PANDUAN PELAKSANAAN UJI COBA SUMBER LISTRIK DAN

AIR CADANGAN

RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

Jln. KH. Ahmad Dahlan No.17 Selong, Lombok Timur - NTB
 BAB 1
DEFINISI

1. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak
2. Listrik adalah salah satu prasarana yang dibutuhkan dalam industri pelayanan
kesehatan rumah sakit, sebagai sumber daya listrik yang berguna untuk
memberikan pencahayaan pengganti pencahayaan alami yang dihasilkan sinar
matahari dan sebagai sumber daya listrik peralatan medis dan non medis baik di
dalam gedung maupun di luar gedung pelayanan
3. Sumber air cadangan adalah sumber air lain yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan penggunaan air di rumah sakit sebagai cadangan
penggunaan dari sumber yang biasa digunakan
4. Sumber listrik cadangan adalah sumber listrik yang digunakan ketika sumber
listrik utama mengalami kegagalan dan tidak dapat digunakan sehingga dapat
pelayanan dapat tetap berjalan
 BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup uji coba sumber air dan listrik alternatif yang ada di RSI
NAMIRA mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Jenis Sumber Air Cadangan
2. Jenis Sumber Listrik Cadangan
3. Prosedur Uji Coba Sumber Cadangan
4. Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Pengujian
 BAB III
TATA LAKSANA
1. Jenis Sumber Air Cadangan
Sumber air yang digunakan dalam keadaan normal adalah dari air tanah
dengan bantuan pompa untuk mencukupi kebutuhan hygiene dan sanitasi di
rumah sakit yang ditampung pada bak penampung, sedangkan untuk keperluan air
minum menggunakan Air dari sumur yang sudah dimasak dan Air Minum dari
Galon.
2. Jenis Sumber Listrik Cadangan
Sumber listrik di RSI NAMIRA dalam keadaan normal menggunakan sumber
listrik yang berasal dari aliran tegangan menengah 200 KV dari PLN dengan
kapasitas Daya 13100 VA untuk memenuhi kegiatan pelayanan dan penunjang.
Untuk sumber listrik cadangan yang digunakan di RSI NAMIRA yaitu
menggunakan 1 (satu) buah genset dengan kapasitas P150PB yang belum
automatic start pada panel
3. Prosedur Uji Coba Sumber Cadangan
Pelaksanaan uji coba sumber listrik dan air cadangan minimal dilakukan
setiap 6 (enam) bulan sekali atau lebih sering. Sebelum pengujian dilakukan,
harus dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menghindari
terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan.
4. Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Pengujian
Petugas pelaksana kegiatan melakukan pelaporan hasil kegiatan kepada Unit
K3RS dan Direktur Operasional guna mengetahui upaya yang perlu dilakukan
untuk menindaklanjuti hasil kegiatan yang memerlukan perbaikan.
 BAB IV

DOKUMENTASI

Setiap kegiatan dan hasil pengujian harus dicatat atau didata kemudian
dilaporkan oleh teknisi dan kepada Direktur Operasional kemudian minimal 1 tahun
sekali dievaluasi sebagai dasar pertimbangan perencanaan upaya mengurangi resiko
kegagalan fungsi listrik dan air.
Dokumentasi dan pengumpulan data terkait adalah sebagai berikut:
a. Hasil uji coba sumber air cadangan
b. Hasil uji coba sumber listrik cadangan
c. Laporan hasil uji coba sumber listrik dan air cadangan

LAMPIRAN ATAU DOKUMENTASI

A. Uji Coba Air Cadangan
B. Uji Coba Listrik Cadangan/Alternatif