Professional Documents
Culture Documents
Rangkuman Materi Pas Ganjil Ips 7
Rangkuman Materi Pas Ganjil Ips 7
CATATAN
- Indonesia terletak di antara dua lempeng benua: Lempeng Eurasia (Paparan Sunda)
dan Lempeng Australia (Paparan Sahul);
- Indonesia terletak di antara dua lempeng samudra: Lempeng Laut
Filipina dan Lempeng Pasifik.
- Indonesia dilewati jalur pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik
9. Pegunungan
Pegunungan merupakan daerah yang terdiri dari rangkaian gunung yang memanjang
dengan ketinggian 200 meter sampai ribuan meter di atas permukaan air laut.
Pegunungan timbul karena proses patahan dan lipatan karena pengaruh tenaga endogen.
Berdasarkan ketinggian pegunungan digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Iklim muson: dipengaruhi angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu, satu periode
perubahan adalah 6 bulan.
2. Iklim tropis: terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis, suhu tinggi mengakibatkan penguapan tinggi
dan berpotensi terjadinya hujan.
3. Iklim laut: terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut luas, sehingga banyak penguapan dan
mengakibatkan hujan.
ANGIN MUSON
Yang menarik, di Indonesia terjadi angin muson. Angin muson adalah angin yang terjadi karena
adanya perbedaan tekanan udara antara samudera dan benua. Saat lautan atau samudera menerima penyinaran
matahari, diperlukan waktu lebih lama untuk memanaskan lautan. Sedangkan daratan lebih cepat menerima
panas. Akibatnya, lautan bertekanan lebih tinggi dibandingkan daratan. Udara bergerak dari lautan ke daratan.
Saat musim hujan di Indonesia (Oktober-April), angin muson yang bergerak dari Samudera Pasifik menuju
wilayah Indonesia dibelokkan oleh gaya coriolis, sehingga arah angin muson berubah menjadi angin barat dan
disebut angin muson barat.
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruh oleh letak geografisnya. Berdasarkan wilayah
dan karakteristik flora dan faunanya, dapat dibagi menjadi tiga bagian, yakni Indonesia Barat, Tengah,
dan Timur. Ketiga bagian itu dipisahkan oleh garis wallace dan garis weber.
Jenis-jenis dan persebaran flora di Indonesia
1. Flora Sumatera-Kalimantan
Wilayah Sumatera dan Kalimantan didominasi dengan iklim tropis basah. Jenis flora atau
vegetasi yang banyak tumbuh di kawasan ini kebanyakan tanaman yang menghuni hutan hujan
tropis. Jenis-jenis flora di kawasan Sumatera anatra lain kayu meranti, damar, berbagai jenis
anggrek, lumut, jamur (cendawan), paku-pakuan, serta mangrove di wilayah sekitar pantai.
2. Flora Jawa-Bali
Wilayah Jawa-Bali memiliki iklim yang bervariasi, Semakin ke arah timur, curah hujan di
kawasan Jawa-Bali cenderung lebih rendah. Jenis-jenis floranya meliputi flora hutan hujan tropis,
flora hutan muson seperti Jati, flora sabana tropis seperti rumput, flora pesisir seperti bakau, dan
flora yang terdapat di pegunungan seperti pinus dan cemara.
4. Flora Papua
Wilayah ini dipengaruhi oleh iklim hujan tropis. Namun, yang membedakannya dengan wilayah
Sumatera-Kalimantan atau Jawa-Bali, flora yang terdapat di wilayah Papua dipengaruhi oleh
corak Australia Utara, contohnya eucaliptus (kayu putih). Wilayah Papua juga memiliki vegetasi
pegunungan dan pantai seperti pinus dan bakau.
Wah, ini mah udah pasti tahu ya. Persaingan merupakan suatu proses sosial di mana individu
atau kelompok manusia yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan
tanpa menggunakan ancaman kekerasan. Misalnya, kompetisi sepakbola pada piala dunia
2. Kontravensi
Meskipun terasa asing, tapi bisa dipastikan kamu pernah melakukan kontravensi. Kontravensi
merupakan suatu perasaan tidak suka yang disembunyikan. Nah, kalo udah tahu artinya,
sekarang ngaku deh. Ini mungkin mirip dengan "iri" atau "dengki" kali ya. Cuma... ya lebih
sosiologi aja bahasanya.
3. Pertentangan (Konflik)
Konflik juga kayaknya udah sering kamu denger ya. Secara istilah, konflik adalah proses sosial
yang dilakukan individu atau kelompok dalam mencapai tujuannya disertai dengan paksaan atau
kekerasan. Pertentangan terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan antarindividu, perbedaan
kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.
FUNGSI LEMBAGA KELUARGA
Berikut ini adalah fungsi lembaga keluarga sebagai salah satu lembaga sosial:
1. Melanjutkan keturunan (fungsi reproduksi).
2. Menjadi pengawas untuk segala tindakan dan perilaku anggota keluarga (fungsi kontrol). 3.
Memberikan cinta dan kasih sayang antar sesama manusia (fungsi afeksi).
PENGERTIAN AKULTURASI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akulturasi adalah Proses masuknya pengaruh
kebudayaan asing dalam suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif atau banyak unsur
kebudayaan asing itu, dan sebagian berusaha menolak pengaruh itu. Secara sederhana, akulturasi
adalah adanya budaya asing yang masuk ke dalam budaya sendiri sehingga perlahan-lahan akan
diterima oleh anggota masyarakat tanpa harus menghilangkan karakter kebudayaan itu sendiri.
Namun, kehadiran akulturasi pada suatu wilayah bisa memunculkan beberapa masalah, seperti
permasalahan dalam mencatat akulturasi pada masyarakat; masalah tentang unsur-unsur yang
dapat diterima dan unsur-unsur yang tidak dapat diterima oleh masyarakat; masalah pergantian
unsur-unsur yang mudah diganti dan sulit diganti; dan masalah yang berkaitan dengan
perselisihan antar masyaraka