Professional Documents
Culture Documents
Agra Ria
Agra Ria
HUKUM AGRARIA
Hak milik atas tanah yang terjadi karena ketentuan undang-undang Hak milik
atas tanah ini undang-undanglah yang menciptakannya, sebagaimana yang
diatur dalam Pasal I, Pasal II, dan Pasal VII ayat (1) Ketentuan-ketentuan
UUPA.
Hak Guna Usaha merupakan sebuah hak yang dikuasai oleh negara yang
dimana tanah tersebut diperuntukan untuk perusahaan seperti pertanian,
perikanan, dan peternakan yang oleh karena itu Hak Guna Usaha sendiri
diwajibkan untuk didaftarkan pada buku tanah pada
Dengan kata lain, HGU merupakan hak yang diberikan oleh negara kepada
perusahaan dalam hak pertanian, perikanana, dan perternakan yang dimana
terdapat ketentuan ukuran tanah dengan persyaratan minmal 5 hektar dan jika
melebihi 25 hektar maka harus memakai investasi modal yang layak dan
perusahaan yang mengolah tanah tersebut juga perusahaan yang sesuai yang
memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Hak Guna Usaha tidak dapat dipunyai oleh orang asing dan badan hukum
asing. Pemberian Hak guna Usaha pada badan hukum yang bermodal asing
atau menanam modal di Indonesia hanya dimungkinkan dalam hal diperlukan
berdasarkan undang-undang yang mengatur pembangunan nasional semesta
berencana.
HGU dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain. HGU hapus karena:
a. jangka waktunya berakhir;
b. dihentikan sebelum jangka waktunya berakhir karena sesuatu syarat tidak
dipenuhi;
c. dilepaskan oleh pemegang haknya sebelum jangka waktunya berakhir;
d. dicabut untuk kepentingan umum;
e. ditelantarkan;
f. tanahnya musnah.
g. Orang atau badan hukum yang mempunyai HGU dan tidak lagi memenuhi
syarat- syarat, dalam jangka waktu satu tahun wajib melepaskan atau
mengalihkan hak itu kepada pihak lain yang memenuhi syarat.
Ketentuan ini berlaku juga terhadap pihak yang memperoleh HGU, jika ia
tidak memenuhi syarat tersebut. Jika HGU yang bersangkutan tidak dilepaskan
atau dialihkan dalam jangka waktu tersebut, maka hak itu hapus karena
hukum, dengan ketentuan bahwa hak-hak pihak lain akan diindahkan, menurut
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
Subjek hukum yang mempunyai HGB dan tidak lagi memnuhi syarat dalam
jangka waktu satu tahun maka wajib melepaskan atau mengalihkan hak
tersebut kepada pihak lain yang memenuhi syarat.
Jika HGB tidak dilepaskan ataupun dialihkan maka dalam hak tersebut
dihapuskan karena hukum dengan ketentuan hak-hak pihak lain akan
diindahkan sesuai dengank etentuan yang ditetapkan pada peraturan
pemerintah