You are on page 1of 2

Berikut persyaratan penerbitan SLF :

1. Fotocopy (fc) IMB yang dilegalisir Pejabat berwenang (BP2T) beserta, Fc.  Bukti
kepemilik/sertifikat/AJB/petok D yang dilegalisir Pejabat Pembuat Tanah (BPN/camat/notaris).
2. Fc. Rencana Tapak (Site Plan)  atau AP yang dilegalisir Pejabat berwenang (DPUPR).  
3. Fc. ijin penggunaan air bawah tanah yang dilegalisir Pejabat berwenang (BP2T Provinsi).  
4.  FC. Analisa Dampak Lingkungan yang dilegalisir Pejabat berwenang (DLH).  
5.  Fc. Analisa Dampak Lalu lintas yang dilegalisir Pejabat berwenang(Dishub).  
6.  Fc. Sertifikat K3 pada saat konstruksi termasuk kondisi Lift penumpang,  Lift barang dan Instalasi
Penangkal petir yang dilegalisir Pejabat berwenang (Disnaker).  
7.  FC. Rekomendasi untuk bangunan yang berada di sempadan sungai (Dinas Pengairan).  
8. Fc. Bukti Pembayaran Sampah dari Dinas (DLH)
9. Fc. Gambar Rencana Struktur Beserta perhitungannya (Konsultan) 
10. Gambar Rencana Arsitektur yang memuat Denah dan Potongan beserta pertelaanya (Asbuild
Drawing Kontraktor).
11. Fc. Gambar Rencana Jaringan dan Instalasi Listrik, air bersih, pipa gas, Pemadam Kebakaran
(data isi ulang tabung dan masa kadaluarsanya) dan jaringan lainnya (Konsultan). 
Baca Juga : Pihak Yayasan dan Rektorat Unisma Tak Mau Gegabah Penuhi Tuntutan Mahasiswa
12. Fc. Gambar Rencana Jaringan Pembuangan Air Limbah, Jaringan Air Hujan, fasilitas
Pembuangan atau Pengolahan Sampah dan fasilitas Parkir sesuai dengan tingkat keperluannya
(Konsultan). 
13. Fc. Hasil Pemeriksaan Kualitas Bangunan dari penyedia 
jasa / konsultan pengkajian teknis bangunan gedung (Bukti Serah terima Dan Jaminan). 
14. Fc. HO/SIUP/TDP yang dilegalisir pejabat berwenang (BP2T), Yang berbadan hukum harus
ADA Akta Pendirian Dan Susunan Pengurus Dari Notaris. 

You might also like