You are on page 1of 6

Septiwi mutmainah (20012059)

Tugas Perkuliahan Kosmetika, Kelas RK 4 B 2021-2022

Dosen Pengampu: apt. Eem Masaenah, M.Si

Pertemuan ke-7 dan 8 (Skin care cosmetics)

1. Jelaskan aturan dari keseimbangan kelembaban antara kulit dan pemakaian skin care cosmetics!

Pada tingkat lapisan terangsang, jumlah NMF (Natural Moisturizing Factor) dan lipid berkurang
seiring bertambahnya usia kulit yang mengakibatkan penurunan kemampuan retensi
kelembapannya yang mengarah ke pengerasan lapisan tanduk. Tapi kita bisa menebus
pengurangan kelembaban, NMF dan lipid yang terjadi melalui penuaan dengan memasok zat
yang setara (air, humektan dan minyak) dalam kosmetik untuk mempengaruhi perubahan
biologis yang akan berfungsi untuk mendapatkan kembali homeostasis dalam keseimbangan
kelembapan kulit. Telah dibuktikan bahwa kondisi permukaan dapat diperbaiki dan masalah
kulit dicegah melalui penggunaan preparat yang menggabungkan air, humektan dan minyak
dengan benar proporsi seimbang. Penelitian ini telah menunjukkan jelas bahwa mereka memiliki
tindakan fisiologis pada kulit serta fisik dan bukti bahwa kosmetik perawatan kulit
mengembalikan homeostasis pada kulit menunjukkan kepada kita arahnya di mana produk
kosmetik harus pergi di masa depan.
Untuk meringkas peran yang dimainkan oleh kosmetik perawatan kulit: mereka
mempertahankan homeostasis dalam kulit dan mengembalikannya jika telah hilang (menjaga
kulit sehat dan cantik), menunda penuaan pada kulit, dan memberikan solusi masalah kulit.
Mereka juga harus aman ketika digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
Banyak penelitian telah dilakukan pada perubahan parameter fisiologis dengan penuaan.
Beberapa di antaranya adalah:
(1) kemampuan mempertahankan kelembapan
(2) fungsi sekresi sebum
(3) pergantian lapisan terangsang dan area sel lapisan terangsang
(4) perubahan morfologi kulit (metode replika)
(5) viskoelastisitas lapisan terangsang
Tak perlu dikatakan bahwa hasil penelitian tersebut harus digunakan secara maksimal dalam
pengembangan kosmetik perawatan kulit.
Berikut ini akan kita bahas mengenai jenis, kegunaan, fungsi, bahan utama dan
metode produksi produk kosmetik perawatan kulit yang khas.

2. Jelaskan jenis-jenis dari formula kosmetik pembersih wajah!


1. Micellar Water

Micellar water memiliki komponen molekul-molekul mikro minyak pembersih, yang tersuspensi di
dalam air lunak. Banyak yang memilih Micellar water karena sangat praktis dan efektif mengangkat
kotoran di wajah. Produk ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit.

2. Milk Cleanser

Milk cleanser merupakan pembersih wajah yang mengandung susu. Selain membersihkan, produk ini
juga mampu melembapkan dan membuat wajah lebih kenyal. Namun, daya bersihnya cukup kurang,
sehingga hanya mampu melunturkan riasan yang ringan. Cocok banget untuk pemilik kulit kering!

3. Cleansing Oil

Cleansing oil merupakan pembersih wajah yang memiliki tekstur cair seperti minyak. Jenis produk ini
umumnya dikemas dalam botol pump. Sehingga akan lebih simple dan memudahkan para penggunanya.

Cleansing oil memiliki berbagai macam tekstur, mulai dari yang ringan hingga yang kental. Saat dibilas,
cleansing oil akan teremulsi oleh air dan berubah tekstur menjadi milky, sehingga dapat mengangkat
riasan tanpa meninggalkan residu yang mengganggu. Produk ini paling pas digunakan untuk oily skin.

4. Cleansing Balm

Cleansing balm merupakan produk pembersih wajah oil-based yang memiliki tekstur semi padat seperti
balsam. Pada umumnya akan dikemas dalam bentuk tube atau jar yang sudah dilengkapi oleh spatula
untuk mengambil produk. Sehingga, kebersihan produk tetap terjaga.

Sama seperti cleansing oil, pembersih ini juga akan lumer ketika diaplikasikan ke wajah. Untuk
membersihkannya, kamu hanya perlu membasuh dengan air. Namun, beberapa cleansing balm yang
memiliki tekstur sangat thick, sehingga membutuhkan bantuan handuk hangat untuk melunturkannya.
Pas untuk pemilik kulit kering.

5. Clay Cleanser

Produk ini merupakan jenis pembersih wajah yang dikombinasikan dengan clay alias tanah liat. Bisa
berbentuk facial foam, cleansing gel, atau cleansing bar. Clay dipercaya karena mampu menyerap sebum
berlebih di wajah. Jadi, produk ini paling cocok untuk kulit berminyak dan mudah berjerawat.

6. Cleansing Gel

Cleansing gel memiliki tekstur yang ringan dan bening. Produk ini ada yang mengeluarkan busa, tetapi
ada juga yang tidak memiliki busa. Cleansing gel ini dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat,
mengangkat minyak berlebih, dan melawan bakteri penyebab jerawat. Sehingga cocok untuk kulit yang
cenderung berminyak.

7. Facial Foam

Pada umumnya, facial foam sudah berbentuk busa yang cocok untuk mengangkat kotoran di wajah
dengan lembut. Setelah menggunakan produk ini, kulit akan terasa lebih lembap dan bersih sempurna.
Pembersih wajah ini lebih cocok untuk mereka yang memiliki jenis kulit normal to dry.

8. Exfoliating Cleanser

Selain dapat membersihkan kotoran, Exfoliating cleanser juga dapat mengangkat sel kulit mati di wajah
kamu. Walau terlihat menarik, tetapi produk ini tidak dapat digunakan setiap hari. Karena, dapat
membuat kulit lebih sensitif dan kering, jadi gunakan produk ini hanya seminggu 2-3x

9. Cleansing Wipes

Cleansing wipes ini hampir sama dengan tisu basah pada umumnya, tetapi, produk ini dilengkapi dengan
formula yang dapat mengangkat makeup dan kotoran di wajah. Cleansing wipes cocok banget
digunakan ketika perjalanan karena praktis dan mudah digunakan.

3. Apa yang dimaksud lotion? Sebutkan jenis/tipe lotion beserta fungsi/kegunaannya

Lotion menurut FI III adalah sediaan cair berupa suspensi atau dispersi,digunakan sebagai obat luar.
Dapat berbentuk suspensi zat padat dalam bentuksebuk halus dengan bahan pensuspensiyang cocok
atau emulsi tipe minyak dalamair (o/w atau m/a) dengan surfaktan yang cocok. Lotion menurut The
British Pharmaceutical Codex adalah persiapan cair ditujukan untuk aplikasi ke kulit,atau menggunakan
bulu sebagai mencuci untuk irigasi aural, hidung, mata, lisan,atau uretra. Mereka biasanya mengandung
zat kimia tertentu dalam suspensi ataularutan di dalam kendaraan (pembawa) air.

Ada 2 jenis lotion :

• Larutan detergen dalam air

• Emulsi tipe M/A atau O/W (tipe emulsi dimana tetes minyak terdispersimerata kedalam fase air)

Kegunaan lotion dapat diaplikasikan ke kulit dengan kandungan obat/agenyang berfungsi sebagai:
1. Antibiotik

2. Antiseptik

3. Anti jamur (anti fungi)

4. Kortikosteroid

5. Anti Jerawat

6. Menenangkan, smoothing (pelembut), pelembab atau agen pelindung (seperti Calamine)

7. Pijat

8. Memperbaiki kulit (estetika) Selain penggunaan untuk medis, lotion banyak digunakan untuk
perawatan kulit serta kosmetik.

4. Jelaskan Formula umum/ komponen-komponen dari lotion beserta fungsi dan jumlah dari masing-
masing bahan

Formula pada lotion tabir surya antara lain :

1. Titanium oksida 25% dan oksibenzone 6% sebagai zat aktif tabir surya

2. Vitamin E 0,1 % sebagai antiosidan

3. Lanolin 15% sebagai bahan dasar krim

4. Asam stearat 10% untuk memperbaiki tekstur

5. Propilen glikol 10% sebagai pelarut

6. Tea 5%, Na Lauryl Sulfat 2,5% sebagai emulgator

7. Methyl paraben 0,5 % sebagai pengawet

8. Aqua dest 100% sebagai pelarut

5. Apa yang dimaksud dengan masker?

Masker wajah adalah masker kecantikan yang berwujud gel, pasta dan serbuk yang dioleskan untuk
membersihkan dan mengencangkan kulit, terutama kulit wajah.

jenis-jenis masker

1. Sheet mask

Sheet mask berbentuk lembaran tisu atau kapas dengan lubang di bagian mata, hidung, dan bibir. Sheet
mask sangat baik bagi Anda yang memiliki kulit kering, walau semua jenis kulit juga bisa mendapatkan
manfaat dengan memakainya.
2. Clay mask

Clay mask adalah jenis masker wajah berbahan dasar tanah liat dengan kandungan mineral yang
bermanfaat bagi kulit. Umumnya, bahan dasar clay mask adalah kaolin dan bentonite.

Beberapa manfaat clay mask adalah menyerap minyak dari kulit, membersihkan kulit dari kotoran dan
sel kulit mati, serta mengatasi dan mencegah munculnya jerawat dan komedo. Jerawat dan komedo
merupakan masalah yang sering dialami oleh pemilik kulit berminyak, karena pori-pori tersumbat oleh
kotoran dan minyak berlebih.

3. Mud mask

Mud mask adalah masker wajah berbahan dasar lumpur yang mengandung beragam mineral. Masker
wajah jenis ini biasanya diolah dari lumpur laut atau lumpur abu vulkanis. Meski sekilas mirip dengan
clay mask, mud mask memiliki kandungan air lebih banyak sehingga mampu menghidrasi kulit lebih baik.
Oleh karena itu, masker jenis ini cocok untuk semua jenis kulit. Cara penggunaan mud mask sama
dengan clay mask. Perbedaannya, jika clay mask berfungsi menyerap minyak, mud mask cenderung
membuat kulit lebih lembap.

4. Peel off mask

Masker jenis ini berbentuk gel atau krim dan biasanya akan mengering dalam waktu beberapa menit
setelah dioleskan pada kulit wajah. Ketika sudah kering, masker wajah jenis ini akan berubah teksturnya
menjadi seperti karet yang elastis saat dikelupas.

Peel off mask biasa digunakan untuk mengangkat komedo yang membandel. Namun, masker ini juga
memiliki kemampuan mengangkat minyak, kotoran, dan sel kulit mati, tergantung pada kandungannya.
Peel off mask tidak disarankan untuk pemilik kulit sensitif, karena proses pengelupasan masker dapat
membuat kulit perih dan iritasi.

5. Wash off mask

Masker jenis ini bisa berupa krim, gel, atau bubuk yang dilarutkan dengan air. Sesuai namanya, wash off
mask digunakan dengan cara mengoleskannya ke kulit, lalu membilasnya dengan air hangat.

Sebelum memilih wash off mask, perhatikan lebih dahulu kandungannya. Kandungan asam salisilat,
asam glikolat, sulfur, dan charcoal pada masker lebih cocok digunakan untuk kulit berminyak. Sedangkan
masker wajah dengan bahan asam hyaluronic, shea butter, lidah buaya, atau mentimun lebih cocok
untuk kulit kering.

6. Exfoliating mask

Jenis masker wajah ini diformulasikan untuk mengangkat sel kulit mati. Bahan aktif yang digunakan
untuk eksfoliasi bisa berasal dari bahan kimia atau bahan alami.

Eksfoliator bahan kimia, meliputi AHA, BHA, retinol, dan asam laktat. Sedangkan eksfoliator alami
biasanya mengandung butiran scrub yang berasal dari kopi, gula, atau oat. Exfoliating mask sebaiknya
tidak digunakan berlebihan, terutama bagi pemilik kulit sensitif karena dapat memicu iritasi.

7. Sleeping mask
Teksturnya berbentuk krim atau gel yang digunakan dengan cara dioleskan ke seluruh kulit wajah.
Tunggu sampai masker diserap kulit dan mengering dengan sendirinya. Masker biasanya baru
dibersihkan keesokan paginya.

Sleeping mask mampu melembapkan kulit lebih baik dibandingkan dengan krim malam yang lebih
mudah menguap. Selain itu, sleeping mask juga dinilai lebih mampu meresap ke dalam kulit.

6.Cari dari jurnal contoh satu formula yang termasuk skin care cosmetic, jelaskan fungsi dari bahan-
bahan yang digunakan beserta jumlahnya dan cara pembuatannya! (Tiap orang tidak boleh sama,
ambil dari jurnal yg berbeda)
http://ejournal.kemenperin.go.id/bbihp/article/download/3414/2566

You might also like