Professional Documents
Culture Documents
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. yang
masalah penyebab masalah
telah
diidentifikasi
1 Rendahnya Berdasarkan hasil observasi : Berdasarkan hasil kajian
motivasi Kurang dukungan keluarga literatur dan hasil
belajar peserta secara moril atau materi. wawancara analisis
didik pada Lingkungan di sekitar, teman eksplorasi masalah
materi sebaya. mengenai rendahnya
Kehidupan Metode pembelajaran yang motivasi belajar siswa
Zaman Pra monoton. pada materi kehidupan
Aksara Media pembelajaran kurang zaman pra aksara
menarik. adalah:
Hasil Kajian
Literatur
https://jurnal.ar-
raniry.ac.id/index.php/lantanida/articl
e/vi
ew/2838/2064
2|Page
Menurut Amna Emda judul “ Kedudukan
Motivasi Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran”
Kompri (2016:232) motivasi belajar
merupakan segi kejiwaan yang
mengalami perkembangan, artinya
terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan
kematangan psikologis siswa. Beberapa
unsur yang mempengaruhi motivasi
dalam belajar yaitu:
1. Cita-cita dan aspirasi siswa.
2. Cita-cita akan memperkuat
motivasi belajar siswa baik
intrinsik maupun ekstrinsik.
3. Kemampuan Siswa
Keingnan seorang anak perlu
dibarengi dengan kemampuaan
dan kecakapan dalam
pencapaiannya.
4. Kondisi Siswa
Kondisi siswa yang meliputi
kondisi jasmani dan rohani.
Seorang siswa yang sedang sakit
akan menggangu perhatian
dalam belajar.
5. Kondisi Lingkungan Siswa.
Lingkungan siswa dapat berupa
lingkungan alam, lingkungan
tempat tinggal, pergaulan sebaya
dan kehidupan bermasyarakat.
faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar antara lain:
1. Kemampuan siswa
2. Cita-cita siswa
3. Kondisi awal siswa dan lingkungan
4. Unsur-unsur dinamis dalam belajar
5. Upaya guru dalam membelajarkan
siswa
3|Page
Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. yang
masalah penyebab
telah
diidentifikasi masalah
2 Hasil Belajar Berdasarkan Hasil Observasi : Berdasarkan hasil kajian
Siswa rendah Media Pembelajaran kurang literatur dan hasil
pada materi menarik wawancara analisis
penelitian Sarana Prasarana kurang memadai eksplorasi masalah
sejarah. Peserta didik tidak berani bertanya mengenai Hasil Belajar
jika mengalami kesulitan belajar Siswa rendah pada
materi penelitian
Soal-soal yang disajikan guru
sejarah. adalah:
kurang dipahami oleh peserta didik.
4|Page
individu.
b. Faktor psikologis Faktor psikologis
adalah keadaan psikologis
seseorang yang dapat
mempengaruhi proses belajar,
seperti kecerdasan siswa,
motivasi,minat, sikap, dan bakat.
Faktor eksternal
a. Lingkungan sosial, seperti
lingkungan sosial sekolah,
lingkungan sosial masyarakat, dan
lingkungan sosial keluarga.
b. Lingkungan non sosial, seperti
lingkungan alamiah, faktor
instrumental (perangkat belajar),
dan faktor materi pelajaran
5|Page
Masalah
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. yang
masalah penyebab masalah
telah
diidentifikasi
3. Proses Berdasarkan Hasil Observasi : Berdasarkan hasil
pembelajaran Media Pembelajaran masih bersifat kajian literatur dan
sejarah konvensional hasil wawancara
berbasis TIK Sarana Prasarana kurang memadai analisis eksplorasi
belum optimal masalah mengenai
pada materi Hasil Wawancara: Proses pembelajaran
persebaran Dengan Guru Ibu Fenita Dwi Pratiwi, S.Pd sejarah berbasis TIK
nenek moyang (guru Penggerak) pada tanggal 9 belum optimal pada
Indonesia. November 2022 materi persebaran
Guru kurang optimal dalam nenek moyang
menggunakan media Indonesia adalah:
pembelajaran berbasis TIK.
Guru kurang mengeksplor diri
dengan perkembangan teknologi 1. Sarana Prasarana
Guru kurang mendapatkan yang belum
pelatihan-pelatihan tentang memadai dan
pembelajaran sejarah berbasis sekolah perlu
teknologi. melakukan
pengembangan
Dengan Kepala Sekolah Bapak Drs. terhadap sarana-
Basuki, S.ST.,M.Pd pada tanggal 9 prasarana.
November 2022 2. Belom adanya
Minimnya LCD Proyektor tiap proyektor di tiap
kelas. kelas. Maka
Minimnya pelatihan-pelatihan guru solusinya perlu
berbasis teknologi. pengadaan
Belom terkoneksinya wifi tiap peralatan berupa
kelas. proyektor di setiap
Hasil Kajian Literatur kelas.
http://eprints.ums.ac.id/48741/14/Naspub 3. Guru belum
_Toeti.pdf mebiasakan diri
Menurut Toeti Listyarini (2017) dalam ” dalam penggunaan
Pengelolaan Pembelajaran Sejarah TIK dalam
Indonesia Berbasis Teknologi Informasi pembelajaran.
Dan Komunikasi Di SMK Negeri 3 Maka solusinya
Klaten” Penelitian Roni Faslah (2011 : keaktifan guru-guru
168) menyatakan bahwa TIK dapat dalam pelatihan
menghadirkan pengalaman nyata lokakarya yang di
kedalam kelas tanpa harus peserta didik naungi MGMP tiap
meninggalkan kelas, sehingga kabupaten.
menciptakan kebermaknaan belajar juga 4. Guru kurang
akan membentuk keterampilan sosial. membuka diri untuk
Penelitian Sutiyah ( 2013 : 124) berlatih mengenai
menunjukkan bahwa secara umum TIK pemanfaatan TIK
terutama internet digunakan guru untuk dalam pembelajaran
melengkapi materi yang belum ada di baik melalui
buku teks, terutama gambar untuk media seminar, pelatihan
pembelajaran. Keadaan yang demikian maupun workshop.
6|Page
diperlukan bagi peserta didik dalam
proses pendewasaan untuk memahami
identitas, jati diri dan kepribadian
bangsa melalui pemahaman terhadap
peristiwa sejarah.
8|Page
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA
2. Dokumentasi dengan Guru Penggerak Angkatan IV ibu Dra. Hj. Heny Kusumadewi., M.Pd
9|Page