Menuju Masa Depan

Hai !!! Namaku Wilbur Robinson, pendiri perusahaan penemu mesin waktu dan masa depan
yang terkenal. Tentu saja, itu terjadi nanti di masa depan, dan kau belum lagi berada di
sana. Karena itu, yuk kita mulai dari awal.

Jauh di masa lalu sebelum aku dilahirkan, ayahku ditemukan di sebuah panti asuhan. Waktu
itu ia masih bayi. Semua orang memanggilnya Lewis. Lewis ingin mempunyai keluarga, tapi
ia kesulitan menemukannya. Mungkin karena lewis itu jenius, maka ia tidak bisa
berhubungan baik dengan orang lain.

Namun, ada seorang wanita baik hati pengurus panti asuhan bernama Mildred. Ia selalu
menaruh harapan tinggi terhadap Lewis. Ia tahu, suatu saat nanti Lewis akan menemukan
keluarga bagi dirinya sendiri.

Beberapa penemuan pertamanya benar-benar hebat! Ia menciptakan pembuat roti lapis

selai kacang dan mentega yang pertama. Siapa yang menyangka di masa depan topi itu
digunakan dimana-mana. Ia juga menciptakan mesin popcorn dengan semprotan supernya.
Memang sih, ada masalah kecil dengan mesin itu, tapi sepertinya tak seorang pun
keberatan.

Lewis sudah menyerah bakal ada yang mengadopsinya. Ia berpikir bahwa, satu-satunya
kesempatan untuk mempunyai keluarga adalah dengan menemukan ibu kandungnya.
Karena itu Lewis menciptakan memory scanner, yaitu mesin untuk mengingat dan
menemukan ibunya, serta membujuknya agar mau membesarkan Lewis.

Dan lihat betapa kerasnya ia berusaha membuat memory scanner itu. Akhirnya mesin itu
selesai dan Lewis pun pergi ke lomba karya ilmiah dengan membawa penemuan barunya
itu.

Ternyata memory scanner nya tidak bekerja seperti yang diharapkan. Mesin itu mogok dan
beberapa bagiannya berlompatan ke mana-mana. Ini bukan salah Lewis, tentu saja. Ini
adalah rencana jahat Bowler Hat Guy dan topi jahatnya yang bernama Doris. Rupanya
mereka bermaksud mencuri memory scanner dan mengubah masa depan.

Tapi Lewis sama sekali tak mengetahui semua ini. Ia menganggap dirinya pecundang dan
ingin menyerah ia rasanya.

Nah ketika itulah aku muncul. Aku datang dari masa depan dengan mesin waktu ayahku.
(keren, kan?) aku menemukan Lewis dan membawanya ke masa depan. Mula-mula ia
ketakutan.

Tapi aku tidak menyerah dan perlahan-lahan aku mendorong Lewis untuk menemukan rasa
percaya dirinya. Lalu adalah masalah. Keluargaku sangat menyukainya hingga ayah ibuku
memutuskan untuk mengadopsi!
masalahnya , kalau Lewis tetap tinggal di masa depan, ia tidak akan pernah tumbuh besar
dan menjadi ayahku! Maka aku harus memberitahu hal itu kepada semua orang.

Ketika Lewis tahu bahwa keluargaku sesungguhnya adalah keluarganya, ia pun mengerti,
bahwa untuk bisa melangkah ke depan, ia harus kembali ke masa lalu.

Lewis pun kembali ke lomba karya ilmiah dan membesarkan memory scannernya. Disana ia
bertemu sepasang orang tua yang hebat.

Ketika Lewis tumbuh besar menjadi Cornelius Robinson, ia terus menciptakan penemuan-
penemuan hebat, sistem transportasi berbentuk balon, monorel magnetik, mobil-mobil
terbang. Dan masa depan pun menjadi tempat yang asyik.

“Selalu bergerak menuju masa depan”

Itulah moto ayahku. Bagaimanapun, semboyan itulah yang mengubah hidupnya. Begitu
melihat masa depan, ia tetap memandang ke muka, dan tak pernah menoleh ke belakang
lagi.

Ayahku tak pernah berhasil membereskan mesin popcornnya, tapi ia tidak apa-apa kok.
Seluruh keluarga sepertinya menyukai mesin itu adanya, apalagi kakek.

Berbicara tentang keluargaku, mereka berada di masa depan dan sebaiknya sekarang aku
kembali kesana. Sebenarnya sih masa itu adalah masa sekarang bagiku, tapi masa depan
bagimu. Mengerti kan,? Ah, suatu hari nanti kau pasti akan mengerti.

Sampai ketemu beberapa dekade lagi!!