You are on page 1of 3

Resume Pengantar Ilmu Administrasi Publik

“Kinerja”

Menurut Pasolong konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari


dua segi, yaitu:

a. Kinerja Pegawai, merupakan hasil kerja perseorangan(individu) di


dalam suatu organisasi.
b. Kinerja Organisasi, merupakanhasil kerja yang dilakukan secara
totalitas yang dicapai suatu organisasi.

Sedangkan di bawah ini merupakan definisi kinerja menurut sebagian


para ahli, diantaranya:

a. Ndraha(1997:112), Kinerja merupakan manifestasi dari hubungan


kerakyatan antara masyarakat dan pemerintah
b. Widodo(2006:78), Kinerja yaitu melakukan suatu kegiatan dan
menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dan
mendapatkan hasil seperti yang diinginkan
c. Timpe(1998:9), Kinerja merupakan prestasi kerja yang ditentukan
oleh faktor lingkungan dan perilaku manajemen

Adapun pengertian definisi kinerja organisasi, yaitu sebagai kinerja


organisasi sebagai efektivitas organisasi secara menyeluruh untuk kebutuhan
yang ditetapkan oleh setiap kelompok yang berkenan melalui usaha secara
sistematik dan meningkatkan kemampuan organisasi secara terus menerus
untuk mencapai kebutuhan kelompok tersebut secara efektif.

Sedangkan untuk pengertian indikator kerja sendiri, menurut LAN-RI


yaitu ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan
indikator masukan, luaran, hasil, manfaat, dan juga dampak.

Akan tetapi, menurut Dwiyanto (2006:50-51) indikator yang digunakan


untuk mengukur kinerja birokrasi publik adalah produktivitas, kualitas layanan,
responsivitas, responsibilitas, dan juga akuntabilitas.
Juga menurut Kumorotomo, indikator yang digunakan untuk
mengukur kinerja birokrasi publik adalah efisiensi, efektivitas, keadilan, dan
juga daya tanggap.

Dalam konteks kinerja birokrasi pelayanan publik di Indonesia,


Pemerintah memberikan rujukan pemberian pelayanan, antara lain
kesederhanaan, kejelasan, kepastian, keamanan, keterbukaan, efisiensi,
ekonomis, dan juga kesediaan yang merata.

Mardiasmo (2001:121), menurutnya Pengukuran kerja birokrasi


bertujuan untuk:

1. Membantu memperbaiki kinerja pemerintah


2. Pengalokasian sumberdaya dan pembuatan keputusan
3. Mewujudkan pertanggungjawaban publik dan memperbaiki komunikasi
kelembagaan

Sedangkan menurut Donovan & Jackson (1991:333), Penilaian


kinerja memiliki tujuan, diantaranya:

1. Management develovment
2. Pengukuran kerja secara individu
3. Perbaikan kerja
4. Renumerasi dan benefit
5. Identifikasi potensi
6. Feedback
7. Perencanaan SDM
8. Komunikasi

Faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi menurut Pasolong


(2016:186-189) antara lain:

1. Kemampuan
2. Kemauan
3. Energi
4. Teknologi
5. Kompensasi
6. Kejelasan tujuan
7. Keamanan

Nama : Fahima ‘Alimatush Sholichah Al chabibah

NIM : 210211059

Kelas : Administrasi Publik-B

You might also like