Zainul Mustofa – PPG Fisika - UNTAD Judul Modul Fluida dan Termodinamika Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Fluida 2. Suhu dan kalor 3. Gas ideal 4. Hukum termodinamika No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang 1. Fluida dikenal sebagai zat alir. Zat alir dipelajari dapat berupa gas maupun cair. Terdapat beberapa hukum dalam menjelaskan fluida yaitu konsep tekanan p=F/A, tekanan hidrostatis p=p.g.h, gaya archimedes adalah gaya apung dimana gaya archimedes sebanding dengan berat zat fluida yang dipindahkan. Dimana Fa= Wu-Wa atau p.g.V. Dalam konsep fluida statis juga dikenalkan adanya tegangan permukaan yang dapat menjelaskan mengapa air jatuh berbentuk seperti bola dan silet tidak jatuh tenggelam pada saat diletakkan diatas permukaan. Pada fluida juga dijelaksan kekentalan dengan hukum stokes. Selanjutnya pada materi fluida dinamis dijelaskan konsep bahwa fluida dinamis terpenuhi hukum- hukumnya apabila fluida bersifat ideal yaitu unviskos, unkompresible, dan alirannya tunak steamline bukan turbulen. Terdapat dua konsep penting dalam fluida dinamis yaitu azas kontinuitas dan hukum bernoulli. Azas kontinuitas menjelaskan bahwa debit selalu tetap sehingga Av selalu tetap. Sedangkan hukum bernoulli menjelaskan bahwa total energi tiap satuan volume adalah tetap. 2. Suhu dikenal sebagai derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Terdapat 4 jenis skala termometer yang sering digunakan yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur dan Kelvin. Kalor dapat menyebabkan pemuaian panjang, luas, dan volume pada zat padat, sedangkan pada zat cair dan gas hanya memungkinkan dengan analisis pemuaian volume. Kalor dapat dinyatakan dengan salah satu proses transfer energi yang terindentifikasi dengan perubahan suhu. Apabila suatu zat mengalami kenaikan suhu maka berlaku Q=mcΔT dan apabila terjadi perubahan wujud tanpa terjadi kenaikan suhu
Zainul Mustofa_PPG UNTAD_FISIKA
maka berlaku Q=mL atau mU. Kalor dapat dipindahkan dengan 3 cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Pada Konduksi, kalor dipindahkan harus melalui medium. Pada bidang komputer dapat dicontohkan saat perpindahan kalaor dari processor ke heatsink. Dimana besar nilai dayanya yaitu P = kAΔT/L. Pada konveksi, perpindahan kalau diikuti perpindahan zatnya. Dimana di komputer dapat dicontohkan perpindahan kalor melalui kipas angin. Sedangkan radiasi, adalah perpindahan kalor tanpa perantara. Sebagaimana contoh perpindahan kalor melalui GEM. 3. Gas ideal merupakan konsep penting dalam memahmi karakteristik suatu gas. Gas ideal memiliki beberapa karakteristik antara lain tumbukan lenting sempurna, jarak antar partikel jauh lebih jauh dari jari-jari partikel. Anggapan gas ideal memenuhi beberapa hukum seperti hukum charles, hukum boyle, dan Gay- Lussac. Secara umum persamaan gas ideal yaitu PV = nRT. Laju rata-rata molekul gas ideal dapat dihitung menggunakan penurunan persamaan menjadi PV=2/3Nek. Sehingga didapatkan besar beberapa laju seperti vrms dan v rata-rata. Usaha yang dilakukan oleh gas ideal memenuhi W=FdS. Terdapat 4 proses yang memungkinakn terjadi pada gas ideal yaitu isobarik, isokhorik, isotermal, dan adiabtik. Energi dalam gas ideal bergantung pada jenis gasnya sesuai persamaan U =f/2nRT. 4. Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang dinamika yang dihasilkan oleh kalor. Terdapat 3 hukum termodinamika yaitu (1) hukum termodinamika nol yang menjalskan tentang kesetimbangan termal, (2) hukum termodinamika I yang menjelaskan tentang Jumlah energi yang diberikan pada suatu sistem sama dengan perubahan energi dalam dan kerja yang dilakukan sistem itu atau sesuai persamaan ΔQ = ∆W + ∆U dan (3) Hukum termodinamika II yang menjelaskan tentang bahwasannya tidak mungkin suatu sistem melakukan proses siklis: menyerap panas dari satu resevoir pada suhu T dan mengubahnya
Zainul Mustofa_PPG UNTAD_FISIKA
semuanya menjadi kerja mekanis, dan sistem kembali ke keadaan semula. Dalam pembahsannya dibahas pula U dan W dalam proses isobarik, isovolum, isotermal dan adibatik. Salah satu mesin yang terkenal adalah mesin carnot yang memiliki efisiensi paling tinggi sesuai dengan persamaan eff = 1-T2/T1 dan beberapa mesin lain seperti mesin pendingin dan diesel. 2 Daftar materi yang sulit 1. Menganalisis kasus menggunakan dipahami di modul ini hukum bernoulli dan kontinuitas pada kasus venturimeter baik menggunakan manometer atau tidak dan tabung pitot 2. Analisis azas Black pada sistem yang lebih dari 2 3. Menentukan persamaan vrms dari beberapa besaran 4. Siklus termodinamika 3 Daftar materi yang sering 1. Perumusan kecepatan aliran baik pada mengalami miskonsepsi kasus venturimeter dan tabung pitot 2. Kalor berpindah dari zat yang jumlahnya banyak ke yang jumlahnya sedikit, bukan dari suhu tinggi ke suhu rendah. 3. Energi dalam bergantung pada jenis gas idealnya 4. Mesin carnot belum dikatakan sebagai mesin paling efisien.