You are on page 1of 3

BIMBINGAN KONSELING SMPIT BINA INSANI SEMARANG

Konselor : Abdul Kholiq

Kelas : IX

Tahun/SMT : 2016/genap

Bidang : Karier

Tujuan BK-Karier:

1. Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait dengan
pekerjaan.
2. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang
kematangan kompetensi karir.
3. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja dalam bidang
pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya, dan sesuai
dengan norma agama.
4. Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran) dengan
persyaratan keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita
karirnya masa depan.
5. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara mengenali ciri-
ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis
pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja.
6. Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan secara
rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan
kondisi kehidupan sosial ekonomi.
7. Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir. Apabila seorang
konseli bercita-cita menjadi seorang guru, maka dia senantiasa harus mengarahkan
dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang relevan dengan karir keguruan tersebut.
Gambar Pohon karier

Memilih Pekerjaan sesuai dengan kepribadian

Menurut teori kepribadian yang dikemukakan oleh John Holland. Tipe kepribadian manusia
dibagi menjadi 6 tipe, yaitu :

 Tipe Realistis

Orang yang bertipe realistis cenderung memiliki keahlian bekerja dengan mesin atau
peralatan mekanik. Pekerjaan yang berkutat dengan aktivitas social tidak cocok bagi tipe
realistis. Orang dengan tipe realistis biasanya praktis, mekanis, dan realistis. Jika Anda
termasuk dalam tipe ini, bekerja sebagai insinyur teknik atau pilot bisa menjadi pilihan.

 Tipe Investigatif
Apabila Anda termasuk orang yang pandai dalam memecahkan masalah, tetapi umumnya
menghindari pekerjaan yang sifatnya memimpin/mempengaruhi orang, maka Anda tergolong
tipe investigatif. Orang dengan tipe realistis biasanya presisi dan intelektual. Bekerja sebagai
ahli kimia, dokter gigi, psikiater atau psikolog dan ahli matematika bisa menjadi pilihan bagi
orang bertipe investigatif.

 Tipe Artistik

Tipe artistik merupakan orang-orang yang suka melakukan aktivitas seni, drama,
keterampilan tangan, menulis sastra, tetapi menghindari aktivitas yang rutin dan berulang.
Orang dengan tipe artistic biasanya ekspresif, orisinal, dan independen. Jika Anda termasuk
tipe ini, bekerja sebagai desainer pakaian, penari, komposer, editor buku, dan desain grafis
bisa menjadi pilihan.

 Tipe Sosial

Orang dengan tipe social cenderung suka menolong orang, serta menyukai kegiatan sosial
yang mengharuskannya untuk berinteraksi dengan banyak orang. Tipe ini merupakan
kebalikan dari tipe realistis. Biasanya orang dengan tipe sosial cocok bekerja sebagai guru,
penari, konsultan, perawat, atau pekerja sosial.

 Tipe Usahawan

Beda halnya dengan orang tipe investigatif, tipe usahawan justru senang memimpin dan
mempengarruhi orang lain. Tipe usahawan menghindari pekerjaan –pekerjaan yang
membutuhkan observasi dan ketelitian mendalam. Orang dengan tipe usahawan biasanya
enerjik, ambisius dan bisa bersosialisasi. Cocok bekerja sebagai sales, pengacara, atau hakim.

 Tipe Konvensional

Apakah Anda menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan angka, berkas-berkas dan
segala pekerjaan yang serba teratur? Jika ya, maka Anda termasuk orang dengan tipe
konvensional. Bila Anda termasuk tipe ini, Anda dapat memilih pekerjaan sebagai akuntan,
administrasi, staf keuangan dan sekretaris sebagai pilihan karir Anda.

You might also like