You are on page 1of 3

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.

SANDY B MUSTAQIM

CGP 6 LAMPUNG

1. Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di


kelas sebelum Anda  mempelajari modul 1.1?

Saya percaya Niat/keseriusan belajar anak didik, tentunya anak


didik kita tidak serta merta hanya datang kesekolah menempuh
pendidikan dasar dan menengah bukan hanya untuk ijazah
semata. Tentu ada harapan besar orang tua anak didik kita
supaya anak – anaknya bisa mendapat ilmu yang bermanfaat dan
berguna nantinya. Saya percaya setiap murid tentu memiliki minat
bakatnya masing – masing. Saya juga percaya setiap anak
mempunyai budayanya masing – masing.

Sebelum saya mempelajari modul 1.1 , ada beberapa hal yang


saya lakukan selama proses belajar:

Pertama : Saya tidak pernah membuat kesepakatan atau kontrak


belajar kepada anak didik saya saat mengawali proses
pembelajaran.

Kedua: saya terlalu mengejar materi sehingga lupa akan


pentingnya menumbuhkan budi pekerti anak.

Ketiga : sebelumya saya tidak pernah menggunakan metode –


metode menarik untuk menumbuhkan antusias belajar anak didik
sehingga bisa dikatakan pembelajaran sebelumnya kurang efektif
jika diterapkan.

Keempat : saya selalu memberikan hukuman fisik (push up,lari dll)


jika ada anak yang membuat pelanggaran.

Kelima : saya selalu anak ingin memperhatikan saya sebagai guru


duduk tertib dengan harapan dapat membuat anak didik bisa
memahami materi yang saya ajarkan.

2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah


mempelajari modul ini? 

Hal yang berubah dari pemikiran saya setelah mempelajari modul


ini adalah berubahnya pola pikir saya sebagai pendidik,
berubahnya sikap saya dengan harapan menjadi teladhan anak
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

SANDY B MUSTAQIM

CGP 6 LAMPUNG

didik, dan berubahnya model pembelajaran yang saya terapkan


insyaallah akan menyenangkan membuat anak didik terlena
menikmati setiap proses belajar dengan kita. Sebagai pendidik,
kita harus mengenal keberagaman yang dimiliki anak didik kita.
Menuntun serta memotivasi anak didik menemani perjalanan
singkat nya dimasa sekolah menuju cita-cita untuk menjadi
manusia yang unggul dan merdeka dengan selamat dan bahagia.

Pembelajaran semestinya dilaksanakan dengan sistem “among”,


yaitu menuntun potensi yang dimiliki anak didik berdasarkan
budaya mereka. Pembelajaran dilaksanakan bukan dengan tuntutan
kepada anak, tetapi dengan memberikan kebebasan kepada anak
untuk belajar sesuai kebutuhannya sehingga tercipta kemerdekaan
belajar. Ketercapain kurikulum harus dicapai tanpa membatasi
kemerdekaan belajar siswa.
Sebaiknya kita sebagai guru harus melakukan asessmen diagnostik
awal untuk mengetahui kebutuhan siswa, profil siswa, gaya belajar
siswa, metode belajar seperti apa yang mereka inginkan, sehingga
kita sebagai guru dapat merancang pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan yang dibutuhkan siswa. Proses pembelajaran
dilaksanakan untuk mengembangkan semua potensi anak, baik budi
pekerti, pikiran, maupun tubuhnya agar menjadi anak yang selamat
dan bahagia.
Sebagai guru, saya harus memberikan keteladanan kepada siswa,
dalam hal sikap, penampilan, kemandirian, disiplin, gotong royong,
dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

Tugas kita sebagai pendidik adalah menuntun, membimbing peserta


didik dalam mencari dan menemukan konsep-konsep teori dan
membantu mereka menerapkan konsep dan teori yang sudah
mereka pelajari dalam kehidupannya sehingga anak-anak atau
peserta didik tidak kehilangan arah dan membahayakan hidupnya.

3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas
Anda mencerminkan pemikiran KHD?

Hal yang pertama saya lakukan adalah berliterasi. Ibarat seorang


petani maka saya harus berliterasi tentang tehnik menanam dan
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

SANDY B MUSTAQIM

CGP 6 LAMPUNG

menghasilkan tanaman yang berkualitas. Melalui Pendidikan Guru


Penggerak ini, saya akan banyak belajar tentang berbagai teknik
pembelajaran yang sesuai filosofi pendidikan KHD baik melalui LMS,
Instruktur, Fasilitator, Guru Pendamping maupun rekan-rekan CGP
Lainnya.
Sebagai pendidik, saya harus bisa menjadi tauladan, bersikap dan
berpenampilan yang baik, mampu memberi semangat serta memberi
dorongan dalam menanamkan pendidikan karakter meliputi:
kedisiplinan dan kerjasama, tolong menolong dalam setiap kegiatan
yang ada disekolah.

Menumbunhkembangkan pendidikan karakter peserta didik dengan


pembiasaan seperti mengawali aktifitas pembelajaran dengan
berdoa, saling menghargai pendapat ketika berdiskusi, memberikan
kata-kata positif untuk teman sebangku/sekelas, memberikan pujian,
menyampaikan permohonaan maaf jika melakukan kesalahan baik
sengaja maupun tidak dan terakhir membudayakan budaya lokal
untuk mentransformasikan pendidikan karakter peserta didik.

You might also like