You are on page 1of 8

Zaman prasejara

Gua merupakan tempat hidup bagi manusia prasejarah, mereka memilih gua karena gua dianggap
tempat yang paling cocok untuk menghindari serangan dari binatang-binatang buas yang ada di luar (alam
bebas). Gua menjadi tempat menciptakan tatanan masyarakat pada zaman prasejarah, menciptakan
budayanya dan juga sebagai tempat terciptanya komunikasi sosial antara mereka. Hal ini dapat dilihat dari
beberapa peninggalan yang ditemukn didalam gua yang tersebar dimanca Negara, seperti di Spanyol,
Afrika dan Australia. Peninggalan yang paling muda ditemui berupa bekas hasil dapur yang telah
menyatu dan menjadi batu, dan juga tentunya sebuah lukisan yang berbentuk tangan dan berbentuk
hewan, dapat dikatakan bahwa lukisan gua tersebut sebagai bentuk seni pertama yang telah diciptakan
oleh manusia. Lukisan prasejarah juga telah menjadi peninggalan yang ada di gua-gua Indonesia,
persebaran lukisan prasejarah tersebut tersebar di berbagai daerah seperti di Kepulauan Maluku, Papua,
Kalimantan, dan Sulawesi Selatan.

Contoh 1: Contoh seni rupa prasejarah Stensil/Cap tangan di gua Sulawesi

Lukisan gua Leang-Leang yang menggambarkan telapak tangan dan hewan babi rusa dengan
berlatar belakang merah, merupakan sebuah penanda bahwa mereka “ada” diwilayah itu. Lukisan telapak
tangan merupakan bentuk eksistensi mereka. Sedangkan lukisan hewan (babi rusa) merupakan bagian dari
alam yang menurut manusia prasejarah sebagai ekosistem yang perlu dijaga dan dihormati. Disamping
dijadikan buruan untuk kebutuhan makan, hewan menurut mereka merupakan bagian dari eksistensi
mereka. Mereka menyadari bahwa hidupnya bukan hanya dunia semata manusia, tetapi ada hewan dan
alam raya. Gua Leang-Leang memberikan kandungan berbagai arti seperti: kesucian, kekuatan,
kebersamaan, pengharapan, kegigihan, dan lain sebagainya.
Makna simbol pada lukisan prasejarah bukan terletak pada elemen-elemen yang menciptakan
serta mengartikulasikan bentuk organisnya, sebagai mana pokok persoalan yang dikandungnya. Menurut
Langer, simbol seni merupakan simbol dalam pengertian yang khusus, karena menyajikan beberapa
fungsi simbolik, walaupun tidak seluruhnya; khususnya, tidak berarti sesuatu yang lain, atau menunjuk

Maknanya

Makna simbol lukisan (prasejarah) di gua LeangLeang memiliki makna yang justru dibentuk oleh
kesatuan unsur intrinsik dan eksintriknya. Bentuk cap tangan di gua Leang-Leang adalah kebutuhan
religious magis, lukisan menjadi simbol dari rambu-rambu moral dan tata ibadah. Cap tangan mungkin
mengandung arti kekuatan atau lambang kekuatan pelindung untuk mencegah roh jahat.

Contoh 2

Lukisan dinding gua (Mesolitik-Megalitik)

Lukisan-lukisan dinding gua selain memnggambarkan alam kepercayaan, kehidupan sosial dan
ekonominya, serta sebagai ungkapan perasaan jiwanya, tidak mustahil juga merupakan kegiatan yang
mempunyai tujuan

Makna komunikasi artinya lukisan dinding gua sebagai alternatif bahasa untuk membangun image
melalui ungkapan simbol-simbol, sedangkan untuk fungsi lukisan dinding gua secara umum adalah sarana
penghubung antara manusia dengan kekuatan-kekuatan gaib yang terdapat disekitarnya, yang dapat
melindungi kehidupan manusia tersebut di bumi. Fungsi lukisan berdasarkan beberapa jenis lukisan
seperti lukisan kadal, kura-kura, ikan, lingkaran, spiral, dan mata panah berfungsi sebagai simbol,
kesembuhan, kematian, kesuburan dan perdamaia

Periode sejarah
Bangsa mesir

Contoh 1. hieroglif

Bangsa Mesir mengartikan Hieroglif sebagai kata-kata yang datang dari dewa. mereka mempercayai
bahwa tulisan diberikan oleh Dewa Thoth. Sedangkan dalam bahas Yunani dapat diartikan sebagai tulisan
suci

Ciri khas hieroglif adalah karakter hurufnya yang menyerupai gambar orang, hewan atau benda.

Masyarakat Mesir menggunakan hieroglif kursif untuk sastra keagamaan pada papirus dan kayu

arti dari hieroglif adalah tulisan dan abjad Mesir Kuno, yang terdiri atas 700 gambar dan lambang dalam
bentuk manusia, hewan, atau benda; dan lambang tulisan (menyerupai gambar paku) yang bersifat rahasia
atau teka-teki yang sukar dibaca atau dipahami maknanya. Kata hieroglif berasal dari bahasa Yunani yaitu
gabungan dari (‘keramat’ atau ‘suci’ serta ‘ukiran’dan ‘pahatan’) sementara grammata berarti tanda.
Dengan demikian Hieroglif berarti ‘tulisan suci’ yang sendirinya merupakan terjemahan dari bahasa
Mesir Kuno„Aksara Dewa“, yang merujuk kepada asal usul tulisan hieroglif yang dipercaya berasal dari
para dewa dewi. Disebut hieroglif karena ketika orang Yunani pertama kali melihat tulisan itu, mereka
yakin bahwa tulisan tersebut merupakan tulisan pendeta yang memiliki makna dan tujuan yang suci. Kata
hieroglif berasal dari kata sifat bahasa Yunani yaitu hieroglyphikos

Contoh 2

Era ini terkenal karena masa dimana bangsawan cukup boros.  Beruntung bagi dunia seni, saat orang kaya
itu mewah, karya seni yang fantastis cenderung tercipta.  Apakah cara yang paling baik untuk
menunjukkan kekayaan atau menghormati orang yang hidup dan yang mati dibandingkan dengan lukisan,
pahatan, dan lainnya?
Sebuah gambar dari pasangan kerajaan dalam gaya periode Amarna. 

Periode Amarna pada akhir abad ke-18 dinasti terlihat perubahan dalam gaya keseluruhan seni.   Lebih
androgini dan ekspresif dari sebelumnya.  Jari-jari tangan kaki panjang dan ramping, wajah memanjang,
dan perut, paha, dan dada terbukti lebih gemuk dari sebelumnya.  Sebelumnya tokoh akan diperlihatkan
memiliki dua kaki kanan atau dua kaki kiri, sementara dengan gaya Amarna masing-masing memiliki
kaki kanan dan kaki kiri.

Sekitar 1200 SM, Ramses dan mereka yang mengikuti memusatkan perhatian pada karya besar termasuk
potongan gambar di mana desain dipotong menjadi batu dan bukan latar belakang yang dipotong.  Karena
potongan-potongan ini besar, mereka tidak begitu detil seperti karya-karya kecil sebelumnya.

Bangsa yunani dan romawi

Contoh 1
Orang Yunani tidak menciptakan alfabet, meskipun kata "alfabet" sendiri diambil dari dua huruf pertama
pada aksara Yunani - "alpha" dan "beta"

Alfabet Yunani mencakup 24 huruf. Dalam beberapa dialek zaman praklasik, tanda-tanda lain juga
digunakan: heta, sampi, stigma, koppa, san, digamma. Dari jumlah tersebut, tiga huruf alfabet Yunani
yang diberikan di akhir juga digunakan untuk menulis angka

Alfabet kemungkinan diciptakan antara abad ke-17 dan ke-15 SM, oleh bangsa Fenisia. Secara lingustik,
bahasa Fenisia termasuk dalam bahasa Semit, yang digunakan oleh orang-orang yang tinggal di Fenika

Yang diciptakan oleh orang Yunani adalah kumpulan karakter huruf khas mereka, selain itu orang Yunani
juga menambahkan huruf vokal pada alfabet, yang sebelumnya hanya berisi konsonan. Seperti kita
ketahui, bahasa Fenisia dan bahasa Semit tak memiliki huruf vokal. Alfabet Yunani diciptakan antara
abad ke-8 dan 7 SM, setelah invasi bangsa Doria, dan kedatangan bangsa Hellen (contohnya orang-orang
Yunani, seperti misalnya bangsa Doria, Aiolia, dan Ionia).

Contoh 2

Koin

Koin Athena awal, menggambarkan kepala dewi Athena dan burung hantu Athena di sebaliknya - abad ke-5
SM. Athena yang merupakan dewi perang juga dikenal sebagai dewi yang menolong
para pahlawan Yunani dan romawi. Burung hantu Athena merupakan symbol dari kelompok
persaudaraan
 Athena adalah dewi strategi perang tetapi dia membenci pertarungan tanpa tujuan dan lebih
memilih menyelesaikan masalah dengan kebijaksanaan. Athena hanya berperang untuk tujuan
yang jelas dan layak atau untuk menyelesaikan konflik.

Maknanya Berkembangnya agama Kristen di Yunani mengakhiri penyembahan pada


para dewa dan agama politeisme. Tetapi sosok Athena muncul kembali pada abad
pertengahan sebagai lambang kebijaksanaan dan kebajikan sehingga statusnya sebagai
prajurit yang berani masih tetap utuh hingga kini (Athena ditemukan pada lambang
beberapa keluarga bangsawan). Pada masa Renaisans dia melambangkan seni dan
usaha manusia

ABAD KE 15

Huruf textura blackletter

Huruf patah berkembang dari huruf Karoling bersamaan dengan semakin meningkatnya
angka melek huruf pada abad ke-12 Eropa. Banyak perguruan tinggi didirikan dan masing-
masingnya memproduksi buku untuk bisnis, hukum, tata bahasa, sejarah dan lain sebagainya, tidak
hanya buku bertema keagamaan yang umumnya menggunakan jenis huruf pendahulu huruf patah.

Kelompok huruf ini dinamakan demikiran karena berisikan huruf Latin yang memiliki patahan pada
lengkungan hurufnya, baik pada sebagian atau keseluruhan desain. Patahan itu timbul dari gerakan
menukik tiba-tiba pada saat menulis bagian-bagian tertentu huruf. Sebagai lawannya, huruf dengan
lengkungan sempurna, tidak patah, seperti Antikua, tercipta dari gerakan menulis yang lembut dan
mengalir.

REVOLUSI INDUSTRI
Di era Revolusi Industri Pencerahan dengan rasionalitasnya telah menimbulkan
kebangkitan sains dalam masyarakat barat yang pada akhirnya menghasilkan
teknologi untuk diterapkan dalam kehidupan Maka muncullah era Revolusi Industri
(1800 – 1900) dengan produksi & konsumsi massal-nya Pada era ini muncul 3 gaya
desain utama

Contoh 1

Selain mengeksplorasi bentuk flora dengan gaya sulur-sulur, Art Nouveau menggambarkan kecantikan
wanita.

Dibidang grafis dan seni rupa pola-pola desainnya mengadopsi bentuk wanita (muda) dan bunga penuh
dengan garis-garis lengkung (undulating). Juga binatang binatang seperti capung dan kupu-kupu yang
kebetulan sayapnya punya pola gambar yang sesuai dengan semangat gaya Art Nouveau.

cenderung tampil ‘berlebihan’ untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional.

You might also like