You are on page 1of 2

ANALISIS RESIKO

Analisis risiko instansi farmaasi dengan batuaan tools matriks grading risiko sering digunakan
untuk memetakan risiko terhadap Dampak/konsekuensi dan Probalitas / frekuensi Instansi
faramasi menggunakan data laporan dari tahun lalu seperti laporan kejadian keselamatan pasien ,
Matriks grading tools bersifat subjektif sehingga harus melibatkan pemangku asli yang memang
berkepentingan, tujuan dilakukan analisis matriks grading risiko untuk menentukan priorotas
risiko dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencari akar masalah yang mendasari terjadinya
insiden
Dampak
a. Dampak yang dialami pasien dari tidak ada cedera sampai meninggal
Tingkat Deskripsi Dampak
resiko

1 Tidak Tidak ada cedera


Signifikan
2 Minor  Cedera ringan : lecet
(luka ringan dapat diatasi dengan petolongan perrtama)

3 Moderate Cedera sedang ( luka robek )/ setiap khasus yang memperpanjang


perawatan
4 Mayor Cedera Luas : cacat/lumpuh berkurangnya fungsi
motoric/sensorik/psikologis/intelektual
(tidak berhubungan dengan penyakit)
5 Katastrofik Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit

a. Probabilitas
Seberapa sering insiden tersebut terjadi
Tingkat Deskripsi
resiko
1 Sangat jarang/Rare (>5 thn/kali
2 Jarang/ unlikely (2-5thn/kali)
3 Mungkin/possible (1-2thn/kali)
4 Likely( beberapa kali/thn)
5 Sangat seing /Almost certain (tiap minggu/bulan)

Evaluasi rsiko
Evaluasi resiko dilakukan untuk perbadingan antara level risiko yang ditemukan selama
proses analisis dengan kriteria resiko yang ditetapkan sebelumnya , pada risiko yang memiliki
tingkat kegawatan tertinggi akan menjadi priorotas untuk dilakukan pemantauan secara rutin per
bulan , hasil dari evaluasi resiko adalah daftar prioritas resiko unuk tidakan lebih lanjut
keputusan harus mementingkan luasnya konteks resiko dan mencakup pertimbangan toleransi
resiko.

You might also like