You are on page 1of 10

HUBUNGAN KELEMBAGAAN

PEMERINTAH PUSAT-DAERAH
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH BERDASARKAN PP 12 TAHUN 2017
PEMERINTAH

PASAL 8 ayat (3)


Pembinaan Pengawasan BINWAS Secara Nasional
dikoordinasikan Mendagri

Mendagri K/L

Sedangkan BINWAS menurut PP 12 Tahun Binwas Umum Binwas Teknis


2017 menjelaskan tugas
BINWAS umum yang terdiri atas:

a.pembagian urusan pemerintahan; Provinsi


b.kelembagaan daerah;
c.kepegawaian pada Perangkat Daerah;
d.keuangan daerah;
GWPP. Binwas umum & PASAL 379 ayat (2)
e.pembangunan daerah; Gubernur sbg Kepala Daerah BINWAS dibantu
teknis (Pasal 378 ayat (1) (Pasal 379 ayat (1) UU 23/2014)
f.pelayanan publik di daerah; Inspektorat Provinsi
UU 23/2014)
g.kerjasama daerah;
h.kebijakan daerah;
i.kepala daerah dan DPRD; dan
j.bentuk pembinaan lain sesuai dengan Kab/Kota PD Provinsi
ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945
menyebutkan bahwa “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik,”
prinsip negara kesatuan ialah pemegang tampuk kekuasaan tertinggi atas segenap
urusan negara adalah pemerintah pusat tanpa ada suatu delegasi atau pelimpahan
kekuasaan kpd pemerintah daerah.

2. Pola Negara Kesatuan Republik Indonesia, Presiden merupakan pemegang


kekuasaan tertinggi negara. oleh karena itu, Provinsi, Kabupaten
dan Kota sebagai daerah otonom harus tunduk pada aturan negara dan semua
kewenangan pemerintahan daerah bertanggung jawab kepada Presiden

3. Pemerintahan daerah merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dari fungsi penyelenggara
negara sebagai amanat dari undang-undang, yaitu adanya pembagian kewenangan dalam
menyelengarakan pemerintahan dari pemerinah pusat kepada daerah. Dalam hal pembagian
kekuasaan terhadap daerahnya digunakanlah suatu asas yang dinamakan asas otonomi sesuai dengan
yang diatur dalam Pasal 18 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1. 2. 3.

1. Penyelenggaraan
Pembinaan 2. Penyelenggaraan
Pengawasan 3. dan Pengawasan
Pembinaan
Pemerintahan Daerah adalah Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan
usaha, tindakan, dan usaha, tindakan, dan kegiatan Pemerintahan Daerah secara
kegiatan yang ditujukan yang ditujukan untuk nasional dikoordinasikan oleh
untuk mewujudkan menjamin penyelenggaraan Menteri Dalam Negeri
tercapainya tujuan Pemerintahan Daerah berjalan
penyelenggaraan secara efektif dan efisien
Pemerintahan Daerah dalam sesuai dengan ketentuan
kerangka Negara peraturan perundang-
Kesatuan Republik Indonesia. undangan.
4.
5.

Pembinaan
1. Penyelenggaraan Adapun 2.pembinaan kepada
Pemerintahan Daerah, untuk Kabupaten/Kota, dilaksanakan
Provinsi dilaksanakan oleh oleh Gubernur sebagai .wakil
Menteri Dalam Negeri, Pemerintah Pusat untuk
untuk umum dan Menteri pembinaan umum dan teknis
Teknis/Kepala Lembaga
Pemerintah Non-Kementerian
untuk pembinaan teknis
ASPEK- ASPEK
PEMBINAAN
WILAYAH

1 2 3 4
Pembinaan sebagai proses Pembinaan sebagai Pembinaan sebagai
Pembinaan sebagai proses
untuk menciptakan mengupayakan membangun manusia
pengintegrasian berbagai
stabilitas dalam dinamika terwujudnya ketenteraman Indonesia dan masyarakat
nilai sosial-kultural yang
politik, ekonomi, dan dan ketertiban wilayah Indonesia dalam kerangka
terdapat pada berbagai
budaya di wilayah yang pemerintahan sebagai satu bangsa, bangsa
sub-wilayah di suatu
bersangkutan perwujudan kesejahteraan Indonesia.
wilayah tertentu.
rakyat.
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
LINGKUP
PEMBINAAN PELAKU PEMBINAAN JENIS KETERANGAN

Mendagri Pembinaan Umum Mendagri sebagai


PROVINSI
Koordinator Binwas
Menteri Teknis/Kepala Pembinaan Teknis
PROVINSI LPNK

Gubernur Sebagai Wakil Pembinaan Umum Dibantu oleh


Pemerintah Pusat dan Teknis Perangkat Gubernur
PROVINSI
(GWPP) sebagai Wakil
Pemerintah Pusat
Pembinaan Umum dan Teknis

Lingkup Pembinaan Umum: Lingkup


Pembinaan Teknis
1. Pembagian urusan pemerintahan;
Teknis
2. Kelembagaan daerah; penyelenggaraan
3. Kepegawaian pada perangkat daerah; urusan
4. Keuangan daerah; pemerintahan
5. Pembangunan daerah;
yang diserahkan
6. Pelayanan publik di daerah; ke daerah provinsi
7. Kerja sama daerah; dan daerah
8. Kebijakan daerah; kab/kota
9. Kepala daerah dan DPRD; dan
10.Bentuk pembinaan lain
Bentuk: Fasilitasi, Konsultasi,
Diklat, Litbang
Thank You

You might also like