You are on page 1of 4

-Muhammad Try Ryandy-042582637-T2-EKMA4434-01.

LEMBAR BUTIR SOAL TUGAS TUTORIAL


ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Kode MK &
Nomor KB
Kode/Nama MK : EKMA4434/Sistem Informasi Manajemen Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Andy Mulyana/UT EKMA443 KB 2
Penelaah soal//institusi : Deni Surapto/UT
Tahun Penulisan : 2020 4 & Modul
Butir Soal No. :1
Skor Maks. : 25 4

Capaian Pembelajaran :
Menjelaskan aplikasi sistem informasi

Indikator :
Menjelaskan tentang sistem-sistem informasi di level menengah

Manajemen sebuah perusahaan dapat dibagi menjadi 3 level, yaitu level atas, menengah dan level
bawah. Setiap level manajemen memerlukan informasi dan sistem informasi yang berbeda. Jelaskan
kegunaan sistem informasi di level menengah manajemen!

Sistem-sistem informasi di level menengah digunakan untuk pengendalian dan pengambilan


keputusan manajemen yang sifatnya setengah terstruktur. sistem-sistem informasi ini adalah sistem
pakar , jaringan neural buatan atau sistem penunjang keputusan atau decision support system atau
group support system serta sistem informasi geografis atau geographic information system.
1. Sistem pakar adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga
dapat digunakan untuk konsultasi.
2. Jaringan neural artifisial merupakan jaringan neural buatan yang mencoba meniru jaringan
neural manusia. perancangan dari jaringan neural atifisial diilhami dengan struktur dari otak
manusia.
3. Sistem penunjang keputusan (SPK) atau decision support system didefinisikan sebagai suatu
sistem informasi untuk membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan
keputusan setengah terstruktur supaya lebih efektif dengan mengunakan model-model analis
dan data yang tersedia.
4. Sistem penunjang keputusan group (SPKG) adalah SPK yang digunakan oleh beberapa
pengambil keputusan bersama-sama secara grup. SPK grup ini mencul karena pendekatan
pada awal-awal tahun 1990-an bahwa pengambilan keputusan secara grup akan lebih baik
dari secara individual karenan grup dianggap dapat memberikan sinergi akibat kontak sosial
antarmereka.
5. Sistem informasi geografis, perusahaan jaringan toko ritel wal mart mengumpulkan semua
basis data di masing-masing tokonya yang tersebar di amerika serikat ke dalam data
werehouse di kantor pusat. dengan menggunakan data mining, manajer di wal mart dapat
menganalisa perilaku konsumen secara nasional serentak.

Waktu : Isikan sesuai dengan indikator kisi-kisi soal Tugas

*) Coret yang tidak perlu


-Muhammad Try Ryandy-042582637-T2-EKMA4434-01.

LEMBAR BUTIR SOAL TUGAS TUTORIAL


ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Kode MK &
Nomor KB
Kode/Nama MK : EKMA4434/Sistem Informasi Manajemen Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Andy Mulyana/UT EKMA443 KB 1
Penelaah soal//institusi : Deni Surapto/UT
Tahun Penulisan : 2020 4 & Modul
Butir Soal No. :2
Skor Maks. : 40 5

Siklus hidup pengembangan sistem terdiri dari beberapa metode yang berbeda. Salah satu siklus
tersebut adalah System Development Life Cycle (SDLC). Jelaskan tahapan-tahapan SDLC secara
lengkap dari awal hingga akhir!

Tahapan-tahapan dalam metode SDLC sebagai berikut :


1. Analisis sistem (system analysis)
a. Studi pendahuluan
b. Studi kelayakan
c. Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pamakai
d. Memahami sistem yang ada
e. Menganalisis hasil penelitian
2. Perancangan sistem (system design)
a. Perancangan awal
b. Perancangan perinci
3. Implementasi sistem (system implamentation)
4. Operasi dan perawatan sistem (system operation and maintenance)

1. Analisis sistem
Tahap awal dari SDLC adalah analisis sistem. Tahap ini dilakukan oleh analis sistem. Analis sistem
adalah orang dididik khusus untuk mengembangankan sistem secara profesional.
Tahap di analisis sistem terdiri atas kegiatan-kegiatan berikut:
a. Studi pendahuluan
Kegiatan awal dari analisis sistem adalah studi awal atau studi pendahuluan tentang jenis,
ruang lingkup dan pemahaman awal dari proyek pengembnagan STI ini
b. Studi kelayakan
Setelah studi pendahuluan dilakuan, langkah berikutnya yang diperlukan oleh analis sistem
adalah melakukan studi kelayakan. Studi kelayakan terdiri atas lima macam kelayakan yang
disebut dengan TELOS, yaitu studi kelayakan teknolgi, studi kelayakan ekonomis, studi
kelayakan legal, studi kelayakan operasi dan studi kelayakan sosial.
c. Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai
Langkah selanjut nya jika STI layak dikembnagngkan adalah mengidentifikasi masalah di
sistem lama supaya diperbaiki si sistem yang baru.
d. Menganalisis hasil penelitian
Setelah penelitian dilakukan dan hasil penelitian dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah
menganalisis hasil penelitian ini. Menganalisis hasil penelitian terdiri atas menganalisis
kelemahan sistem yang lama dan menganalisis kebutuhan informasi pemakai.

2. Perancangan sistem
Tahap berikut dari SDLC setelah tahap analisis sistem adalah tahap perancangan. Tahap
perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu :
a) Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan informasi kepada pemakai
sistem secara logika.
-Muhammad Try Ryandy-042582637-T2-EKMA4434-01.

b) Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepda
pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainya.
Tujuan perancang sistem yang pertama lebih dikenal dengan sitilah perancangan sistem secara logika
atau perancangan sistem secara umum.
a. perancangan sistem secara umum tujuan dari perancangan sistem secara umum atau
secara logika atau perancangan sistem secara konsep adalah memberikan gambaran secara
umum kepada pemakai sistem tentang sistem teknologi informasi baru. Perancanagn sistem
secara umum merupakan persiapan dari perancangan sistem secara teroerinci.
b. Peraqncangan sistem terperinci
Jika perancangan sistem secara umum untuk emnjawab pertanyaan apa yang dibutuhkan
dari komponen-komponen sistem teknologi informasi, perancangan sistem secara terperinci
menjawab pertanyaan bagaiman dan seperti apa bentuk dari komponen-komponenya.
Perancangan sistem secara terperinci atau perancanagan sistem fisik dimaksudkan untuk
mengambarkan bentuk secara fisik dari komponen-komponen STI yang akan dibangun oleh
pemrogram dan ahli teknik lainya.

3. Implementai sitem
Tahap berikutnya setelah sistem selesai dirancang dan dibangun adalah tahap implementasi sistem.
Implementasi sistem adalah tahap meletakan sistem supaya siap dioperasikan.
Tahap implementasi sistem terdiri atas beberapa kegiatan sebagai berikut :
a. Mempersiapan rencana implementasi.
b. Melakukan kegiatan implementasi :
1) Memilih dan melatih personel
2) Memilih dan mempersiapkan tempat dan lokasi sistem
3) Mengetes sistem
4) Melakukan konversi sistem
c. Menindaklanjuti implementasi
Implementasi sistem juga merupakan proses mengganti atau meninggalkan sistem lama dengan
sistem yang baru. pendekatan atau strategi konversi yang ada sebagai berikut.
a. Konversi paralel
Pendekatan atau strategi konversi paralel dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru
bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode waktu tertentu.
b. konversi pilot
Pendekatan atau konversi pilot atau pendekatan konversi lokasi dilakukan bertahap pada
suatu lokasi sebagai suatu percontohan dan jika berhasil dilanjutkan ke lokasi yang lainya.
c. Konversi bertahap
Pendekatan atau konversi bertahap dilakukan dengan menerapkan masing-masing modul dari
sistem secara bertahap dan urut. pendekatan ini dilakukan dengan menerapkan sebuah modul
terlebih dahulu. jika sukses, disusul oleh modul lainya sampai semua modul selesai
diterapkan.
d. Konversi langsung
Pendekatan atau konversi langsung dilakukan dengan menganti sistem yang lama langsung
dengan sistem yang baru.

4. Operasi dan perawatan sistem


Setelah sistem diimplementasikan dengan berhasil, sistem akan dioprasikan dan dirawat.
tahap ini disebut dengan operasi dan perawatan sistem. sistem perlu dirawat karena beberapa
hal berikut .
a) Sistem mengandung kesalahan yang dulunya belum terdeteksi sihingga kesalahan-kesalahan
sistem perlu diperbaiki.
b) sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem
c) sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar
d) sistem perlu ditingkatkan
-Muhammad Try Ryandy-042582637-T2-EKMA4434-01.

LEMBAR BUTIR SOAL TUGAS TUTORIAL


ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Kode MK &
Nomor KB
Kode/Nama MK : EKMA4434/Sistem Informasi Manajemen Nomor Modul
Penulis Soal/Institusi : Andy Mulyana/UT EKMA443 KB 1
Penelaah soal//institusi : Deni Surapto/UT
Tahun Penulisan : 2020 4 & Modul
Butir Soal No. :3
Skor Maks. : 35 6

Komputer sebagai suatu sistem terdiri dari subsistem alat masukan, pemrosesan, keluaran, dan alat
penyimpanan. Alat masukan terdiri dari berbagai golongan. Jelaskan penggolongan alat masukan yang
Anda ketahui!

Alat masukan dapat digolongkan dalam beberapa golongan, yaitu


Keyboard, pointing device, scanner, cencor dan voice recognizer.
1. Keyboard
Keyboard adalah alat input yang paling umum dan banyak digunakan. input dimasukan ke alat
proses dengan cara mengetikan lewat penekanan tombol yang ada pada keyboard.
2. Pointing device
Untuk keperluan tertentu, misalnya pembuatan grafik, gambar, atau pemilihan suatu icon di
layar, penggunaan keybiard kurang memuaskan. alat input berupa pointing device akan tepat
digunakan.
3. Scanner
Alat amsukan scanner bekerja dengan cara meraba secara elektronik input yang akan dibaca.
alat peraba banyak digunakan karenan akan membuat proses pemasukan data lebih cepat dan
akurat dibandingkan jika harus dimasukan lewat keyboard.
4. Cencor
Censor merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik. Data
analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukan ke pengubah analog to digitalconventer
yang berikutnya akan diproses komputer.
5. Voice Recognizer
Voice Recognizer atau speech rocognizer membuat komputer mengerti omongan manusia.
Voice recognizer mengunakan microphone untuk menangkap suara input.

Waktu : Isikan sesuai dengan indikator kisi-kisi soal Tugas

*) Coret yang tidak perlu

You might also like