You are on page 1of 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : ...........................
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : 4 ( Empat )/ II (Dua )
Pertemuan ke : 8 ( Delapan ) sampai dengan 10 ( Sepuluh )
Alokasi Waktu : 10 x 35 Menit

Standar Kompetensi : 1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana dan


olahraga serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya

Kompetensi Dasar : 1. 1 Mempraktikkan gerak dasar dalam permainan bola kecil


sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai
kerjasama tim, sportivitas, dan kejujuran**)
IDIKATOR :
Melakukan dan memahami permainan Bola Bakar
Melakukan bermain Bola Bakar serta dapat melakukan kerjasama dengan menjunjung
tinggi sportivitas.
Memahami strategi dalam bermain Bola Bakar

A. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat melakukan dan memahami permainan Bola Bakar
Siswa dapat melakukan bermain Bola Bakar serta dapat melakukan kerjasama dengan
menjunjung tinggi sportivitas.
Siswa dapat memahami strategi dalam bermain Bola Bakar

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

B. Materi Ajar (Materi Pokok):


Permainan bola kecil / Bola Bakar
C. Metode Pembelajaran:
Ceramah
Demonstrasi
Praktek

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 8, 9, & 10
Kegiatan Awal:
– Siswa dibariskan menjadi empat barisan
– Mengecek kehadiran siswa
– Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap
– Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
– Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari

Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Melambungkan bola dengan berbagai arah dan kecepatan berpasangan atau
perorangan
Menjelaskan dan mempraktekkan peraturan main yang terdapat dalam
permainan Bola Bakar
Mendemonstrasikan tekhnik kerjasama dan permainan yang sportivitas
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melakukan gerakan melambungkan/melempar bola tanpa bola dengan hitungan
Melakukan lempar tangkap dari berbagai arah dan kecepatan : melempar bola
lurus, melempar bola lambung, melembar menyusur tanah dilakukan secara
berpasangan
Melakukan gerakan memukul bola dengan hitungan
Memukul bola yang di lambungkan sendiri
Memukul bola yang dilambungkan oleh orang lain
Membagi kelompok yang seimbang untuk persiapan main
Bermain Bola Bakar dengan peraturan yang dimodifikasi
Bermain Bola Bakar / pemantapan
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang
telah dilakukan/ diajarkan
Memperbaikai tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan tekhnik dalam
permainan Bola Bakar

E. Alat dan Sumber Belajar:


Buku Penjaskes
Diktat permainan bola kecil
Lapangan
Pemukul Bola Bakar
Bola Bola Bakar
Tiang hinggap
Scoring board/keset
Pluit
Kapur line/tali

F. Penilaian:
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Melambungkan bola dengan Tes Tes Tes tulis
berbagaipraktik
Melemparkan bola dengan arah dan Soal & *Menjelas-kan pengertia
kecepatan Tulis ketram permainan tonnis
berbagai variasi Pilan Melakukan pukulan
arah dan
kecepatan
Menangkap bola dengan porehand dengan baik
berbagai variasi arah dan
Melakukan pukulan
kecepatan
backhand dengan baik
Memukul objek yang
melakukan servis ke
dilambungkan /dilemparkan
sasaran
dari berbagai arah dan jarak.
Menjelaskan peraturan
permainan Bola Bakar .
Bermain Bola Bakar dengan
peraturan yang dimodifikasi.
Bekerjasama dengan tim,
bermain sportifitas

FORMAT KRITERIA PENILAIAN


PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor


1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Praktek * aktif Praktek 4


* kadang-kadang aktif 2
* tidak aktif 1

3. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

LEMBAR PENILAIAN
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Praktek Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

............, ......................20 ...


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel PJOK.

.................................. ..................................
NIP : NIP :
RANGKUMAN MATERI

PERMAINAN BOLA BAKAR


A.Teknik Dasar

Teknik dasar bola bakar mirip dengan teknik dasar rounders. Dalam teknik ini, memiliki
tiga bagian yaitu teknik melempar, menangkap, dan memukul. Kegiatan ini sangat
bermanfaat bagi tubuh kita. Tubuh menjadi lebih bugar, otot lengan menjadi lebih kuat, dan
meningkatkan ketangkasan serta keterampilan.
1. Cara Memukul

Tujuan latihan ini adalah agar pukulan dapat mengenai sasaran. Biasanya tangan kiri
diacungkan ke depan dan tangan kanan memegang tongkat pemukul. Ketika bola
dilemparkan oleh pelambung, maka segera dipukul sekuatnya. Apabila ini sudah bisa,
langkah selanjutnya adalah mengarahkan bola. Arah bola dapat
lurus ke depan maupun ke samping.
a. Pukulan Lurus

Pertama peganglah pemukul tepat pada bagian pegangan kayu pemukul, seperti kita sedang
berjabat tangan, dan jarijari rapat melingkar pada kayu pemukul.
Cara memukul bola yang baik perhatikan beberapa faktor di bawah ini.
• sikap badan sedikit membungkuk diarahkan pada lemparan bola;
• lalu kaki sedikit dibuka;
• pemukul kayu diarahkan ke depan lurus;
• bila bola mengenai pemukul kayu maka bola akan lurus ke depan.

b. Pukulan menyamping
Cara melakukan pukulan ini sama dengan pukulan ke depan. Bedanya, apabila bola ingin
dipukul ke
samping kanan maka kaki kanan ditarik ke belakang, sehingga badan serong ke kanan.
Sebaliknya jika ingin arah pukulan ke samping kiri, maka pada waktu memukul kaki kanan
digeser ke depan sehingga badan menjadi serong kiri. Pukulan pun akan menyerong ke
samping kiri.

2. Cara Melempar dan Menangkap Bola


Tujuan teknik melempar ini adalah lemparan dengan tepat sasaran. Agar lemparan sesuai
dengan keinginan, maka kita harus tahu cara melempar. Cara melempar ini terbagi menjadi 3,
yaitu lemparan ke atas, lemparan mendatar, dan lemparan bawah.
a. Lemparan atas

Peganglah bola di tangan kanan dan tangan kiri diarahkan ke atas diikuti pandangan mata.
Kedudukan tangan kanan agak ke bawah pinggang. Kemudian lemparkan bola sesuai arah
pandangan mata.
b. Lemparan mendatar

Langkah-langkahnya adalah:
• berdiri tegak, kaki kiri di depan,
• tangan kanan memegang bola,
• tangan kiri menunjukkan ke arah yang dituju,
• tangan kanan berada disamping,
• ayunkan sekuatnya ke depan,
• lemparan akan mendatar sesuai dengan arah pandangan.

c. Lemparan ke bawah

Langkah-langkahnya adalah:
• kaki kiri di depan,
• angkat tangan yang memegang bola tinggi-tinggi,
• pandangan ke arah yang dituju,
• ayunkan bola ke arah depan ke bawah.

B. Lapangan Permainan dan Peralatan

Lapangan berbentuk segienam. Panjang masing-masing sisinya 12 meter. Pada ujung


lapangan diletakkan kotak pembakar yang bunyinya dapat didengar dari kejauhan, jarak
kotak ini adalah 6 m demikian juga jarak tiang hinggap juga 6 meter.
1. Gambar Lapangan

2. Peralatan
1. Bola
2. Kayu pemukul
3. Nomor dada
4. Tiang hinggap
5. Papan hangus (kaleng atau seng)

3. Cara Bermain dan Peraturan

Permainan ini terdiri atas 2 regu. Setiap regu terdiri atas 12 orang. Regu ini terbagi menjadi
regu pemukul dan regu penjaga. Nomor disesuaikan urutan 1-12. Pemukul pertama mendapat
nomor urut 1. Setiap kali pemukul diberi kesempatan 3 kali. Bila pukulan mengenai bola,
pemukul harus lari. Bila sampai 3 kali gagal memukul, maka pemukul dinyatakan mati.
Pemukulan dianggap benar bila melalui garis muka dan tidak melewati garis salah. Pemain
yang berada di tiang hinggap dan papan hangus tidak dapat dimatikan. Cara mematikan
lawan adalah dengan membantingkan bola ke papan bakar yang dijaga oleh penghangus.
Pemain hanya memberikan bola pada penghangus (pembakar).
Dalam permainan ini, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, di samping masalah
waktu permainan, yaitu:

1. Lama bermain 2 x 30 menit, dengan istirahat 5 menit.


2. Pemain terdiri atas dua regu.
3. Penjaga bertugas mematikan lawan.
4. Pergantian tempat dilakukan bila:
• telah mati 10 kali;
• dapat menangkap bola 5 kali dalam satu giliran jaga;
• ruang bebas tidak ada pelambung.
Permainan ini akan mampu menciptakan kerja sama antartim dalam satu permainan.
Dengan teknik memukul dan melempar yang dikuasai akan mampu memperlihatkan
permainan yang baik. Di samping tubuh menjadi sehat, kita akan belajar untuk bekerja sama
dengan teman satu tim.

You might also like