You are on page 1of 13

MAKALAH

BAHAN GALIAN INDUSTRI


“DIATOMEA”

Disusun Oleh
Risky Juliostal Saputra 20137010
Fikri Maulana Ikhlas 20137035
Muhammad Fahrurrozi Satri 20137022

Dosen Pengampu
MULYA GUSMAN S.T, M.T

DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun agar mahasiswa dapat mengetahui konsep bagaimana bentuk dan
penjelasan tentang tempat ditemukannya, teknik pertambangannya serta
pengolahan dan pemanfaatan mineral Diatomea.

Dengan tersusunnya Makalah ini, maka kami selaku penyusun


mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Mulya Gusman S.T, M.T selaku
dosen mata kuliah Bahan Galian Industri. Ucapan terimakasih juga untuk Semua
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu sehingga
Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk semua do’a yang telah
diberikan oleh semua orang terkhususnya dari do’a kedua orang tua dirumah.

Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk


perbaikan kedepannya. Akhir kata, semoga Makalah ini bermanfaat dan
memberikan ilmu bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Padang, 9 september 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………….

Daftar isi………………………………………………………………………….

BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………

1.1. Latar Belakang……………………………………………………………...

1.2. Rumusan Masalah……………………………………..................................

1.3. Tujuan……………………………………………………………………….

BAB 2. PEMBAHASAN………………………………………………………...

2.1. Apa itu Diatomea……………………………………

2.2. Tempat Ditemukan Diatomea……………………….................................

2.3. Teknik penambangan yang dipakai untuk Diatomea……

2.4. Pengolahan dan Pemanfaatan Diatomea………………………

BAB 3. PENUTUP………………………………………………………………..

3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………..

3.2. saran…………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Diatomea atau diatom merupakan makhluk mikroskopis yang
hidup hampir di tiap habitat di air. Diatom juga merupakan suatu
kelompok besar dari alga plankton yang termasuk paling sering dijumpai.
Ada lebih dari 200 jenis diatom yang hidup dan di perkirakan bahwa ada
sekitar 100.000 spesies yang tersisa dan dapat ditemukan di lautan, di air
tawar dalam tanah dan permukaan yang basah.
Beberapa jenis diatom hidup dibawah air dan di tanah. Kebanyakan
dari diatom sangat kecil (mikroskopis) tetapi ada beberapa spesies yang
panjangnya mencapai 2 mm. sebagai sebuah kelompok, diatom sangatlah
unik karena mereka adalah organisme bersel tunggal yang menghasilkan
dinding sel eksternal dengan komposisi silika yang biasa disebut
“frustule”. Frustules sangat tipis dan memiliki struktur yang halus.
DF Hampir semua diatom berfotosintesis dan hidup di air pada
kedalaman sekitar kurang dari 30 kaki dimana sinar matahari masih dapat
menembus ke bawah permukaan. Diatom sendiri sangat produktif dan
berperan besar menghasilkan setengah dari massa organik di lautan.
Adapun karena faktor kelimpahan dan ukurannya yang kecil,
menempatkan mereka pada rantai makanan utama di dasar laut. Diatom
sendiri bisa dijadikan sebagai pembentuk batuan diatomit, diatomit juga
disebut juga bagian dari batuan sedimen.
1.2. Rumusan Masalah
1. Mengenal apa itu Diatomea?
2. Dimanakah tempat ditemukannya diatomea?
3. Teknik penambangan seperti apakah yang digunakan untuk
mendapatkan diatomea?
4. Bagaimana pengolahan dan pemanfaatan Diatomea?

1.3. Tujuan Rumusan


1. Bisa memahami apa itu Diatomea.
2. Mengetahui dimana tempat ditemukannya Diatomea.
3. Mengetahui bagaimana teknik penambangan yang dipakai untuk
mendapatkan diatomea.
4. Memahami bagaimana pengolahan dan pemanfaatan Diatomea.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Diatomea


Diatomea atau diatom merupakan makhluk mikroskopis yang hidup
hampir di tiap habitat di air. Diatom juga merupakan suatu kelompok besar
dari alga plankton yang termasuk paling sering dijumpai. Diatome sendiri
ada yang terbentuk menjadi tanah dan ada berupa batuan. Diatomea
terbentuk di daerah perairan, seperti laut, air tawar, danau ataupun dasar
sungai. Tebalnya berkisar beberapa inci hingga beberapa kaki. Untuk
warnanya pada tanah diatomea adalah putih dan coklat. Tanah diatomea
lembut, mengandung silika dan batuan sedimen yang terdiri dari dinding
sel diatomea dan mudah hancur menjadi bubuk halus. Tanah diatom atau
diatomea disebut pula tanah diatomea (diatomeus earth) atau kloseghur.
Hal tersebut merupakan peristiwa yang terjadi apabila adanya
penumpukan cangkang diatom yang telah mati, protoplasma sel dan pektin
dari dinding selnya terdekomposisi dan terpisah dari lapisan silica. Rumus
kimia tanah Diatomea yaitu SiO2.nH2O.
 Tanah Diatomea
Sifat fisik dan kimia:
1. Diatomea mempunyai berat jenis rendah (kurang lebih 0,45)
2. warna putih hingga coklat tergantung terhadap
kontaminasinya
3. kemampuan daya hantar listrik atau panas rendah
4. Diatomea memiliki sifat gampang pecah, berlubang-lubang
dan mengkilap ketika kering.
5. Daya absorbsi tanah diatom terhadap air sekitar 25% sampai
45%
 Diatom Sebagai Pembentuk Batu Diatomit
Ketika diatom mati, mereka akan tenggelam akan
membentuk silika frustule. Di beberapa wilayah, frustules tidak
dimasukkan kedalam sedimen bawah permukaan, karena sifat tadi
yang larut ketika tenggelam. Jika material sedimen mengandung
frustules diatom kurang dari 30% dari total beratnya maka
sedimen tersebut akan disebut sebagai Diatom OoZE atau
Siliceous Ooze. Sedimen inilah yang apabila terlitifikasi akan
membentuk batuan yang disebut diatomit.
Diatomit merupakan batuan sedimen berwarna terang yang
utamanya tersusun atas sisa-sisa skeletel yang mengandung silika
diatom. Batuan ini memiliki tingkat porositas yang tinggi, ukuran
partikelnya yang halus dan berat jenisnya rendah. Adapun sifat
sifat tersebut membuatnya berguna sebagai bahan utama di
berbagai bidang industri. Ketika diatomit dihancurkan menjadi
bubuk maka materialnya biasa disebut sebagai Tanah Diatom atau
“Diatomaceous Earth”.
2.2. Tempat Ditemukan Diatomea
Diatomea terbentuk di daerah perairan, seperti laut, air tawar,
danau ataupun dasar sungai. Potensi endapan tanah diatomea di indonesia
tersebar di berbagai tempat, antara lain di sumatera utara, pulau jawa dan
Maluku Utara. Diatom tersebar di seluruh perairan dunia, dari perairan
tawar hingga laut dalam.
Adapun berikut penyebaran ketersediaan tanah diatom yang ada di
Indonesia:
 Daerah Istemewa Yogyakarta: Nanggulun, Kulon Progo,
Yogyakarta (dalam bentuk tuf kaca yang dapat digunakan sebagai
diatomea dengan komposisi SiO:55,20%; Na2O: 1,73 %, Al2O3:
16,80%; Fe2O3: 3,30%; K2O: 1,10%; CaO:4,55%; H2O: 5,27%;
MgO: 1,38%).

 Jawa Timur : Kabuh, Jombang (dengan komposisi: SiO2: 35,0-


52,0%; Al203: 11,0-19,0%; Fe2O3: 4,0-6,0%); Karangasem, Kriyan,
Mojokerto.

 Sumatera Utara : Pulau Samosir, Tapanuli, (dengan kandungan


SiO2 : 84,0%- 92,5%, Al2O3: 5,7- 13,8%, CaO : 0,2- 0,6%, K2O:
0,7- 1,2%, Na2O: 0,4- 0,8%, H2O: 1,1%, Fe2O3: 1,03%).Balige,
Siborong-borong.

 Jawa Barat: Cicurug, Bogor, Darma, Kuningan , Cianjur Selatan,


Cineam, Tasikmalaya, Nanggung, Bogor, kec.Pagelaran, Cianjur.

 Jawa Tengah : Mendawa, kec. Bumiayu, Brebes, Desa Pingit,


Temanggung, Sangiran, Solo, Sumberlawang, Wadaslintang,
Wonosobo, wonosegoro, boyolali.
2.2. Teknik penambangan yang dipakai untuk Diatomea

Penambangan Diatomea dilakukan dengan secara Open Pit (tambang terbuka).


Tanah diatomea sendiri merupakan bahan galian yang lunak, pada umumnya
didapatkan dekat permukaan. Oleh karena itu sistem penambangan dilaksanakan
dengan sistem kuari, mengunakan alat yang sederhana. Bila diperlukan
penambangan secara underground, penambangan dapat dilakukan dengan tipe
room amd pillar dan shrinkage stope. Penambangan Bog-type deposit diatomea
diambil dengan menggeruk, pompa atau dragline scraper.

2.4. Pengolahan dan Pemanfaatan Diatomea

Pengolahan yang dilakukan pada diatomea yang diperoleh dari penambangan


sebelumnya dilakukan sortasi khususnya dipisahkan dari batuan yang lain dan dari
bahan organik. Kemudian digiling dan dihisap untuk mendapatkan ukuran butir
halus atau diayak dengan ukuran yang dikehendaki. Hasil penggilingan dapat
berupa serbuk alam tanpa mengalami proses kimia ataupun penejenisan kembali
dengan gilingan atau penggembus khusus sebelum dikemas dengan menggunakan
karung.

Ada 4 kegunaan utama diatomea yang berhubungan dengan sifat fisik batuan
tersebut, yaitu dengan media filter, aditif semen, bahan pengisi dan bahan
penyerap. Sifat fisik tersebut dapat dilihat dari ukuran partikelnya yang kecil,
porositasnya yang tinggi, luas permukaannya yang besar, mengandung silika yang
relatif inert dan berat jenisnya yang rendah. Harga dari diatomit ini tergantung
pada kualitasnya dan bagimana ketika akan digunakan. Diatomit yang diambil
langsung dari tambang tanpa adanya pengolahan biasanya dalam industri beton
harganya sekitar $7 per ton. Sedangkan diatomit dari deposit yang bermutu tinggi
yang telah dihancurkan dan di benefisiasi untuk digunakan dalam industri
kosmetik dam ekstraksi DNA, haraganya bisa mencapai kisaran $400 ton. Tanah
diatom berfungsi untuk membasmi hama serangga seperti kutu daun, thrips,
semut, tungau, earwigs, kutu busuk, kumbang, dan siput.   Lebih rincinya
kegunaan dari dari tanah diatom yaitu:

 Sebagai Penyaring ( filter )


 Bahann isolator
 Bahan bangunan, seperti semen dan lainnya
 Bahan pemutih
 Bahan keramik
 Bahan penggosok logam
 Sumber silika
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Diatomea atau diatom merupakan makhluk mikroskopis yang hidup


hampir di tiap habitat di air. Diatom juga merupakan suatu kelompok besar dari
alga plankton yang termasuk paling sering dijumpai. Diatome sendiri ada yang
terbentuk menjadi tanah dan ada berupa batuan. Diatomea terbentuk di daerah
perairan, seperti laut, air tawar, danau ataupun dasar sungai. Adapun untuk
mendapatkan keterdapatan diatom tersebut maka dilakukan penambangan secara
tambang terbuka dan bisa dilakukan dengan tambang bawah tanah. Tetapi
kebanyakan digunakan tambang terbuka dikarenakan diatom ini adalah batuan
sedimen yang terendapkan. Diatom juga berbentuk tanah, dan biasanya diatom
sendir banyak digunakan sebagai bahan bangunan, keramik, penggosok logam
dan lainnya bahkan batuan dari diatom itu sendiri bisa menyerap air. Keterdapatan
dari diatom sendiri sudah tersebar di seluruh indonesia seperti sumatera utara,
jawa dan maluku utara.

3.2. Saran

Dalam membuat sebuah makalah materi-materi yang kita dapat harus


berdasarkan keadaan dan data yang sebenarnya. Kata-kata yang dipakai jangan
susah untuk dipahami, gunakan EYD yang baik. Semoga makalah ini bisa
menambah wawasan kita bersama dan bermanfaat hendaknya untuk khalayak
banyak.

DAFTAR PUSTAKA

Geologinesia. Mengenal Diatom, Kelompok Alga Pembentuk Batu


Diatomit. 12 mei 2016. Diakses tanggal 11 september 2022.
https://www.geologinesia.com/2016/05/mengenal-diatom-kelompok-
alga-pembentuk-batu-diatomit.html

Tamara. Tanah diatome. 25 april 2016. Diakses tanggal 11 september


2022. https://www.slideshare.net/085753889956/tanah-diatom-
tamara-claudya

Wikipedia. Diatom. 16 februari 2022. Diakses tanggal 11 september


2022. https://id.wikipedia.org/wiki/Diatom

Kompas.com. Apa Itu Tanah Diatom dan Manfaatnya. 22 November


2021. Diakses tanggal 11 september 2022.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/22/071800776/apa-itu-
tanah-diatom-dan-manfaatnya-untuk-tanaman-?
page=all#:~:text=Manfaat%20tanah%20diatom%20di
%20kebun&text=Tanah%20diatom%20berfungsi%20untuk
%20membasmi,memotong%20lapisan%20pelindung%20dan
%20mengeringkannya.

Taufiq saidi, dkk. Kekuatan Mortar dengan Substitusi Tanah


Diatomae Setelah Diekspos Terhadap Suhu 105 drajat Celcius. Vol 2,
No 3 2020, ISSN: 2685-0605. Journal Of The Civil Engineering
Student. http://www.jim.unsyiah.ac.id/CES/article/view/11968

You might also like