You are on page 1of 19
PROGRAM KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3RS) RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2022 RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT PROVINSI SUMATERA SELATAN Jin. Kol H. Burlian KM 6 Palembang 30152 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.. BAB Il LATAR BELAKANG BAB Ill TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS, BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.... BAB VI SASARAN.. BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.... BAB Vill EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN... BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN, BAB X PENUTUP 1 2 3 4 6 7 8 4 BABI PENDAHULUAN Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat maka tuntutan pengelolaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit semakin tinggi karena Sumber Daya Manusia rumah sakit, pasien, pengunjung maupun masyarakat sekitar rumah sakit ingin mendapat perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja mau pun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit. Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan Kesehatan bagi masyarakat, selain dituntut mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu, rumah sakit juga dituntut harus melaksanakan dan mengembangkan program K3 di rumahsakit (K3RS) yang dilaksanakan secara terintegrasi dan menyeluruh sehingga risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) di rumah sakit dapat dihindari BAB II LATAR BELAKANG K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, khususnya dalam hal keselamatan dan kesehatanbagi SDM rumahsakit, pasien, pengunjung maupun masyarakat sekitarnya. Dalam Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit disebutkan bahwa Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian dan peralatan, yang mana persyaratan tersebut harus memenuhi unsur K3 didalamnya Berdasarkan data-data yang ada insiden akut secara signifikan lebih besar terjadi pada pekerja Rumah Sakit dibandingkan dengan seluruh pekerja di semua kategori (jenis kelamin, ras, umur, dan status pekerjaan) (Gun 1983). Pekerja Rumah Sakit berisiko 1,5 kali lebih besar dari golongan pekerja lain. Probalitas penularan HIV setelah luka tusuk jarum suntik yang terkontaminasi HIV 4:1000. Risiko penularan HBV setelah luka tusuk jarum suntik yang terkontaminasi HBV 27-37:100. Risiko penularan HCV setelah luka tusuk jarum suntik yang mengandung HCV 3-10:100 Bahaya-bahaya potensial di rumah sakit yang disebabkan oleh factor biologi(virus, bakteri, jamur, parasit), faktor Kimia (antiseptic, reagent, gas anestesi), factor ergonomic(lingkungan kerja, cara kerja dan posisi kerja yang salah), factorFisik (suhu, cahaya, bising, listrik, getarandanradiasi), factor Psikososial (kerjaberailir, beban akibatkerja, hubungan sesame pekerja/atasan) dapat mengakibatkan Penyakit dan Kecelakaan Akibat Kerjadi rumah sakit. BAB Ill TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS, a. Tujuan Umum Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit bertujuan_ untuk melindungi keselamatan dan kesehatan serta meningkatkan produktivitas SDM RumahSakit, melindungi pasien, pengunjung/pengantar pasien dan masyarakat serta lingkungan sekita rumah sakit. b. Tujuan Khusus. 1) Terpenuhinya syarat-syarat K3 di setiap unit kerja. 2) Terlindunginya pekerja dan mencegah terjadinya PAK dan KAK di rumah sakit 3) Terselenggaranya Program K3RS secara optimal dan menyeluruh 4) Peningkatan mutu, citra dan produktivitas rumah sakit BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN Berdasarkan Surat Perintah Kepala RSKGM PROV.SUMSEL NOMOR 445/075/K3RS/RSKGMIIl/2017 maka Komite K3RS mempunyai program kerja seperti berikut ini: a) b) cc) )) 9) Kepemimpinan dan Perencanaan Pimpinan rumah sakit merencanakan dan melaksanan program untuk perencanaan dan penganggaran untuk pergantian dan peningkatan fasilitas, system dan peralatan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan yang berlaku sesuai hukum dan perundang undangan. Keselamatan Rumah Sakit merencanakan dan melaksanakan program untuk memberikan keselamatan fasilitas fisik dan lingkungan. Keselamatan adalah suatu tingkatan keadaan tertentu dimana gedung, halaman dan peralatan rumah sakit tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengujung, Keamanan Rumah Sakit merencanakan dan melaksanakan program untuk memberikan keamanan pada fasilitas fisik dan lingkungan. Keamananya itu proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang Bahan dan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) Rumah sakit merencanakan untuk menginventarisasi, menangani, menyimpan dan menggunakan bahan berbahaya serta mengendalikan pembuangan bahan dan limbah berbahaya secara aman. Proteksi Kebakaran Rumah Sakit merencanakan dan melaksanakan program untuk memastikan seluruh penghuni di rumah sakit aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan lainnya, Peralatan Medis Rumah sakit merencanakan dan mengimplementasikan program untuk pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan medis serta mendokumentasikan hasilnya. Sistem Utiltas (Sistem Pendukung). Rumah sakit menyediakan air minum dan listrik selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu (sepanjang hari) melalui sumber regular atau alternative untuk memenuhi kebutuhan utama asuhan pasien. Sistemlistrik, limbah, ventilasi, h) d gas medis dan sistem kunci lainnya secara teratur diperiksa, dipelihara dan ditingkatkan Penanganan Kedaruratan dan Bencana Rumah Sakit menyusun dan memelihara rencana manajemen kedaruratan / emergensi dalam rangka menghadapi wabah dan bencana alam lainnya. Konstruksi dan Renovasi Rumah sakit melakukan perencanaan dan pengganggaran untuk penggantian atau peningkatan fasilitas, system, dan peralatan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan yang berlaku Pendidikan Staf. Rumah Sakit menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh staf tentang peran mereka dalam menyediakan fasilitas asuhan pasien yang aman dan efektif BABV CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN a. Melakukan rapat setiap bulan 1 kali b. Melakukan revisi pada cek list K3RS. BAB VI SASARAN A. Pengelola K3 Rumah Sakit, yaitu organisasi yang menyelenggarakan program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja(K3) secara menyeluruh di rumah sakit. B. Rumah Sakit, yaitu orang yang bekerja di rumah sakit yang meliputi tenaga tetap yakni tenaga medis dan penunjang medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga manajemen rumah sakit dan tenaga non kesehatan serta tenaga tidak tetap dan konsultan (UU No. 44 Tahun 2009 tentang RumahSakit, Pasal 12 ayat 1 danayat 4). BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN N CARA RENCANA KEGIATAN TAHUNAN ° oo MELAKSANAKAN [7 [2.3 [4 | 5 | Tlelo,ilaja| Ker 1 2 3 4115/6 7 8 | 9 410 | 11 | 12 13 14 | 15 16 1. | KESELAMATAN -——— a a a) Melaksanakan identifkasi daerah yang berisiko dari OHA Y Weve |v vivivJivjvjviy aspek gedung dan fasilitas. b) Melakukan —_pencegahan | kejadian cedera pada pasien keluarga,staf dan pengunjung _ ©) Melaksanakan pemeriksaan | seluruh gedung pelayanan Vivivi viv ViJvjvjvi vivid pasien - - KEAMANAN, 7 a) Melaksanakan _pemberian identitas kepada staf, | pengunjung, vendor dan VIVivi vp vp viv jv ivi vi jviy area berisiko | | b) Melaksanakan __proteksi CARA RENCANA KEGIATAN TAHUNAN, Boecaee MELAKSANAKAN [4] a[s])e6f7[e|9| wo ujim| ‘er aly ooo) soz __2 3 4 7 [8 | 9 | 10/14/12 | 43 | 14 | 15 16 kehilangan dan kerusakan T dari fasilitas | 6) Memastikan bahwa badan independenmdadalam fasilitas pelayanan mematuhi program, keselamatan dan Vivivyv Vv Oe ave ava a keamanan, bahan | berbahaya, — manajemen keadaan darurat, pengamanan kebakaran. | ‘d) Memastikan bahwa rumah sakit sebagai kawasan Vivivi vj vi viv{vivp viv tanpa rokok | | Pelayanan Kesehatan a) Memeriksa Setiap ada kesehetan pegawai viniviv dvd vw dlada dad ov |v |v [pegawal baru ru b). Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala vivivji vf vi vpvivjpvyp vjvyy minimal 2 tahun_1 kali PROGRAM MELAKSANAKAN, s\oz| 2 a] | ain 09] ©) Melakukan monitoring efek radiasi ‘d)Melakukan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja area pelayanan klinika dan keperawatan minimal 1 kali dalam 4 tahun 1 tahun sekali e)Melakukan imunisasi 2 vaksinasi hepatitis terutama pada tenaga medis dan para medic 1) Pengisian health alert torm (formulir penapisan pandemi Covid-19) | Dari 2020 @) Pemeriksaan rapid test dan SWAP untuk |__deteksi dini covid 19 | h)pelaksanaan vaksin bagi petugas medis paramedis yang telah |__memenuhi syarat-syarat 2020-2022 INAN ‘CARA RENCANA KEGIATAN TAH! KET MELAKSANAKAN [4 [2] 3 | 4 | sr | sO AA Od ERA 2 oe 3 4{[s[e6|7 ‘9 | 40 [44 | 12 | 43 | 14 [45 16 1[ 2 3 4[s]6 [7] 8] 9] 0] 1] 12/13 16 3. | BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)dan LIMBAH B3 | ae 1) Melaksanakan identifikasi resiko bahan danlimbahB3 vi YY 2) Melaksanakan pengendalian _bahan dan limbah ~—berbahaya «BS ale lea | 4 (penanganan, penyimpanan, dan penggunaan) 3) Melaksanakan uji kualitas air limbah _— Vv Vv 4) Melaksanakan —pelaporan dan Setiap ada investigasi dari tumpahan, paparan dan NL EAE | ve | | iN | | jinsiden| insiden lainnya oo 2 4__| PROTEKSI KEBAKARAN 1) Melaksanakan identifikasi area resiko vivivivivilvilvlyvlvlvlvlyv kebakaran_ . 2) Melaksanakan pencegahan kebakaran 7 terhadap bahan mudah terbakar VENI v yy 3) Melaksanakan pelatihan | v penanggulangan kebakaran it kesehatan ae _ J a 4) Melaksanakan —pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan kebakaran PERALATAN MEDIS 1) Melaksanakan identifikasi resiko dari peralatan medis 2) Melaksanakan uji_ fungsi peralatan medis disesuaikan SPO 3) Melaksanakan pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis 4) Pelatinancarapenggunaanperalatanme dis kegiatan diklat ‘SISTEM UTILITAS. 1) Melaksanakan identifikasi _terhadap resiko kegagalan listrik dan air 2) Melaksanakan uji kualitas air bersih 3) Melaksanakan uji fungsi dari sumber alternative dan system utilitas lainnya '4) Melaksanakan pemeriksaan sistem kunci 5) Melaksanakan pemeriksaan _mesin pompa air fe 6) Melaksanakan _pemeriksaan dan | 1 viv piv viv oY viv v ely viv Viv 2 pemeliharaan AC 7) Melaksanakan = pemeriksaan = dan pemeliharaan Genset. PENANGANAN KEDARURATAN DAN BENCANA 4) Melaksanakan identifikasi bencana internal dan external a Y |2) Melakasanakan pelatihan management emergensi KONSTRUKSI DAN RENOVASI selama masa pembangunan dan renovasi Melaksanakan pengendalian lingkungan | PELATIHAN ‘@) Melakukan pendidikan dan pelatiihan seluruh program K3RS ke seluruh staf dan pengguna pelayanan RS lainnya 13 s Evaluasi berdasarkan target atas sasaran yang telah dilaksanakan setiap 3 BAB VII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN bulan ‘Sebagai bahan untuk tindak lanjut program tahun berikutnya. Anggaran Alat Tulis Kantor (Stock) 7. _ [Binder Clip No 105 2 Kotak 2. | Binder Clip No 107 70 Kotak 3, __ | Binder Clip No 155 10 Kotak 4, | Binder Clip No 200 10 Kotak 5. _ | Binder Clip No 260 10 Kotak 6. | BoxFile 2 Buah 7. | Cutter A-300 2 Buah 8 | Cutter L-500 2 Buah 9. | Flasdisk 16 Gb 1 Buah 10. | Gunting K-100 7 Buah 11. [Isi Cutter A100 7 Buah 72. | Isi Cutter L-500 7 Buah 73._|Isi Steaples No 10 10 Kotak 14, | si Steaples No 24/6 10 Kotak 75._|ISOLASI 1/2 X72 Mm” 5 Buah 16. | Kertas Aé Sidu 70 Gsm 5 Rim 17._|Kertas Fa Sidu 70 Gsm 24 Rim 78._|Lakban Bening 2 Mim" 2 Roll 19, | Lakban Hitam 2 Mm" 3 Roll 20. | Lem Botol (Kecil) 4 Buah 21. | Pembolong Kertas No 40 7 Buah 4 22. | Pembolong Kertas No 85 1 Buah 23. [Pensil 1 Kotak 24. | Pena Standart St-009 (Biru) 6 Kotak 25. | Plastik Jilid 1 Pack 26. | Post-It 653 3 Buah 27._| Post-It 654 3 Buah 28. | Spidol Snowman Boardmaker 2 Kotak 29. | Spidol Snowman Kecil 2 Kotak 30. | Spidol Snowman Permanent 2 Kotak 31. | Stabillo 2 Kotak 32. | Steapler Kecil 1 Buah 33. | Steapler Besar 2 Buah 34, | Tipe-X Cair 2 Buah 35. | Trigonal Clip 10 Kotak 36. _| Printer Epson L360 1 Buah 37. | Laptop axioo 1 Buah 45 BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN a. Sesuai kegiatan dicatat dan dilaporkan kepada Kepala RSKGM PROV. SUMSEL b. Apabila terjadi kejadian luar biasa atau kendala segera dilaporkan kepada kepala RSKGM PROV. SUMSEL. 16 BAB X PENUTUP Demikianlah program kerja Komite Keselamatan Kerja RSK. Gigi dan Mulut Provinsi ‘Sumatera Selatan, partisipasi dan keterlibatan seluruh anggota Komite Keselamatan Kerja dan pimpinan RSK. Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung terlaksananya program ini demi peningkatan mutu pelayanan di RSK. Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan semoga menjadi nilai ibadah untuk kita semua Palembang, Februari 2022 Mengetahui, Ketua Komite K3RS % drg. Sofia Enizar, M. Kes NIP. 19720811 200212 2 004 v7

You might also like