Professional Documents
Culture Documents
KLIPPING Pengaruh Negatif Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Budaya
KLIPPING Pengaruh Negatif Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Budaya
DISUSU OLEH
NAMA : LELLY SIRAIT
KELAS : IX-3
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas karya tulis ini dengan baik. Tugas
karya tulis dengan judul "Pengaruh Negatif Modernisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya"
ini disusun dengan tujuan untuk tugas yang diberikan di semester 1 ini. Melalui karya tulis ini,
saya berharap agar saya dan pembaca mampu mendapatkan informasi tentang pengaruh
negative modernisasi.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya
dalam proses pembuatan karya tulis ini khususnya kepada Bapak/Ibu Guru yang bersedia
membimbing dan mengarahkan saya beserta teman teman sekelas dalam menyusun karya tulis
ini.
Saya berharap karya tulis yang telah saya susun ini dapat memberikan inspirasi bagi
pembaca dan saya sendiri. Saya juga berharap agar makalah ini menjadi acuan yang baik dan
berkualitas.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
Cover Depan
Kata Pengantar..................................................................................................................1
Daftar Isi............................................................................................................................2
A. Westernisasi.........................................................................................................3
B. Demoralisasi.........................................................................................................4
C. Kesenjangan Sosial Ekonomi...............................................................................5
D. Kriminalitas..........................................................................................................5
E. Pencemaran Lingkungan......................................................................................6
F. Kenakalan Remaja...............................................................................................6
G. Individualisme Yang Makin Tinggi.....................................................................7
Penutup
A. Kesimpulan............................................................................................................8
B. Saran......................................................................................................................8
2
Pengaruh Negatif Modernisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya
A. Westernisasi
Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisnya yang
meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan. Westernisasi dilakukan di antaranya dengan
cara meniru gaya hidup bangsa Barat seperti Eropa dan Amerika. Bangsa Eropa dan Amerika
dianggap sebagai bangsa yang modern sehingga banyak anggapan bahwa meniru mereka akan
disebut modern. Padahal, gaya hidup dan perilaku bangsa Barat belum tentu sesuai dengan
budaya kita. Westernisasi dapat dilihat dari cara berpakaian, cara mengisi waktu luang, dan
sebagainya. Westernisasi tanpa disadari telah banyak dilakukan oleh masyarakat seperti gaya
hidup yang bermewah-mewahan, gaya rambut kepirang-pirangan.
Westernisasi dan modernisasi adalah dua hal yang berbeda. Modernisasi adalah
mengubah cara berpikir dari tradisional dan irasional menjadi cara berpikir yang rasional,
efisiensi dan praktis. Sedangkan westernisasi adalah proses identifikasi dan imitasi budaya
barat. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan westernisasi antara lain sebagai berikut:
3
Dampak positif terjadi Westernisasi :
B. Demoralisasi
Masyarakat mulai meninggalkan nilai dan norma sosial mereka. Nilai dan norma sosial
yang memudar dalam masyarakat menyebabkan munculnya dekadensi moral atau
demoralisasi. Dekadensi moral atau demoralisasi adalah menurunnya atau merosotnya akhlak
atau moral seseorang yang ditunjukkan dari perilaku yang bertentangan dengan nilai dan
norma dalam masyarakat. Demoralisasi yang banyak kita jumpai saat ini diantaranya adalah
pembunuhan, pencurian, korupsi, dan sebagainya. Akibat dari demoralisasi selanjutnya adalah
meningkatnya kriminalitas dalam masyarakat.
4
C. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan sosial ekonomi dapat terjadi karena pembangunan dan modernisasi tidak
dilaksanakan secara merata dan berimbang.
Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu kondisi sosial ekonomi dalam masyarakat yang
tidak seimbang sebagai akibat dari adanya tingkat perbedaan dalam kehidupan sosial
ekonomi. Perbedaan tersebut meliputi perbedaan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran.
Salah satu penyebab kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat adalah kemiskinan.
Selain kemiskinan, sempitnya lapangan pekerjaan yang menyulitkan masyarakat mendapatkan
pekerjaan juga dapat menjadi penyebab terjadinya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat.
Kesempatan mendapatkan pekerjaan bisa juga karena terbentur masalah tingkat pendidikan
yang rendah.
D. Kriminalitas
Kriminalitas dapat disebut juga sebagai segala bentuk tindakan yang melanggar norma
Banyaknya kriminalitas yang terjadi mengakibatkan dampak yang tidak sedikit. Adapun
akibat dari kriminalitas di antaranya adalah:
E. Pencemaran Lingkungan
F. Kenakalan Remaja
6
mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Kenakalan remaja juga dapat diartikan
sebagai semua perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban
umum. Menurut UU di Indonesia, remaja adalah anak berusia 14-16 tahun. Salah satu
penyebab kenakalan remaja adalah demonstration effect, yaitu pola hidup yang
memperlihatkan penampilan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarya demi
diperolehnya gengsi atau prestise.
Individualisme bisa disebut sebagai perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak
mau tahu urusan atau kepentingan orang lain. Banyak sikap individualis yang berkembang di
sekitar kita di antaranya adalah menggunakan mobilephone tanpa memperhatikan keadaan di
sekitarnya.
Sikap individualis yang terjadi karena perkembangan teknologi ini terjadi karena
mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Contoh sikap
individualis lain ialah ketidakpedulian sosial terhadap sesama yang membutuhkan, seperti
7
kaum miskin yang ada di sekitarnya. Ketidakpedulian semacam ini dapat berdampak pada
makin tajamnya kesenjangan sosial ekonomi masyarakat.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Bahwa perlu adanya pemahaman manusia tentang makna stres dalam kehidupan
manusia. Pada dasarnya stress sendiri bergantung pada pemaknaan diri terhadap
peristiwa yang dialami dan pada hakikatnya stres dapat membangun dan melatih
manusia untuk menjadi pribadi yang tangguh.
2. Agar adanya kesamaan dalam pandangan, maka menjadi tugas ulama dan para
da'i sebagai ujung tombak syi'ar Islam dalam mensosialisasikan manfaat stres
sebagai sebuah kebutuhan bagi manusia untuk mengenal dirinya dan Allah Dzat
yang menciptakan alam dan jagat raya.
B. Saran
Terima kasih atas waktu yang kalian berikan untuk membaca Kliping Tugas yang saya
buat ini. Jika ada kata-kata yang kurang dapat dimengerti ataupun salah-salah kata saya
mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi. Mungkin hanya ini saja yang dapat saya sampaikan
dan paparkan dalam kliping ini.