Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan 2 Klasifikasi Dan Fungsi Alat Berat
Pertemuan 2 Klasifikasi Dan Fungsi Alat Berat
Tujuan Khusus
- Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis serta fungsi alat berat dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi
- Mahasiswa dapat menjelaskan klasifikasi alat berat berdasarkan jenis dan fungsinya
Bahan Bacaan
Afrizal Nursin, Drs,1995, “Alat Berat”, Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik, Bandung.
Nabar Darmansyah, Drs, 1998, “Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat”, Unsri,
Palembang.
Rochmanhadi, Ir, 1992, “Alat-alat Berat dan Penggunaannya.”Team, 1998, “Pemindahan Tanah
Mekanis”, Bagian penerbitan ITN, Malang
Dalam bidang Teknik Sipil, pertambangan dan pekerjaan tanah lain, relatif
cukup banyak jenis alat berat yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Beberapa jenis alat berat yang biasa digunakan dalam pekerjaan konstruksi antara
lain :
1) Traktor
3) Bulldozer
Pada dasarnya Bulldozer adalah alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utama.
Disebut Bulldozer karena biasanya tractor dilengkapi dengan dozer attachment, dalam hal
Ini attachmentnya adalah blade atau perlengkapannya adalah blade. Bulldozer sebenarnya adalah
nama jenis dari dozer yang mempunyai kemampuan untuk mendorong ke muka.
- Bulldozer digunakan pada pelaksanaan pekerjaan seperti tersebut dibawah ini :
- Pembersihan medan dari kayu-kayuan, pokok-pokok/ tonggak-tonggak pohon
dan batu-batuan.
- Pembukaan jalan kerja di pegunungan maupun di daerah berbatu-batu.
- Memindahkan tanah yang jauhnya hingga 300 feet atau kurang lebih 90 m.
- Menarik Scraper.
- Menghampar tanah isian (fills).
- Menimbun kembali trencher.
- Pembersihan sites/ medan.
- Pemeliharaan jalan kerja.
Namun secara umum fungsi dan keguanaan Bulldozer adalah : menggusur, mendorong,
menggali, meratakan dan menarik
4) Ripper
Gambar 2.4 Ripper
Ripper adalah suatu alat yang digunakan untuk menggemburkan material dengan cara
menggaru atau membajak (ripping). Alat ini biasanya hampir sama dengan Bulldozer, hanya
perlengkapan tambahannya yang berbeda, dimana Bolldozer menggunakan blade sedangkan
Ripper menggunakan ‘shank’. Pada saat ini ada Bulldozer yang dilengkapi langsung dengan
shank, sehingga dapat berfungsi ganda, yakni menggusur sekaligus menggemburkan atau
sebaliknya.
5) Wheel Loader/ Track Type Loader
Wheel Loader adalah alat pemuat yang beroda ban sedangkan Track Type Loader
adalah alat pemuat yang beroda rantai, karena beroda rantai maka Track Type Loader sering
digunakan pada daerah dengan permukaan tanahnya jelek, licin dan berlumpur.
7) Dump Truk
Ganbar 2.7 Dump Truk
Dump Truk adalah alat yang digunakan sebagai alat angkut jarak jauh. Dapat
juga digunakan sebagai alat angkut jarak sedang bila Wheel Tractor Scraper tidak dapat
digunakan karena kondisi pekerjaan yang tidak memungkinkan.
8) Motor Grader
Motor Grader adalah alat berat yang dapat digunakan untuk keperluan perataan
tanah, juga sebagai pembentuk permukaan yang dikendaki. Motor Grader juga
diperlukan untuk keperluan sebagai berikut :
- Grading (perataan permukaan tanah)
- Shaping (pemotongan untuk mendapatkan bentuk/ profil tanah)
- Bank Shaping (pemotongan untuk mendapatkan bentuk/ profil tanah)
- Scarifiying ( pengerukan untuk pembuatan saluran)
- Dithing (pemotongan untuk pembuatan saluran)
- Mixing and Spreading (mencampur dan menghampar material di lapangan)
9) Compactor/ Roller
Kedua jenis alat di atas memiliki fungsi yang sama yakni sebagai alat pemadat.Hanya saja
Compactor sering diartikan sebagai alat pemadat sedangkan Roller sering disebut sebagai
alat penggilas. Alat pemadat digunakan untuk memadatkan tanah yang memadatkan tanah
yang merupakan upaya untuk mengatur kembali susunan butiran tanah agar menjadi lebih
rapat sehingga tanah akan menjadi lebih padat. Jenis-jenis alat pemadat mekanis, antara
lain yaitu :
merupakan upaya untuk mengatur kembali susunan butiran tanah agar menjadi lebih rapat
sehingga tanah akan menjadi lebih padat.
Asphalt Mixing Plant digunakan sebagai mesin pencampur aspal atau hot mixed
bituminous material lainnya.Pengolahan aspal biasanya digunakan untuk kepentingan
pembuatan perkerasan jalan, dalam produksi secara besar-besaran yang dilakukan dalam
sebuah plant (pengolah aspal). Yang dimaksud dengan pencampuran aspal, tentunya
bukan hanya proses pencampuran aspal saja, melainkan untuk mencampur aspal dengan
agregat lainnya, sehingga didapatkan suatu campuran yang memenuhi syarat untuk
perkerasan.
Latihan Soal
1) Sebutkan jenis-jenis alat berat yang biasa digunakan pada pekerjaan konstruksi !
2) Jelaskan perbedaan dan persamaan fungsi alat berat Bulldozer dan Motor Grader !
3) Jelaskan perbedaan dan persamaan fungsi alat berat Dump Truk dengan Trailer !
4) Jelaskan perbedaan dan persamaan fungsi alat berat Tandem Roller dengan Pneumatic
Tire Roller !
5) Jelaskan perbedaan dan persamaan fungsi alat berat Shovel dan Backhoe !
6) Jelaskan cara kerja alat berat Bulldozer !
7) Jelaskan cara kerja alat berat Excavator !
8) Jelaskan cara kerja alat berat Motor Grader !
9) Jelaskan cara kerja alat berat Compactor Roller !
10) Jelaskan fungsi alat berat Asphalt Mixing Plant !