You are on page 1of 27
LAPORAN PRAKTIKUM MATERIALTE! NIK PENGUJIAN MATERIAL, Disusun Oleh: Muhammad Za’ faron Ulil Huda 202054088 D TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2021 Dipindai dengan CamScanner PENDAHULUAN: Froses pengujian matertal acetah profes Pemerikcaan bahan-bahan untuk ldketahui sipae Kareckeeristiknya, Karakteriitik terrebut yang akan menjadi Penents Kekuaeen dan Ketahanan sucuu material saat sudah digunakan. Adapun sift atau Karckéeristic material meliputi sirae Mekanik,, Sigae Fit, serea cerumeur atau Uncur-| Unstr Peayutun Magercal Lersebut. Sifat mekanix Material merupakan sifat yang menggambarkan Kekuatan cuau Ketahanan maceral gerhadap suce pembebanan. COMA sipat _metertal yang aigoiongkan dalam Sifat Mekanik aneara tains eegangan, Tegangan, modulus elaseisitat, Ketangguhan, kekeracan, dan sebagainya. Sedangkan Sirae Fitik berkaitan dengan Karakeer FiSIK material tersebut, mitalnya massa Jen's, Struxtur mikro, dan sebaqainya. Proses pengujian material dua Jen's, yaieur jikelompokkan menja: Deseructive €es€ (00, yaieu proses penguiian material yang bersifae merusak material contoh = Uji Mekanik dan uit Korosi Alonpeséructive €es€ (xio'r), yaitu proses pengujian mater mmerusak macerial, contoh: Uji Fitik, Uji listerk, dan uit magnet pal yang éfdatle bersipat Uji mekanite dilakukan Untuie mengesahu! Sizat Mekarik suatu material. adap uy mekanik yang sering dilakukan aneara lain Uj! tarik, ait kekerasan, Usi impact, Uji Fatigue, dan sebagainya. Dalam laporan ini, akan dibabas juga perbandingen sifert-sipet bender uji sae Taw material Ciebetum diberi perlakuan panat) dan heag Ereatment (seteiah dibers Periakuan paras). Pertakuan paras adalah rangkaian siktus pemanaran dan pendinginan eerhadao Imaterial logam dalam keadaan paca, Ying beréujuan untuk menghasilkan Sifat~ lsircre Cmekanis, Fisiz, dan kimia) yang ovinginkan. Rnjelacan Mengenai penquran material akcn djetacran lebih Janjur pada bab-bab berikutnya, Dipindai dengan CamScanner DAFTAR 1S] GOVE RIM canst es neuen Peete renee eens etaceeal PENDAHULUAN. DAFTAR ISL... BAB I UJ] TARIK... 1 | A. DASAR TEORL.... = See eet | B. TUJUAK! PENGUJIAN eee Bee C. ALAT DAN BAHAN 5 D. LANGKAH KER. cesses cee cess cee ceee es ccee ese eneee nn 3 E. ANALISIS: DATA..... 4 | F. PEMBAHASAN. 6 G. KESIMPULAN..... 7 | BABIL UJ! STRUKTUR MIKRO... cece ete eee B | A. DASAR TEOR Lecco oncece tosses sere ween | B. TUJUAN PENGUJIAN 3 | C. ALAT DAN BAHAN.... 3 D. LANG@KAH KERIA . g E. ANAUSIS DATA... ccc cee eee) F. PEMBAHASAN.. 12 | G. KESIMPULAN..... 12 | BAB IIT UDI KEKERASAN acess. ssece nse nnreeeeiseevemneseeeene dS A. DASAR TEORI. 0. ne veer DS B. TUJUAN PEAIGUIAN........... payl5) C. ALAT DAN BAHAN......- ds D. LANGKAH KERSA... €. ANALISIS DATA... F. PEMBAHASAN G. KESIMPULAN. LAMPIRAN REFERENSI Dipindai dengan CamScanner BAB 1 C3 TARIK A. DASAR TECRI Penguiian tarik dapat memberikan lapormasi €entang kelsuettean material Yang akan dpatai datam Keperfaan desain Untuk Meneneukan spexieika! dai enauii: ie di « ethod OF €ension maéerial. Pengujian tacit didasarkan pada “standard metho ‘ Leeseing OF metame masericus”. Pada penguiran ini bende uy’ viberr beban fark Pada Sedu sumbu Yang hertambat, secara Konémnyu kemudian yong ramati Secara crus menerus Gdalah Perkembangan beban dan Pereambahan| IPanjang dare benea uji- Dari pengamaean ini dapat oibuaé kurva feaangan —regangan Yang mana dicurnuskean tebaga) berikuet [Pp 2 | TA | P 1 Acs luas Penampang metintang berca ti ZL] E+ Regangan Es T= | AL: Pertambahan Panjang bene ii Le = Panjang awat bende uj AL= L=Le] b= Panjang benda uji setciah pengujian. Besar dan benrak dari kuna Cogangan-regangen tcknik deer succes mater bergeneang pade Komposiss, Periakuan Panes, Sejacah derormeasi Plestile sebchanmy dew laju regangan yang deberikan saat Pengujican’ sere dimens: awal ¢ari bendal Uji » Seceingran Untuk mendaPackan Kurva f2dangen ~regangan sesungaubn, jasarken Pada Perluasan perrampang mclinting bende uji Yong schenairnya Saag benda Uji Eerus diberi bebo sehingga menghasitkan teganga: sebenarnya . perbedaan kurva, legangan-regangan eknik dan sebenarmpy ferihag Peida gambar dibawal g enenstnen 3] @-O) ; TNs g om Tegargan Ce) A.1. Perilaky Mekanik Materiay Penguiian éarik Yang dilakukan Pada Sudey metterial padagan dapae memberixan Kecerangan yang relative lengkap mengenai periiaku material fersehut lerhadap Pembebanan mekanis. Informasi Renting Jang b&a aaQnae = 1, Batas Proporsionalitas Merupakein daerah baeas dimana gegangan oan regangan mempunya’ hubungan propersionatitas satu dengan Yang /ainnya- L Dipindai dengan CamScanner 2. Batas Elastis Merupakan suatu ik dimana teganqan Yuq diberikan akan mengebabkan kerjadinge depormasi Permanen CPistts) rergama katiaya 5. Tite Luluh Cyietd pone) clan kepuatan lutuh (sietd strength). Tie (Uluh merupakan datas dimana macertel akan Cerus mengateni deformas: Canpa ctdanya pembebenen. Kekucteun Luluh merupaken kemampuan bauhan menahan derermes/ pemmanen pila digunakan datam Penggunaan séfuctural pembebanan mekanik: 4. UTS Cutmace Tensile strength) atav Kekuatan Teirik Maksrmnum. Merupaian Legangan éarile mausimum yang apse digerima meer sebelum pstah. , aa a ame a S-kekuatan Patah CRreaking Strength) kokucttevn patah ini menyiventicieas: bevar pembebanan Saag mater) mengatami Paeah . Plastic deformagien Wf Gace | Keterangan: ¢ [aerormcen | D Q| E A = Titik Preporsrenatieas = Titik Elastis Yield Maksiorua Patah Cxtenaene A.2. Metode Perpatahan Materval denis perpatanan pasta devaraya dibedakeu menjadi 2 jenis, yaitu patah ute dan patah gecas, Pxtah wee menberizan karakceristi berserabue CF/brous) cen Jetap (dull), semeneara Patah gesas dikanda’ dengan permutann Paehen yarns berbueir (afanular) dan trang. 7 1 Patah “lee Patah Ulet Suatu magerial Cekni& Akibat Pembebaran Larik akan mengalami hat-hal berikut : 4) Penyemprtan awat Cnecking) 4) Pembentukan rengga kecil (cavity). g retakan aval ¢ Perambatan retak BS A4 © (2) © @) Dipindai dengan CamScanner 2. Fatah Getas Patan geeas memilii Ciri—cies sebagai berikut: 7 fidale acta atau sedinit sekati derermasi 4ang terjadi Pala material: = fefakan/Patahan merambal sepanjang bigang krirealin membelah atom material J- Pada material lana a aah erat lanak dengan butie Kasar Coarse-arain) maka dapat dilihat Pola Yang dinamedein eh ees Sree heviens OF fran ern Yeung berkembang keluar der’ daerar owatkeaagatcen pial aicecriaheas cect cos cores - miagenal kerac dengan butte hatus Crine-grain) tidak memitii’ pela-pola yang modoh, dibeaakan ? ane = Material amorphous Cseperts elas) mente’ permokaan mutus. setas) es Pacahan yang bercahaya dan B. TUJUA4N PeUGuyAN Tajuan dari ui tarik yaieas Lontuk memahams dan menguasar provedur metode UT Kavi « 2.untuk membandingkan ketyatan luiuh bebera pa dilakukan periakuan paras Cheat trec Jenis fogam sebelam dan sesudak event) 3. untuk membandingkan Kekucteyy tari Maksimum beberapa jenis logam sepelunr dan Sesudah dilakukan periakuan panas Cheae éreat ment). 4. Untuk membandingkan Kekuatan prone Patol b eberapa Jenis loge sebetumr dan Sesudah dilkukan Perlakuan panar Chee. a aC ment) S.untoe mengetabur dan menganatine pengary erhadap mal Kekecaran beceeen 6. Untute mengenati han mengitent Jents losam sebeluen dar seiucey Jenis logam . ) TRasi beneuk pat, dilakokan “ roe “flakuan panas (heat treatmend)« C. ALAT DAN BAHAN Alaé dan bahan yang digunakan dalam Perguyran yaitd : L Alat Uji farik. 2. Jangka soreng 3. Stopwacep 4. Correctien pen/sPivol Permanen 5. Baja raw maeerial dan heat treatmene. 6. kuningan raw materral dan heat treatmeng, 7. Alumunium raw material dan heat breacment. D. LANGKAH KERJA 1. slapkan benda Uji dan Unur dan catag dimensi diameter benaa uj dan Panjang benda ujy Pada daerah uji+ 2+ Beri Lancia fitik tengah don Panjang ukur (gaUg€ lergéh) curv Ujung ke UjUng Pada daerah Wii dengan menggunatan correction pen atau SPidel Permanen 3, Pasang bead uji pada Servoputcer. 4. Awe data Pada layer meniter yang terkeneks; dengan alat Uji farik: 5. Mulal Stopwatch saat Penambahan baban demuai, cxtae Waktu saat benda muiai pach. 6. Setelah pascal, catat fegangan lalus (yiele strength), fegangan tarik matsimum Culkimace Tensile sérengeh) oan tegangan Patan /prakeur we dertihae paca monitor. Dipindai dengan CamScanner 7. Umut dan catag farak ante: yaris Pada posish patenon CPenjang akhir) 8. Buce sheeser penampang patedran berda wf? 9: Utongi langkal 1-9 untuk bencia yi kuin Catuumuntan? raw maseric, Kuningew rau macerial, baja heat erecemene, alumunium heat ereacment, Auningan hecit erect mend) 10. Buce cinauisis deter hasi{ pengujican IE. ANIALISIS DATA Raw Maternal Longasi 4 ee Mloouuus Elastis—p [@eanege0) (xesakuan) a salumunium 2% Aturmuniun, skets Lae 70 mm duces Cire = 178,63 name Ls 83mm & OnNee ftans & + deans E 2.2 ound g (83229 Towns E 2 17865 . rise E0186 E = 960,376 Adlinm* 3& Kuningan * Runingan dikees Le * 72mm dee Lure 2 430,66 Mut Ls 7Oomm €-Q dan: @ £002 dime £2 2? dunes & = (Z0=70) guats E+ 430,66 70 ~o E70 E = 06 (tar hingoa) # ST 40 4 Ake Le = 70 mm Ines Ts = 464,02 Minn? ican & = 0087 dans & 20.2 eae oeae sens ¢ 7420) wes ee Apt 70 £0,057 E+ 8 140,701 Nom *% ST 60 * ST 60 dnets Le © 70 mm nets Ture 2 717477 Mina L = 79 mm & + ong dian. £207 tans Tomy « dont (73-76) ~ 7O £+012g E = 5564, 108 Mom a SOO Dipindai dengan CamScanner Etongansi (reaangan) e- S4, x ALumuniim diet? Le < 70 mm Lo: 75mm dian: @ 207 sats g, CE) €* 0,071 3 KUningan ree Le +70 mm L +70 mm dtans E+..7 Jowavs g , (70-70) To £:0 * ST 40 dinets Ly 2 70mm Ls 80mm Bane Erne? pus 2+ G20 E+ 014s * ST 60 dnees © 70 mm Lo 750m daans E22 Ieoat sg (78-70) Te €= 0,071 (Heat treatment] Modutue Elasis (herarvari) sc _£ Alumunium dees Tans + 208,08 Man? & +007 ditan: EB 2... gout. g, 20808 ‘0.071 E= 2930,704 “hm 3 Kuningan dimes Ting = 439,97 Yan? z-0 duane Ev? jobs ge M8997 © Es co (ik wingss) * ST 40 dives Tare = 49), 7) Rinne & 014s duans E22 Janae, gs 49n71 é OAs & = 3438,531 Yom * ST 60 Hee. Tare = 7356 Maat & + 07) diane & = dents 6, Zuse E + 10 303,662 N/nmt lai dengan CamScanner F. PEMBAWASAN “Teaaraae (Mino!) So ae a ee seterangans 1 = kuningan B= Titik lutuh, C= TiK mak D = Tit pacahtitis Perpatahan O sampai ke-A + daerah clasts B sampai ke-D = daetah Plastis: part hatil anaiiis dara sebelumays, dayat kita lihaé beberapa perbedaan Faw material dan heat eaument, Kecuali Pada kuningan yang Songanss maupun modulls Clastis Leta same, yaitu etngansi ae mal nol (@) wan moduus clases yane ak Crniai (a). Sedangien ae wade serch, meats ett Sits. ren) pate TW POY MATTE heat Vreaement, dikorenakan tact Gaya sv 40 dibert periakac Als elongansi sv40 ee ica dan tegaanaan raaksimum Jang Jugs membesa’ “SSP MY menanclaxan tment) pada Baja sT 40 akan membuainya semakin Gama perior feawen © ests. ee io etntuny den Baja ST 60, modulus Casts Foon saat heat a Aree A Stab Ran oleh meniamicatnsa Cegangan Poem saat Mect menurunnga etongarsiresengcn, If Menlod (ange Bahuig pertanian rons at treaament) Pasa Alumuniun dan baja ST 60 ders mem buat. Alumni) Fae tyaja ST 6O menjadi lebih KAS: Janeaicer bend ult mance ditthat dari “sedananan Paul ¢ ereagment levi penda diratakan getas apabila dalam pengulian ui Eavik benda tersebut ne a Getketat mrengatarn pengerucutan. Dalam fabel skema patcian, IE facie ben at baiwa raningan ‘sama cekall gia mengalarn maar retanan daeat, matin maa raca. In menanadican baw funingan adalah materi yong 0 peter gecas divanding lalnnya, fedanducn Mme fade raw mater! adalah Pating, getas dire jut, icancal dengan pengeruccan sand paling, Fariang. Dis Sieh $7 Go yang eb atumaniom dan ST 40 Yang lebih geeas caripada sted oleh, 57 0 seinen, urutan materi Cergetat samPai leruler berfurut-surut adalah Kuningan, ST 40, ST 60, dan yang ferakhir adaiah Alumunivm Z Dipindai dengan CamScanner Jka Rika PeTALian Pade ANAKSIS data sebelumnya, beberapa bencta pars mate ral mengatami perubahan modulus clarticitas /rekakuan seteiah divers Perakuan panar heat éreatment. pérbedaan modulus elatéts antara benda raw matertar dengan heat treatment ini bisa cijadiKen tolak UkUr perbendingan Kegetatan lantare, bencla aw material dengan Neat eeakment. KheLus untuk uningan, banda nt ida mengaian’ perubahan modinus elareis Ctetap éakhingga Zan) dan mael Patsn asin sama, yale patah gotar ¢anpa necking Cpengerucctey), agi Alumuntum, Fetiakian Panag Men buat modulus elasttILAENYA mening kat, membukerkan babvin Aluminium qxay lebih getas saat mendapat Periakuan panac. ST 62 Juga mengalnns [Fernanacan modulcts elqeeisiéat yang mang ini meniadi bukti banwa ST 60 akan lebih dees apabiia dibert Pertakuan pangs. He Dari nilai modulus elaseis Alumunive dan st 60 sefelcch heat treatment yang menunjukan ST 60 Memilie: modulur elastis lebih besar, Ini menandatan bahwa Alumumium masih lebsh ulee daripata <7 6c weataupuin setetah diberi perlakuan panas (Heat treaement). Untuk ST 40, modulus elaseisi¢ainye mengateim? Penurunan yang mana feu Mmenunjulcean babu Periaeaan Panae membuat ST 40 menjadi lebih Uiee. Dari Mitar modulus ebasse elastisitas Free setetah periaevan Pdnas, Keuletan aectupun hegeeasan ST 40 heat treatarene berada deengah—fengah antara Alimunium ean ST Eo. Seminaga, wal eatmens pera ee aus material dact eergetas SamPai Cerulee adalah RunIngan, mula urutein Beet eteteiaan diberi periakuan panas Cheat treatment) Sv 40, sr 60, dan Alumuniten Cruiee adatah Kuningan, ST 60, ST 40, kemuaray urutannya dari fergecas sampai feru! "7 Alumunium Perbedaan patahan dapat ditthat dari ukuran gots aéau Heimye. semakin becar Keeetasannya /eekakuannya/modulus Clastisnya maka Necking /Fengerueutan akan Semauin tak eeelihar. Dari Pembahasan sebelumnya, dapat Kita smpulkan bahwa Perbedaan patahannud adaian bahwa Kuningan meniliki necting yeng Jaush tebih Kei Feed peta necking Cearna palag geeag dan getarn'ia ea hngga), semencara Jioruniam Patahannya adalah yang memiliki Necking Paling Jeias /Pating mengerucut pang vied)" patanan ST 40 memitlai necking yang lebih jelax dari pag sT60 Paar (aw material, ST6O memriliei MAcking yang Iekih jeles dart [etena aa perubahan modulus eiastis pada ST 40 dan $7 60 cenemant, TApL §1 40 dan ST GO Masih Cermetine lee cere necking /pengerucuten balk pad raw maupun heat Ceorna, saat heat treatment. ST 40, Hat ini eerie Saat raw dan setelah heat Farna model patcthan merelec G. KESIMPULAN Dari pembahasan she cebolumnya, dapat sa tarit kesrmputan bahwa bende ui dort yong pating getas samen paling Ulel adéiadn-berturut -turut acta Kuningan, ee 4p, $7 60, dan Alumunium pada saat Tawmacerial. Sedungucn pasa cade arora mendapat periakuan panas, make urvean dari yang eeruret ened Sergetas eee Aiamumure, <7 40, st 60, dan Kunlagan. Dalam Tas matersar Maupin Nol | ‘matenent, Runingan adatah benda whi ergeeas sedanglean Alumenium “Aa Neneh in ceruite. 57-49 dan STOO Sama-sama ulet, hanya saja STOO lenin Wet seat rau, sedangean ST 4 lebih ulet saat heae ereaement. Dipindai dengan CamScanner BAB IL CJL STRUKTUR Mikro |A. DASAR TEORI Reagamatan sirukéur pikre Mmergaunakan mikresicop opéite $ang Abubungean dengan obsttad agar hasit kerlihaé dé Komputer dan lepih mudat dramage. raiiecox bor " kan stats char Perbescrannyr hingga €erlihae Fokus den Jeves, leahaug dar campy siagur febalnyer Keli meltlor deipragma gong kemudian meraena Soieects sebagintn cetaya dhétangmisi¢an den Yelng lainnya dipentatten Mitnujy tenca lobvekir. Cahaua Yang mengenai SPé6imen aba mengaland awa Penrineulan Geng leda~beda Karna permukean spesimen hasil uj yang bidak raga, akbag dori ee ta. Persevaan arah pantulan akan menyebabhan bayangan pada teria obyerte. i vang cen diane RYE 9 => ved A ea s je NK FIECEor miesier epeie eodS, W ea) Sebelum melakukan Pergamacan Struiktur mikro manggunareur mikveskor cesre, Ceri daria metakutan prepares pada SPesimen Uji. Preses Preraras’ SPesnren WY melimuE Pamosongan aval lateral agar didapat penanrpang mevintang dan? spesmen, Remain Idrictuman te Mounting Pada sPesimen daram cairan Resin Fein UNkUE mempermudah Fengamatan, Seanjuinya Permukaan thetmen dhalusran mengguncikan Aniptas keansdran ldlakukan Pemolesan mengamakan autasol. Jika permukaan cpesimen sudab mengkilaP tanga goresan, dilakukan proses tsa Yang dapat melarutkan atay mengheresi Permukaan ISresimen agar teriinae Jelas di pvitreskep. [atuian eta Yang dilakukan be rbede-beda lergantung Jens materiay Yang diy» yatta = |. untuk baja, digunakan HAlO, atau HCe Zumuk Cu, digunakan CeO, atau Hee B.uptuk Ag, diaunakaa HF atau Hee ecteah ditaketan esa, permukaaa specimen Kemudian dibersihkan menggunakan atkahel untok membertibkan Win menghiiangkan Iaplcan oktidas der? ae eee excel oer mrmbertnkan tn menatenaten [elsan coed fOr perma stem strukeu imkro dan pengambitan gambar menggunakan optiial gang fechubung eemers ALL. MikRoSTRUKTUR BAJA KAR BOM Baya didefincikan sebagai pacerial Ferrous dengan kadar Karbon Kurang dew! 2.14%. Baja kackon dibagi menjadi 2 yar baja hypoeutectotd dan baja hypereutec tod, dengan] fra dee Farben Gf % sebagai batac. Pada karbon 0.8% akan membentuk Fase perire nity Fase yong latbantak lamel-lamel yang merurakan paciuan antara peri sebagai masrikgnga dan cementi€ sebagai lame/—lameinya. Fase cemientit merupakan Fosa wang berbantuke slengan padar kerben maksimum 6.67%. semeniara geri pada rawr kacbon rnareiraurn O02 % . Dipindai dengan CamScanner A.2. MikRosTRukTur. Bes! TUANG Res uang pada desarnga merupacan pacduan antara besi dan kathen, dimana Pada deagtam Fe~Feac festina Certihat bahue bed 40g reenqandung keer Karhen lebin besar dtbandingkan dengan yang dibutuhran Untuk ierjenuhkan auseenite Powe dempercutife eusectics Yarer Puce, Feneang 214 %~ G67 XZ. Serara, komertial best aang yang diated adalah best tang dengan kecder kerben 25 %— Y %, kewong keidowr Karbon Geing éeriede Etogyi mem buee best fuang sangat rapuh. IB. Tajuaas Pewousians Tajucin pengujian struteur mikro yatta: |. unguk mendetahui Prosedur atau teknre Pengusian metalegragi- 2, gkuk Mengamati Strukear Mikro logam dengwn menggunakan Mikreskep OPEC» Be mengetabui dan mengamne? susunan séruteur MATE atau Fasa berbagl Jen's lesen dengen mibtoskOP OpEic 4. miengamasi perubahan séruxcur mixre logam akibat p sreaemend) Hakuan panas Cheat C. ALAT Dat BANAL Aiae dan bahan yang digunciktin dalam pengeyian yerteus 1, maikreskor opeik. 2. Baja eeu macsria dan heat éreatmene 3. Kuningan raw marerial dan heat éreasment. 4: Alumuntom raw mareriay dan heat eraaement S Catrein eese 6 Amps. 7. Autosot 8. Resin untuk Pounding D. LANGKAH kERIA 1. stapaan beneke Uji Chaya) 2. Tajesiningss fare -yang Poon materi! Sesue chkuran. cing akan dramaes Seruiktue mikronyer B.Raterkern Permukaan atasdan bawah benda ufi agar pas page dudukeunye 4 Haluskan Permukaan bencla Ul menagunakan kertas amprag dae’ Yang hacer hingga haus. a 5. Gersihkan permukaan fandee 4ji fen bludec- 6. Lakukan esa Pade permutaen benda uji dengan cara mencteikan catran etsa, Tungau sampai wakeu yang sudah ditenturan. Keridedt Kemudian bilas dengan larutan aicohos dan euci dengan aquadese Kemudian keringkan. menggunakan bahan polishing (autorei) dan 7. Amati Strukeur mikro bende ui dengan mikrostop opéte dengan perbesaran yang sesuai- . guat set séruteur rakro benela Uji dan tunjukkan Fase yang nanrpak. G-ulangi tangkah 1-8 untuk bende uji lainnga. indai dengan CamScanner E, ANALISIS DATA BENDA UT CAIRAN ETSA SKETSA STRUFTUR MIERO “|fertecaran Sont0 lumuntum =| HCL i Perbesaran 60 *10 ST 40 HQ, _cementil ST 60 HMOs Le Feit erbesaran 50x10 kuuingay — | HOS Facle ferunga) » Kuningan —» &40—s 87 60—* Alumuniom Butican Letpadat: Alumunium —e ST 60—e ST 4o—* kuningan Dipindai dengan CamScanner (i (HEAT TREATMENT) Benoa us |camans éTsa SKETSA STRURTUR ™IKRO Perhesarmn Sox 10 sementit JAtumunium | HCE Fert Perbesaran £o% 10 sementié ST 40 HMOs Feri Rerbecaran SO*10 Semeneit ST 60 HNOs ee Rerberaran s0Ox10 Rano | HO, sementt Ferit lertinagi = Kuningan —* Alumunium—e ST 40 ST 60. Bueiran paling rapat = St 40—2 ST 60 —» Alumunium—e kuningan. fa] Dipindai dengan CamScanner | F. PEMBAHAS AN | paicm ancwisze dats sebetunayet, Cerdarte gambar pikeo dari Aluminium, seq JST 60, dem Kuningemn metatui Ni. Jkeirbon techemngate, Akimunium juga merupakan bende uj} dengan buuran cerapat | aqeipacin ST4O. HAC HKU menyebabkan ST GO Memiliié Ferit Yang lebih rendah daripad Isp 40. gutta ST 60 lebih pacat dariPada ST 40. | -Proa anaisis dose juan Lerdapat tatber hasit uli Seruieeur mire benaa uit sevatah mensaped periakuan pana. Kuningan mengaiany perubahan Karbon fehingga bontuk [Ritetr nee gan Eesitnun berubahy tap Auningan maurh celap menjad! bende Uji dengan Feril €ertnggl. sedangkan paca Alumunium, Heae treatment mengurangi wee Fe chon: feliggn pawa heae treauinene, sjkummuntamn menial Perit yang Teak tinggi daripada ST 4 dan ST 60. SY 60 menjaci benda ufi dengan revit Lerendan paca heat treaemant. ST 4O Memitixi bueiran éerpacae pada heat ereacmene coin ing! dari Kepadayan butican vero X sy 60: Busian ST GO lebih prdae dart soe gmentara ie, kuringan tebap menjadi benda, oj! yang meni butran Ltumuns ferenggang bahkan ceretah heat teatment. | sebetuim benca uit leit, tertebih othula bende Wi diakukan Prepacasi, dais |[Pemofongan lateral, Prounting, grinding, Polishing, eeching menagunakan calran c1sa, dan permbersihan, Catran esa yang digurakan adalah sefuai abel, yartu HMOs Gatuk semua benda ui kecuai Alumunium. khurus Untuk Alumunium yang sere Zerkoros, diber! cairan ets yang lebih kuat, yaiee NCE. |G. KESIMPULAN Benda us yang div) HIUOa, sorter Alumunium dengan cairan esa HCE. agatah $7 40, ST 60, dan Kuningan dengan cairan essa, Reriakuan panes Chea éreatment) mempergaruhi Kanelungan karbon dalam benda luli. Urutan benaa uji dengan kandungan Karbon tertinggi hingga terendah pada Taw valumunum, Ss 60, ST 40, dan kuningan. sedangkan urucan rnaterial adalah hhingga derendah pada heat treatment bende uii dengan kandungan Karbon ¢ertinga! lodatah: ST 60, ST 40, Alumunium, dan kuningan: | {a Dipindai dengan CamScanner BAB OC Us KEKERASAM JA DASAR Teor! Benda Ui akan mengelam! deFormasi Keita gaya/Pembebanan tereeniv Ziberikan pada benda ui. Dalam pengusian kekerasan, sebuah incenter yong erage ditekanken Ke permukacn logam uji gang lebih lunak. __fengaruran kekerasan ditentukan Oleh jenis indenger yang digunckan yaitu bisct berupa beta baja Ceterical), pyramid inten, dan Rerucue intan. Angra kekeracan dinyceakan dengan satuan kg finm?. Metode-mebedé Pengustan berdascirkan ASM Meta! Handbook Yel.g CMechanicay keseing cnd| evalration), antara tain: 1. UJi Kekereisan Brinelt ere uk fan kekerasan brine! digunakan penecragor beta baja yang ered ie nauan Reber aa, bee a gan meneienkea bora bala Ke Permukcan specimen afl dengan beban éeréentu detam wake eréentu Pula. ANGka Kekerasan Lrinell, HB CHardnes grinell Adtmber) Fapae difentuken dengan membagi gaya weing dereria Pasa Pene eraser aengan was bekac Injakan sepere: Persamacn cbawah. HB = Angka kekeracein brinett CR9 f/m gaye yang paca penetrator CaF) =p D + diameser pene trator (mm) ™D(D-V0*-d | " «diameter indentact atau bekas maken (om) Diqmerer boter bajar yang digunakan sebagai indenror tergantsng padal eeba! specimen yang dityi- Seddnakan besarnya beban yang ditekankan poda penceracor (eranniung pada diamerer bots baja arcu penecracar dan jens logam specimen weing dei 2. Vickers €est Pada pengujian Kekerasan Vickers penetragor yang aigunakan 100 ke 134, . | to ae | > [109.8 3 lol! Pico he ! ——= te lo detik = ja 3 Laboran: Asisten Praktikum: WX We : ~ ye Oe . \ ope Ares bas Dipindai dengan CamScanner REFEREMS! [Modul Prakéitum Maverrar Teknik, Teknik Mesin Fakuleas Teknik, Universitas Marra Kudlls. 2027, ASM. Meta Hane book volg, "Mechanical Teseing anc! Eveuwation". | Bousharouba, Taourik., ef all. Damage and Fracture mechanics + Farure rnGes OF Grpincering materrars ae structures. US SPringer Science + business media. Chawla, Krishan k.2012, composite Materials + Scrence and Engineering. Birmingham. USA? Springer scrence + Gusiness. Prof. In. Tce, Surdia, MMS. Mel.E deun Prop. Dr. Shinroku saito, 1999 , engeéthe Bahan Teknik, Jakarta: PT Pradnya Paramca- Witham 9. cattiseer, Jr. 2007- Materials Sevence and Czgincering + an Jnyro duction, United seaites + John wiley & Sons Inc. | Yuwono, A.H. Buke pancuea prakeikum Karakcerisasi material t * Pengujien merusak (pestructive Testing). Deparéemen Metalurgi dan Materiel Fakul eas [relcnie Universi€at Indonesra. | Universitas Muhammadiyih matang, Modul praktixum pengujian saterial. | Dipindai dengan CamScanner

You might also like