Professional Documents
Culture Documents
Bab Iv
Bab Iv
4.1.1 Peralatan yang Digunakan dalam Proses Penambangan pada CV. Bunda
Kandung
32
33
4.1.1.3 Dozer
dump truck. Dozer juga digunakan untuk memperbaiki ramp serta membantu
Dalam kegiatan produksi, alat muat excavator maupun alat angkut dump truck
tidak selalu bekerja dengan 100 %, dengan kata lain masih terdapat hambatan-
1) Man (operator)
operator. Sehingga dapat dikatakan bahwa faktor operator dapat dikatakan baik
yang banyak.
material dilakukan secara top loading, karna posisi material berada lebih tinggi
pengangkutan lapisan penutup, alat angkut melalui front, jalan angkut dan
disposal.
4M1E. Hambatan ini di bagi menjadi waktu dapat diminimalisir atau dihilangkan
istirahat, apabila untuk melakukan perjalanan satu kali ritase lagi maka
lagi kembali front, karena apabila akan melakukan satu kali ritase
e. Front sempit
lebih lama untuk melakukan manuver. Bahkan pada saat antri loading,
dump truck harus menunggu lebih sedikit lebih jauh dari front.
f. Front basah
Front basah dapat disebabkan drainase yang ada pada front bocor.
ke front dan terjadi genangan pada front. Hal ini juga menjadi penyebab
mengurangi kecepatan. Hal ini akan menyebabkan cycle time dari dump
Travel pindah front disebabkan berbagai hal, misal adanya mata air
dari itu alat gali muat pindah front, agar kegiatan produksi terus berjalan.
Hambatan ini tidak dapat dihindari karena akan ada waktu yang
front,ramp, dan disposal yang lebih besar dan akan menghambat kegiatan
produksi.
Yaitu karena dudukan dari alat muat tidak sejajar dengan tinggi
vessel dari alat angkut, sehingga alat muat kesulitan untuk menumpahkan
material ke dalam vessel, hal ini dapat memperbesar cycle time dari alat
muat.
e. Keperluan Operator
mengambil makanan dan juga oprator buang air kecil dan besar.
4.2 Pembahasan
pencapaian target produksi. Alat gali muat yang digunakan untuk kegiatan penambangan
pada perusahaan ini, yaitu excavator dengan jenis backhoe, jenis alat gali muat yang
digunakan dapat dilihat pada tabel 4.1. Sedangkan dump truck yang digunakan yaitu off high
way dump truck, jenis alat angkut yang digunakan dapat dilihat pada tabel 4.2.
1 Dongfeng 375 KC 98 18
2 Dongfeng 375 KC 99 18
3 Dongfeng 375 KC 81 18
4 Dongfeng 375 KC 91 18
material dilakukan secara top loading, dengan metode single back up.
4.1
4.2
4.2.2
yaitu: Doosan DX 520 LC. Pada pengamatan ini, waktu edar alat gali
2) Alat Angkut
Pada pengamatan ini, terdapat 1 jenis alat angkut yang diamati, yaitu:
Dongfeng 375 KC. Terdapat 5 bagian waktu edar dari alat angkut, yaitu:
untuk efektif bekerja dengan waktu total yang tersedia. Effisiensi kerja dapat
Pada perhitungan efisiensi kerja di ambil data dalam 1 shift yaitu 11 jam
kerja. Dalam 11 jam kerja akan didapat waktu working hours, standby time dan
repair time. Dari data tersebut kemudian akan didapat nilai-nilai PA, MA, UA
dan EU. Untuk nilai rata-rata excavator working hours didapat 8,016 jam,
standby time 1,98 jam dan repair time sebesar 0 jam. Untuk nilai rata-rata
dumpt truck working hours didapat 7.9 jam, standby time 2,1 jam dan repair
berikut :
a. Excavator
Working hour
MA = x 100%
Workinghour + Repair time
8,016
6.45 + 0
8,016
= x 100%
6.45+3.55
2.980
= 100 %
= 100%
Working hour
UA = x 100%
Working hour + Standby hours
8,016
6.45
= 8,016+1,98 x x100%
6.45+3.55
= 80%
Working hour
EU = x 100%
Working hour + Standby hours+ Repair time
8,016
6.45
= 8,016+1,980+0 x 100%
6.45+3.55+0
= 80 %
b. Dump Truck
Working hour
MA = x 100%
Workinghour + Repair time
7,9
7.34
7,9+ 0
= x 100%
7.34+2.66
= 100 %
= 100%
Working hour
UA = x 100%
Working hour + Standby hours
7,9
7,9+2,1 7.34
= x 100%
7.34+2.66
= 79%
Working hour
EU = x 100%
Working hour + Standby hours+ Repair time
7,9
7,9+2,1+0
44
7.34
= x 100%
7.34+2.66+ 0
= 79 %
volume material nyata yang dimuat bucket dengan kapasitas munjung bucket
teoritis dan dinyatakan dalam persen (%). Faktor isian di dapatkan dengan
mengamati material yang mampu dimuat oleh bucket excavator setiap kali
Produktivitas alat gali muat angkut merupakan nilai kemampuan alat gali
Dalam pengamatan ini, satuan waktu yang kami gunakan adalah per jam.
Keterangan :
= 3.541,3 Bcm/jam
60
Q= x KV x Vff x EF x SF
CT
Keterangan :
Q = Produktivitas (bcm/jam)
KV = Kapasitas vessel
SF = Swell factor
60
Q= x KV x Vff x EF x SF
CT
60
5,20 60
= x 18 x 71,1% x 79 % x 0.8
17.31
= 93,32 Bcm/jam
Produktivitas :
60
Q= x KV x Vff x EF x SF
CT
60
60
5,04
= x 18 x 71,1% x 79 % x 0.8
17.62
= 96,28 Bcm/jam
60
Q= x KV x Vff x EF x SF
CT
60
5,52 60
= x 18 x 71,1 x 79 % x 0.8
17.88
= 87,91 Bcm/jam
60
Q= x KV x Vff x EF x SF
CT
60
= x 18 x 71,1% x 79 % x 0.8
17.88
= 79,03 Bcm/jam
keserasian pada proses alat gali muat dan angkut pada pengupasan overburden masih
menunjukkan ketidakserasian karena masih sering ditemukan bahwa alat gali muat
Doosan DX520 LCA yang di pasangkan dengan unit dump truck KC 375 dari front
menuju disposal yang berjarak ± 400 meter dapat dihitung dengan rumus :
Dimana :
49
5 x 2,15 x 5
MF =
1 x 7,46
53,75
MF =
7,46
MF = 5,61
Dari hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa nilai keserasian alat (match
factor) pada kegiatan stripping overburden adalah 5,61 atau > 1, artinya bahwa alat
gali muat yaitu Excavator Doosan KC 375 bekerja 100 % ( dalam kondisi sibuk)
sedangkan alat angkut yaitu Dump Truck sering mengantri tidak bekerja penuh
(100%).
pembongkaran overburden sebesar 300.000 bcm. Dengan target 140 bcm/jam untuk
jenis alat gali muat Doosan 500LC-V Sedangkan untuk alat angkut, target
produktivitasnya juga ditentukan. Untuk Dongfeng 375 KC 81 pada jarak 500 meter
memiliki target sebesar 46 bcm/jam Dongfeng 375 KC 98 pada jarak 500 meter
memiliki target 46 bcm/jam, Dongfeng 375 KC 99 500 meter memiliki taget sebesar
50
Berdasarkan hasil pengolahan data, faktor yang mempengaruhi produktivitas alat gali
muat adalah cycle time, Bucket fill factor, efisiensi kerja, swell factor. Cycle time
alat gali muat dipengaruhi oleh cara kerja alat, kondisi front loading dan kemampuan
dari operator dalam mengoperasikan alat. Sedangkan pada alat angkut dipengruhi
diperlukan adanya penilaian dan perbaikan terhadap kemampuan produksi dari alat
gali muat yang digunakan. Penilaian tersebut dilakukan dengan cara pengamatan dan
Perlunya perbaikan pencapaian produktivitas dari alat gali muat agar dapat
efisiensi kerja dan kesediaan alat mekanik dari alat gali muat angkut sebagai
alternatif yang pertama. Efisiensi kerja aktual alat gali muat adalah sebesar 80%
dengan pengambilan data pada bulan Febuari 2020 dan efisiensi kerja aktual alat
Hambatan yang ada akan menambah dari waktu edar alat. Apabila hambatan
yang dapat dihindari bisa dikurangi, maka efisiensi kerja alat juga akan meningkat.
Terutama hambatan pada faktor lingkungan. Apabila front, ramp, dan disposal di
lakukan pelebaran dan perawatan, maka produktivitas pada alat gali muat angkut
akan meningkat.
Dalam kegiatan pengupasan tanah penutup diketahui ada beberapa faktor yang
mempengaruhi produktivitas alat gali-muat dan alat angkut. Adapun faktor yang
mempengaruhi adalah
Man ( Operator)