekosistem yang dibuat atau sengaja diupayakan oleh manusia
contoh pemukiman, pertanian, perkotaan, perkebunan, tambak, industri, hutan tanaman
industri seperti pinus dan jati.

Pedoman Penilaian
Skor per Item 25, Skor maksimal 100.

Mengetahui, Surabaya, 5 September 2007

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
 Dian Widyastuti, S.Pd Noor Sifah, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK IKIP Surabaya

MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : XII / 1
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI : Memahami komponen – komponen ekosistem serta peranan
manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan amdal.
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi komponen ekosistem.

A. INDIKATOR

1. Pengertian rantai makanan dideskripsikan dengan benar.

2. Pengertian jaring – jaring makanan dideskripsikan dengan benar.
3. Mengidentifikasi peranan makhluk hidup dalam tiap tingkatan trofik dengan benar.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai makanan dengan benar.

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian jaring – jaring makanan dengan benar.
3. Siswa dapat membuat rantai dan jaring – jaring makanan dengan benar.
4. Siswa dapat mengidentifikasi peranan makhluk hidup dalam tiap tingkatan trofik dengan benar.

C. MATERI AJAR

1. Pengertian Rantai Makanan

Rantai Makanan adalah suatu hubungan saling memakan antara organisme satu dengan
organisme yang lain.
2. Jaring – jaring makanan
Jaring – jaring makanan adalah kumpulan dari rantai makanan yang saling berhubungan.
3. Struktur trofik adalah tingkatan – tingkatan yang terdiri atas berbagai makhluk hidup dengan
sumber makanan tertentu. Secara umum dikenal empat tingkat trofik yaitu :
- Tingkat trofik pertama diduduki oleh produsen. Produsen terdiri atas makhluk hidup autotrof
yaitu makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri.
- Tingkat trofik kedua diduduki oleh konsumen. Konsumen terdiri atas makhluk hidup
heterotrof yaitu makhluk hidup yang tidak bisa membuat makanan sendiri.
- Tingkat trofik ketiga diduduki oleh konsumen sekunder. Mereka adalah kelompok makhluk
hidup pemakan konsumen primer atau disebut juga karnivora kecil karena makanannya berupa
hewan yang umumnya berukuran kecil.
- Tingkat trofik keempat diduduki oleh konsumen tersier. Anggotanya terdiri atas hewan
 pemakan konsumen sekunder dan mereka sering disebut karnivora besar. Contohnya,
burung elang, sing, harimau, paus, ikan hiu.

D. MODEL PEMBELAJARAN : Pembelajaran Kooperatif.

E. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Siswa IPA SMK
2. Lembar Kerja Siswa

ALAT DAN BAHAN

1. Gunting
2. Kertas Karton
3. Pensil Warna
4. Lem Takol
5. Gambar beberapa hewan dan tumbuhan

F. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan kepada siswa mengenai ekosistem dan
interaksi antar masing – masing komponennya sebagai prasyarat pengetahuan.
3. Menginformasikan dan menulis judul materi yang akan dibahas hari ini “ Rantai makanan dan
Jaring – Jaring makanan “ pada papan tulis.
4. Menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti (70 menit)

1. Guru mengelompokkan siswa, dimana dalam satu kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa. Kepada
tiap kelompok guru meminta siswa untuk membuka LKS hal 28 – 29.
2. Menginformasikan dan menjelaskan kepada siswa pengertian rantai makanan dan jaring –
jaring makanan dan memberikan contoh dari rantai dan jaring – jaring makanan.
3. Guru meminta kepada tiap kelompok untuk melakukan kerja sesuai dengan LKS hal 28 – 29
yaitu menyusun rantai makanan dan jaring – jaring makanan dari gambar – gambar hewan atau
tumbuhan yang telah diberikan oleh guru dan bahan – bahan yang telah dibawa oleh siswa
sesuai dengan ekosistem yang telah ditentukan sendiri oleh siswa dalam tiap kelompoknya.
4. Selama siswa bekerja, guru membimbing dan memfasilitasi.
5. Sambil siswa menyelesaikan tugasnya, guru melakukan undian urutan kelompok yang akan
mempresentasikan hasil tugasnya di depan kelas.
6. Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas sesuai dengan urutan
undian.
7. Guru meminta siswa lain untuk menanggapi penjelasan dari kelompok yang ada di depan kelas.
8. Guru memberikan reward dan poin bagi siswa yang hasil kerjanya bagus.

Penutup (10 menit)

1. Membimbing siswa merangkum butir – butir penting dari pembelajaran tentang rantai makanan
dan jaring – jaring makanan.
2. Memberi pekerjaan rumah (PR) kepada siswa dengan mengerjakan LKS bab rantai makanan
 dan jaring – jaring makanan.

G. PENILAIAN

Teknik Penilaian :
1. Tes Tulis
2. Diskusi / Unjuk Kerja

Tes Tulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Apa perbedaan antara rantai makanan dan jaring – jaring makanan ? Jelaskan
2. Apa perbedaan antara rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus ? Jelaskan
3. Apakah yang dimaksud dengan struktur trofik ? Jelaskan
4. Apa perbedaan antara organisme autotrof dan heterotrof ? Jelaskan
5. Apa yang dimaksud dengan karnivora puncak ? Jelaskan

Kunci Jawaban
1. Beda rantai makanan dengan jaring – jaring makanan
Rantai makanan merupakan suatu peristiwa saling memakan antara organisme satu dengan yang
organisme yang lain secara berurutan sedang jaring – jaring makanan merupakan kumpulan dari
rantai makanan yang saling berhubungan.
2. Beda rantai makanan perumput dengan rantai makanan detritus
Rantai makanan perumput adalah rantai makanan yang melibatkan tumbuhan hijau pada tingkat
trofik pertama diikuti oleh herbivora pada tingkat trofik kedua sedang rantai makanan detritus
adalah rantai makanan yang melibatkan makhluk hidup seperti, bakteri dan jamur sehingga
terbentuk detritus sebagai mata rantai pertama.
3. Struktur trofik adalah tingkatan – tingkatan yang terdiri atas berbagai makhluk hidup dengan
sumber makanan tertentu.
4. Organisme autotrof adalah organisme yang bisa membuat makanan sendiri dengan cara
fotosintesis, semua tumbuhan hijau tergolong organisme autotrof sedang organisme heterotrof
adalah organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri dalam arti organisme yang tidak
dapat melakukan fotosintesis. Manusia dan hewan tergolong organisme heterotrof.
5. Karnivora puncak adalah karnivora yang menduduki tingkat trofik paling atas yaitu tingkat
trofik keempat, tingkat trofik ini biasanya diduduki oleh harimau, singa, burung elang.

Pedoman Penilaian
Skor per Item 20, Skor maksimal 100.

Mengetahui, Surabaya, 5 September 2007

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dian Widyastuti, S.Pd Noor Sifah, S.Pd

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMK IKIP Surabaya

MATA PELAJARAN : IPA
KELAS / SEMESTER : XI / 1
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya bagi manusia dan
lingkungan.
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja.

A. INDIKATOR

1. Pengertian Pencemaran dideskripsikan dengan benar.

2. Mengidentifikasi macam – macam pencemaran dengan benar.
3. Akibat dari pencemaran dideskripsikan dengan benar.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pencemaran dengan benar.

2. Siswa dapat mengidentifikasi macam – macam pencemaran dengan benar.
3. Siswa dapat menjelaskan akibat dari pencemaran dengan benar.

C. MATERI AJAR

1. Pengertian Pencemaran atau polusi

Menurut SK Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup No.02/MENKLH/1998, polusi
adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, air/udara oleh kegiatan
manusia dan proses alam sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
2. Macam – macam pencemaran :
- Pencemaran Udara
- Pencemaran Air
- Pencemaran Tanah
- Pencemaran Suara
3. Akibat dari pencemaran
Polusi udara, air, dan tanah akan berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Dampak terhadap kesehatan manusia, misalnya dapat menyebabkan iritasi, keracunan, bahkan
kematian. Dampak terhadap tumbuhan, misalnya terjadinya pertumbuhan yang tidak normal.
Dampak terhadap hewan, misalnya dapat menyebabkan keracunan dan kematian. Dampak pada
lingkungan akibat pencemaran udara yaitu terjadinya hujan asam, efek rumah kaca, dan
 kerusakan pada lapisan ozon. Dampak polusi air dapat merusak ekosistem air, keracunan dan
kematian organism air, serta rusaknya terumbu karang. Dampak polusi tanah dapat merusak
estetika lingkungan dan berkurangnya nutrisi tanah.

D. MODEL PEMBELAJARAN : Pembelajaran Kooperatif.

E. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Siswa IPA SMK
2. Lembar Kerja Siswa dari guru

ALAT DAN BAHAN

1. LCD
2. Ikan mujair
3. Detergen
4. Air Sabun
5. Pipet
6. Gelas Kimia
7. Termometer
8. Jam atau Stopwatch

F. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan kepada siswa tentang keadaan air sungai
yang kotor dan matinya beberapa organisme air sebagai prasyarat pengetahuan.
3. Menginformasikan dan menulis judul materi yang akan dibahas hari ini “ Pencemaran “
pada papan tulis.
4. Menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti (70 menit)

1. Menginformasikan dengan menggunakan LCD secara garis besar pengertian dari
pencemaran, macam – macam pencemaran dan akibat yang ditimbulkannya.
2. Guru mengelompokkan siswa, dimana dalam satu kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa sambil
memberikan Lembar Kerja Siswa yang telah dibuat oleh guru.
3. Guru meminta tiap kelompok untuk bekerja sesuai dengan langkah – langkah kerja yang ada
di dalam LKS dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan.
4. Selama siswa bekerja, guru membimbing dan memfasilitasi.
5. Langkah evaluasi ditempuh guru dengan cara memberi kesempatan kepada salah satu
kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk menanggapi.
6. Guru menanggapi presentasi siswa dan memberikan penghargaan berupa umpan balik dan
penguatan.
Penutup (10 menit)
1. Membimbing siswa merangkum butir – butir penting dari pembelajaran tentang pencemaran
yaitu pengertian pencemaran, macam – macam pencemaran, dan akibat yang
ditimbulkannya.
2. Memberi pekerjaan rumah (PR) kepada siswa dengan mengerjakan LKS bab pencemaran.
G. PENILAIAN

Teknik Penilaian :
1. Tes Tulis
2. Diskusi / Unjuk Kerja

Tes Tulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran ? Jelaskan
2. Dampak apakah yang timbul akibat dari pencemaran udara ? Jelaskan
3. Mengapa penggunaan pupuk buatan secara berlebihan tidak diperbolehkan ? Jelaskan
4. Sebutkan beberapa kriteria suatu zat disebut sebagai polutan !
5. Mengapa pencemaran banyak terjadi di daerah perkotaan yang padat penduduknya ?

Kunci Jawaban
1. Pencemaran atau polusi adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air/udara menjadi kurang
atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
2. Pemanasan Global, hujan asam, berlubangnya lapisan ozon, dan timbulnya penyakit saluran
pernapasan seperti radang paru – paru, sesak napas, dan lainnya.
3. Karena dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan eutrofikasi.
4. Jumlahnya melebihi normal, berada pada tempat yang tidak semestinya, berada pada waktu
yang tidak tepat, bersifat racun.
5. Karena jumlah sampah yang dihasilkan serta jumlah gas buangan kendaraan bermotor yang
dihasilkan daerah yang padat penduduknya lebih banyak disbanding daerah yang jarang
penduduknya.

Pedoman Penilaian
Skor per Item 20, Skor maksimal 100.

Mengetahui, Surabaya, 15 Maret 2008

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dian Widyastuti, S.Pd Noor Sifah, S.Pd

 LEMBAR KERJA SISWA
LAKUKAN KEGIATAN BERIKUT UNTUK MENGETAHUI PENGARUH PENCEMARAN AIR

Tujuan : Siswa dapat menjelaskan pengaruh polutan air terhadap ikan mujair.

Alat dan Bahan :

1. Ikan mujair
2. Detergen
3. Air Sabun
4. Pipet
5. Gelas Kimia
6. Termometer
7. Jam atau Stopwatch

Langkah – langkah Kerja :

1. Sediakan tiga gelas kimia yang masing – masing diisi air sebanyak 1 liter.
2. Berilah label A, B, dan C pada masing – masing gelas kimia.
3. Masukkan ikan mujair ke dalam masing – masing gelas kimia.
4. Larutkan 1 sendok detergen dengan 0,5 liter air dan larutkan pula sabun ke dalam 0,5 air.
5. Pada gelas kimia A berilah 10 tetes larutan detergen setiap 5 menit kemudian dan hitung
pula membuka dan menutupnya operculum setiap penambahan 10 tetes detergen.
6. Pada gelas kimia B berilah 10 tetes larutan air sabun setiap 5 menit kemudian dan hitung
pula membuka dan menutupnya operculum setiap penambahan 10 tetes air sabun.
7. Pada gelas kimia C digunakan sebagai kontrol.

Tabel Pengamatan
Jumlah membuka & menutupnya
KEADAAN
Wadah Pemberian Banyaknya operkulum tiap 5 menit

I Detergen 10 tetes
20 tetes
30 tetes

II Air sabun 10 tetes

20 tetes
30 tetes

III Air

Diskusi :
1. Apa yang terjadi ketika ikan diberi polutan ? Mengapa demikian ? Jelaskan
2. Adakah perbedaan pemberian polutan 10 tetes, 20 tetes, dan 30 tetes ? Jelaskan !
3. Jenis polutan manakah yang lebih berpengaruh terhadap ikan ? Beri Penjelasan
3. Apa perbedaan ikan yang hidup di air yang tercemar dan tidak tercemar ? Beri Penjelasan

Kesimpulan :