You are on page 1of 3

Kelompok 3 :

Nama:
1. I Gede Alvin Andika Parisatya (1832121050)
2. I Gede Arya Kusuma Wardana Suputra (1832121516)
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran Lanjutan
Kelas/Smt : C1/6

Review Jurnal
Judul Artikel Hasniaty Pertama, Asran and Edwin Basmar. 2018 “Marketing Performance
In Improving Competitive Advantages Of Macro Business South Sulawesi Province” .
Advances in Economics, Business and Management Research, volume 75

1. Tujuan Studi
Bertujuan untuk mengembangkan kompetensi, inovasi, teknologi informasi, peran
asosiasi, serta sarana dan prasarana kinerja pemasaran dan keunggulan kompetitif di
bidang usaha makro di Sulawesi Selatan.
2. Dasar Teori / Konsep
Teori SEM( structural equation modelling) sebagai alat analisis kuantitatif
3. Jenis Penelitian : Kuantitatif
4. Variabel Penelitian
X1 = Kompetensi (variable bebas)
X2 = Inovasi (variable bebas)
X3 = Teknologi informasi (variable bebas)
X4 = Sarana dan prasarana (variable bebas)
Y1 = Kinerja pemasaran(variable terikat)
Y2 = Keunggulan kompetitif, Teramati, variable eksogen (variable terikat)
5. Hipotesis Penelitian
a) Kompetensi mempengaruhi Kinerja Pemasaran
b) Inovasi mempengaruhi Kinerja Pemasaran
c) Teknologi informasi mempengaruhi Kinerja Pemasaran
d) Sarana dan Prasarana mempengaruhi Kinerja Pemasaran
e) Kinerja Pemasaran mempengaruhi Keunggulan Kompetitif
6. Metode Penelitian
 Lokas Penelitian
Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
 Obyek penelitian : “Kinerja pemasaran dalam meningkatkan keunggulan kompetitif
bisnis makro di Sulawesi Selatan”
 Sampel penelitian (ukuran dan karakteristiknya)
A) Populasi : Seluruh usaha makro di kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan
menggunakan 150 responden.
B) Sampel : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, inovasi dan teknologi
informasi, sarana dan prasarana secara langsung signifikan terhadap kinerja
perusahaan sementara asosiasi tidak signifikan. Kemudian, kompetensi, inovasi,
teknologi informasi, asosiasi dan sarana dan prasarana harus langsung mengarah
pada keunggulan kompetitif melalui kinerja perusahaan.
C) Instrumen penelitian : kuisioner. X
 Cara pengumpulan data : penyebaran kuesioner secara online X
 Alat analisis data untuk pengujian hipotesis : pemodalan persamaan structural (SEM)

7. Hasil penelitian:
 Kompetensi, Inovasi, Teknologi informasi, Sarana dan Prasarana (X1, X2, X3, X4)
secara signifikan mempengaruhi Kinerja Pemasaran (Y1)
 Kinerja Pemasaran (Y1) secara signifikan mempengaruhi Keunggulan Kompetitif
(Y2)

8. Simpulan
1. Hubungan kompetensi terhadap kinerja pemasaran memiliki hubungan positif yang
signifikan
2. Hubungan inovasi terhadap kinerja pemasaran memiliki hubungan positif yang
signifikan
3. Hubungan Teknologi Informasi dengan kinerja Pemasaran tidak signifikan
4. Hubungan antara saran dan infrastruktur tentang kinerja pemasaran memiliki
hubungan positif yang signifikan
5. Hubungan antara Kinerja Perusahaan dan keunggulan kompetitif memiliki
hubungan positif yang signifikan
6. Dari semua variabel yang dipelajari ternyata hanya teknologi informasi yang tidak
memberikan dukungan positif bagi kinerja perusahaan.
9. Keterbatasan studi dan saran bagi penelitian berikutnya
o Sebagai saran atau implikasi praktis, penyedia layanan perlu menyediakan
layanan berkualitas yang kompeten, seperti memperhatikan kebersihan dan
kecerahan mobil, memberikan respons dan layanan yang responsif, ditambah
dengan ketepatan waktu kehadiran dan peningkatan kemampuan pengemudi.
Selain itu, perlu menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan
kenyamanan, kepuasan pelanggan dan memberikan layanan yang bertanggung
jawab X
o Keterbatasan dalam penelitian ini bukan untuk membedakan secara jelas
antara harga jasa transportasi online dari perusahaan yang mengacu pada
menterantaksi dibandingkan dengan transportasi online tanpa menterantaksi.
Atas saran tersebut, transportasi online perlu memperhatikan kenyamanan dan
kepercayaan konsumennya, salah satunya menyediakan layanan berkendara
yang bertanggung jawab. Saran selanjutnya terkait penelitian di masa depan
adalah perlunya membedakan antara harga untuk transportasi online
menggunakan taksi-meter sebagai penentuan harga dengan mereka yang tidak
mengacu pada taxi-meter dalam menentukan harga.X

You might also like