You are on page 1of 25

TUGAS MAKALAH

PELAYANAN KB & KESPRO


"Palayanan KB denga Metode Sederhana (PTM 11)"
n

Disusun Oleh :

1. Annisa Ikrammullah (214210365)


2. Fiola Dwi Afrianis (214210379)
3. Mauliya putri (214210393)
4. Mutiara Alfath (214210399)
5. Ranisa Hidayah (214210411)
6. Tisya darmawanti (214210425)

PRODI : D3 KEBIDANAN BUKITTINGGI


DOSEN : Siti Khadijah, S.Si.T, M.Biomed

POLTEKES KEMENKES RI PADANG


TP. 2021/2022
KATA PENGANTAR

‫اﻟﺴﻼم ﻋﻠﻴﻜﻢ ورﺣﻤﺔ ﷲ وﺑﺮﻛﺎﺗﻪ‬

Puji Syukur kehadiran Allah SWT. Yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayah sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah, yang berjudul "PELAYANAN KB DENGAN METODE
SEDERHANA (PTM 11) "

Kami menyadari Bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Solok, 07 Agustus 2022

Penulis

( )
DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..........................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................4

BAB 2 PEMBAHASAN

Pelayanan KB dengan metode sederhana :


A. Metode azal..............................................................................................5

B. Suhu basal................................................................................................5

C. Lendir serviks...........................................................................................5-6

D. Sistem kalender.......................................................................................6

E. Kondom pria.............................................................................................6-7

F. Kondom wanita ( konseling awal, spisifik, pasca. )............................7-9

G. Prosedur kerja.........................................................................................10-14

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................15
B. Saran.........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Program Keluarga Berencana (KB) digunakan untuk mengatur jarak kehamilan sehingga dapat
mengurangi resiko kehamilan atau jumlah persalinan yang membawa bahaya (Royston, 1994). Keluarga
berencana sebagai salah satu bagian dari pemeliharaan kesehatan komperhensif bukan lagi hal yang
baru. Perkembangan metode yang berhubungan dengan Keluarga Berencana saat ini telah mengalami
kemajuan. Misalnya dengan menggunakan alat kontrasepsi yaitu pil, suntik, alat kontrasepsi dalam
rahim, susuk KB (Pritchard, 1991).

B. RUMUSAN MASALAH
A. Apa yang di maksud Metode azal ?
B. Apa yang di maksud Suhu basal ?
C. Apa yang di maksud Lendir serviks ?
D. Apa yang di maksud Sistem kalender ?
E. Apa yang di maksud Kondom pria ?
F. Apa yang di maksud Kondom wanita ( konseling awal, spisifik, pasca. ) ?
G. Bagaimana Prosedur kerja.?

C. TUJUAN
A. Mengetahui Apa yang di maksud Metode azal ?
B. Mengetahui Apa yang di maksud Suhu basal ?
C. Mengetahui Apa yang di maksud Lendir serviks ?
D. Mengetahui Apa yang di maksud Sistem kalender ?
E. Mengetahui Apa yang di maksud Kondom pria ?
F. Mengetahui Apa yang di maksud Kondom wanita ( konseling awal, spisifik, pasca)?
G. Mengetahui Bagaimana Prosedur kerja.?
BAB 2

PEMBAHASAN

A . METODE AZAL
Azal merupakan metode kontrasepsi tertua di dunia, karena Azal cara efektif untuk mencegah
kehamilan.Azal berarti menarik penis dari vagina keluarnya sperma. Pastinya orang yang melakukan
Azal (senggama terputus) ada maksudnya, seperti menunda sebelumnya atau menjaga jarak dari anak.
Karena Ketika sperma yang dikeluarkan di luar vagina pasti tidak akan terjadi pembuahan sehingga tidak
terjadi kehamilan. Dalam konteks saat ini Azal mengalami pergeseran, ini dapat kita lihat dari
pelaksanaan tujuan dan tujuan program keluarga berencana (KB), yaitu mengatur jumlah kelahiran.
Pengertian KB adalah pencegahan konsepsi atau pencegahan pertemuan sel laki-laki dengan sel telur
perempuan. Jika dilihat hasilnya antara Azall dan KB adalah sama, karena tujuan yang sama untuk
mencegah pembuahan (kehamilan), tapi yang membedakan antara KB dan Azal pada hanya proses dan
alat yang digunakan, Azal tidak menggunakan alat apapun (secara alami) sendangkan KB menggunakan
alat kontrasepsi baik berupa pil KB atau ramuan obat. hasil istinbath hukum antara mazhab hanafi dan
mazhab syafi`i, praktek Azal di bolehkan, Berdasarkan pendapat berbeda dari pelaksanaanya. Mazhab
hanafi membolehkan praktek Azal dilakukan oleh pasangan suami istri asal persetujuan dari istri,
sedangkan menurut pandangan mazhab syafi`i praktek azal malah dibebaskan tanpa harus persetujuan
dari istri.

B . SUHU BASAL
Metode kontrasepsi ini dengan meningkatkan suhu tubuh sebelum melakukan hubungan seksual.
Suhu basal tubuh wanita saat sedang dalam masa ovulasi berbeda dengan suhu tubuh sehari-hari.
Ketika ovulasi, tubuh mengalami pergeseran suhu tubuh hingga 0,5 derajat. Namun metode ini dianggap
tidak memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi karena tidak mudah mengukur suhu tubuh dengan tepat.

C . LENDIR SERVIKS
Memanfaatkan Lendir Serviks sebagai Metode Kontrasepsi Alami Pada masa subur, tubuh wanita
dapat memberikan beberapa sinyal, salah satunya adalah perubahan pada lendir serviks.
Memperhatikan perubahan tekstur dan warna lendir serviks ini dapat dimanfaatkan sebagai metode
kontrasepsi alami.Serviks atau leher rahim berada di bagian bawah rahim dan memiliki bentuk seperti
silinder dengan panjang sekitar 4 sentimeter. Bagian rahim ini memiliki peran penting dalam proses
kehamilan. Hal ini karena serviks merupakan saluran penghasil lendir yang bertugas untuk membawa
sperma menuju sel telur.

Metode Kontrasepsi Alami dengan Mengamati Lendir Serviks Dengan mengamati perubahan lendir
serviks di antara siklus haid, Anda dan pasangan dapat menentukan waktu yang tepat untuk
berhubungan seksual, baik untuk merencanakan maupun menghindari kehamilan.Jika Anda dan
pasangan ingin merencanakan kehamilan, sebaiknya lakukan hubungan intim pada masa subur saat
lendir serviks terlihat tipis dan cair. Sebaliknya, hindari melakukan hubungan seksual saat tekstur lendir
serviks menunjukkan masa subur bila Anda ingin menghindari kehamilan.Metode kontrasepsi
menggunakan lendir serviks memiliki beberapa kelebihan, seperti risiko masalah kesehatan yang lebih
kecil dan biaya yang sangat murah karena tidak membutuhkan alat khusus.Tak hanya itu, saat dilakukan
dengan tepat, metode kontrasepsi ini dapat memberikan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Bahkan,
hanya ada tiga wanita yang hamil dari 100 wanita yang menggunakan lendir serviks sebagai metode
kontrasepsi mereka dengan benar selama satu tahun.Di sisi lain, metode kontrasepsi alami dengan
lendir serviks tetap memiliki kekurangan, misalnya, muncul rasa tidak nyaman yang dapat timbul saat
pengambilan lendir serviks, serta pemeriksaan tekstur dan warna lendir serviks yang harus dilakukan
dengan sangat cermat.

D . SISTEM KALENDER
Metode kalender atau pantang berkala adalah cara/metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan
oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama atau hubungan seksual pada masa
subur/ovulasi.Manfaat Metode kalender atau pantang berkala dapat bermanfaat sebagai kontrasepsi
maupun konsepsi.Manfaat kontrasepsi Sebagai alat pengendalian kelahiran atau mencegah
kehamilan.Manfaat konsepsi Dapat digunakan oleh para pasangan untuk mengharapkan bayi dengan
melakukan hubungan seksual saat masa subur/ovulasi untuk meningkatkan kesempatan bisa
hamil.Keuntungan Metode kalender atau pantang berkala mempunyai keuntungan sebagai berikut:

- Metode kalender atau pantang berkala lebih sederhana.

- Dapat digunakan oleh setiap wanita yang sehat.

- Tidak membutuhkan alat atau pemeriksaan khusus dalam penerapannya.

- Tidak mengganggu pada saat berhubungan seksual.

- Kontrasepsi dengan menggunakan metode kalender dapat menghindari resiko kesehatan yang
berhubungan dengan kontrasepsi.

- Tidak memerlukan biaya.

- Tidak memerlukan tempat pelayanan kontrasepsi.

- Keterbatasan

Selain itu, metode ini juga akan lebih efektif bila digunakan bersama dengan metode kontrasepsi
lain. Berdasarkan penelitian dr. Johnson dan kawan-kawan di Sidney, metode kalender akan efektif tiga
kali lipat bila dikombinasikan dengan metode simptothermal. Angka kegagalan penggunaan metode
kalender adalah 14 per 100 wanita per tahun.

E . KONDOM PRIA
Kondom adalah alat kontrasepsi keluarga berencana yang terbuat dari karet dan pemakaiannya
dilakukan dengan cara disarungkan pada kelamin laki-laki ketika akan bersenggama.Kondom adalah alat
kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat
bersanggama. Kondom biasanya dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan pada alat kelamin pria
atau wanita pada keadaan ereksi sebelum bersanggama (bersetubuh) atau berhubungan suami-
istri.Mekanisme kerja Menghalangi masuknya sperma ke dalam vagina, sehingga pembuahan dapat
dicegah. Yaitu mencegah sperma masuk ke dalam alat reproduksi wanita. Manfaat, keterbatasan
maupun efek samping yang ditimbulkan kondom wanita, hampir sama dengan kondom lelaki.
Tingkatefektifitas kondom wanita akan tinggi, apabila cara menggunakannya benar. Angka kegagalann
kontrasepsi kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun.Keuntungan

1. Murah

2. Mudah didapat

3. Tidak memerlukan pengawasan

4. Mengurangi kemungkinan penularan penyakit kelamin

Efek samping Pada sejumlah kecil kasus terdapat reaksi alergi terhadap kondom karet.
kontraindikasi Alergi terhadap kondom karet.Beriku Petunjuk penggunaan kondom :
Tahap 1 : Kondom dipasang saat penis ereksi, dan sebelum melakukan hubungan badan.

Tahap 2 : Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi, dan arah robekan ke arah tengah. Jangan
menggunakan gigi, benda tajam saat membuka kemasan.

Tahap 3 : Tekan ujung kondom dengan jari dan jempol untuk menghindari udara masuk ke

dalam kondom. Pastikan gulungan kondom berada di sisi luar.

Tahap 4 : Buka gulungan kondom secara perlahan ke arah pangkal penis, sambil menekan ujung
kondom. Pastikan posisi kondom tidak berubah selama coitus, jika kondom menggulung, tarik kembali
gulungan ke pangkal penis.

Tahap 5 : Setelah ejakulasi, lepas kondom saat penis masih ereksi. Hindari kontak penis dan kondom
dari pasangan Anda.

Tahap 6 : Buang dan bungkus kondom bekas pakai ke tempat yang aman.

F . KONDOM WANITA
Tak hanya untuk laki-laki, alat kontrasepsi kondom wanita pun sedang marak digunakan.Menurut
World Health Organization (WHO) baik kondom pria maupun wanita bila dipakai dengan benar, ini bisa
mencegah kehamilan yang tak diinginkan.Ini pun dinilai aman untuk mengurangi risiko terkena infeksi
menular seksual, termasuk HIV.Karena termasuk jarang dipakai di Indonesia, banyak orang tak tahu cara
pakai kondom untuk wanita ini.Hal"Yg terkait dengan kondom wanita sbb:

1. Kondom Terbuat dari Nitril

Nitril ini bersifat hipoalergenik dan tidak akan mengiritasi kulit genital Moms yang
sensitif.Sementara itu, kebanyakan kondom pria terbuat dari lateks dan beberapa orang sensitif
terhadapnya.

2. Dipakai di Dalam Vagina

Kondom wanita dipakai di dalam vagina untuk membuat penghalang dan menghentikan cairan.Ini
termasuk cairan yang dimiliki wanita dan air mani pria yang memasuki tubuh.

3. Beragam Fungsi Kondom Wanita

Sama seperti kondom pria, apabila digunakan dengan benar, maka alat kontrasepsi ini akan
berfungsi dengan baik.Fungsi utama dari kondom wanita adalah mencegah kehamilan dan melindungi
dari infeksi menular seksual (IMS).Kondom wanita juga dapat mencegah terjadinya penularan penyakit
seperti herpes atau kutil kelamin.

4. Aman dan Tidak Pengaruhi Hormon Wanita

Nama lain kondom wanita adalah diagrafma, ini merupakan alat kontrasepsi yang aman.Dikatakan
aman dan sehat karena tidak akan mengganggu hormon Moms.Kondom untuk wanita tidak seperti pil
atau implan kontrasepsi yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon alami tubuh."Jadi, kondom
wanita ini aman digunakan sebagai bentuk kontrasepsi dan mencegah IMS,

5. Solusi Aman untuk Ibu Menyusui

Diafragma juga merupakan pilihan yang tepat untuk ibu menyusui karena tak akan akan mempengaruhi
ASI.Kondom tidak memiliki efek apa pun pada ibu menyusui atau bayi. Ini adalah pilihan pengendalian
kehamilan non hormonal yang paling .Melansir Cleveland Clinic, ibu menyusui cenderung memiliki kadar
estrogen yang sangat rendah.Kadar estrogen yang rendah dapat inilah menyebabkan kekeringan pada
vagina, sehingga kondom berisiko mengiritasi.

6. Tingkat Efektivitas Kondom Wanita

Efektivitas kondom wanita adalah 95% dibandingkan dengan milik pria. Namun, seperti halnya
kontrasepsi, tidak ada produk yang benar-benar sempurna.Tingkat efektivitas kondom memang sangat
tinggi dan membantu mencegah kehamilan serta risiko infeksi menular seksual.Namun, akan selalu ada
risiko kondom dapat robek atau terbelah jika tidak digunakan dengan benar.Ditambah lagi, diafragma
memang sulit untuk didapatkan dan harganya bisa lebih mahal dibandingkan dengan kondom pria.

7. Waktu Pemasangan Kondom

Dilansir dari National Health Service (NHS), kondom wanita harus dipasang di dalam vagina
sebelum terjadi kontak dengan penis.

8. Berlaku Sekali Pakai

Masih sama seperti kondom pria, alat kontrasepsi ini sebaiknya tidak digunakan kembali.

9.Tak Bisa Dipakai Bersamaan dengan Kondom Pria


hal yang perlu dipahami bahwa kondom wanita mungkin tidak cocok untuk sebagian orang. Ini terlebih
bagi mereka yang tidak nyaman menyentuh area genitalnya.Kondom pria dan diafragma wanita yang
dipakai secara bersamaan saat bercinta justru akan meningkatkan risiko mengalami robekan.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut ini cara untuk memakai kondom
wanita :
1. Buka Kemasan Hati-Hati

Buka kondom wanita dengan hati-hati dan keluarkan kondom dari kemasannya untuk mencegah
adanya robekan.Anda akan melihat area berbentuk seperti cincin bagian dalam yang tebal dengan ujung
tertutup.Bagian tersebut digunakan untuk dimasukkan ke dalam vagina dan menahan kondom di
tempatnya.Cincin luar yang tipis tetap berada di luar tubuh, fungsinya untuk menutupi lubang vagina.

2. Temukan Posisi Nyaman

Duduk, jongkok, berbaring atau berdiri bisa dilakukan saat menggunakannya. Terpenting adalah
temukan posisi yang nyaman.Sambil memegang bagian luar kondom pada ujung tertutup, remas sisi
cincin bagian dalam bersama dengan ibu jari dan telunjuk.Kemudian, cobalah untuk memasukkan
kondom atau diagragma ke dalam vagina.

3. Gunakan Bantuan Jari

Gunakan jari Moms dan dorong cincin bagian dalam sejauh mungkin sampai menyentuh
serviks.Kondom akan mengembang secara alami dan Moms mungkin tidak merasakannya.Pastikan
kondom tidak bengkok. Cara memastikannya yaitu cincin bagian luar yang tipis harus tetap berada di
luar vagina.

4. Pastikan Penis Masuk ke Lubang Kondom

Saat Moms dan pasangan sedang berhubungan intim, penis harus masuk ke dalam kondom. Jadi,
bukan di antara kondom dan sisi vagina.Moms dapat membantu memandu pasangan untuk
memastikan penis berada di tempat yang tepat.Setelah selesai berhubungan seks, minta bantuan
pasangan untuk membuka kondom dengan penis.Hentikan hubungan ketika Moms merasa penis
tergelincir di antara kondom dan dinding vagina.Ini bisa saja berisiko cincin atau cincin luar terdorong ke
dalam vagina.

5. Lepas dengan Menarik Lembut

Cara melepaskan diafragma dengan memutar cincin bagian luar dengan lembut. Kemudian, tarik
keluar kondom wanita dari vagina.Buang kondom wanita ke tempat sampah setelah digunakan satu kali.
Jangan pernah menggunakan kondom wanita secara berulang.Mungkin awal pemakaian akan terasa
aneh. Namun, tenang saja, pemakaian kondom ini seharusnya tidak sakit dan tetap terasa nyaman.

Kelebihan dan Kekurangan Kondom Wanita :

Kelebihan:

Kondom wanita melindungi Moms dan Dads dari infeksi menular seksual, termasuk HIV.Bila
digunakan dengan benar, kondom wanita bisa mencegah kehamilan.Bisa digunakan 8 jam sebelum
berhubungan seks.Kondom wanita adalah kontrasepsi yang hanya perlu digunakan saat berhubungan
seks.Tidak menimbulkan alergi, iritasi, atau efek samping lainnya yang serius.

Kekurangan:

Kondom wanita bisa robek bila tidak dipakai dengan benar.Lebih susah ditemui dibanding kondom
pria, harganya pun bisa lebih mahal.Beberapa pasangan merasa pemakaian kondom menganggu
aktivitas seks.Coba gunakan kondom wanita sebelum berhubungan atau sebagai bagian dari foreplay.
G . PROSEDUR KERJA
BAB 3

PENUTUP

A . KESIMPULAN
Program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan
perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak
diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi

B . SARAN

Gunakan KB karena mempunya banyak tujuan an manfaat yaitu Mencegah terjadinya pernikahan di
usia dini. Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua.
Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk di
Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/usrah/article/view/7657

https://www.alodokter.com/memanfaatkan-lendir-serviks-sebagai-metode-kontrasepsi-alami

https://lusa.afkar.id/metode-kalender-atau-pantang-berkala-calendar-method-or-periodic-abstinence

https://www-orami-co-id.cdn.ampproject.org/v/s/www.orami.co.id/magazine/amp/kondom- wanita?
amp_gsaita

You might also like