Nama : Achmad Setiawan

Nim : 20212011004
Prodi : Teknik Mesin
M.K : Getaran Mekanik

NO Judul Artikel Penulis Topik Metode Hasil Kesimpulan Saran

1 ANALISIS SISTEM La Ode Penelitian ini Metode yang dilakukan Sistem getaran pada Dari hasil penelitian yang Proses pengeringan
GETARAN PAKSA Mohammad bertujuan unuk dalam penelitian ini rak pengering ini telah dilakukan pada briket arang
SATU DERAJAT Firman1 , I mengetahui sistem adalah dengan terdiri dari M yang sistem getaran alat dengan alat
KEBEBASAN PADA Gede Eka getaran dari alat melakukan analisis merupakan massa pengering tipe rak, dapat pengering sangat
ALAT PENGERING Lesmana2 , pengering tipe rak ini sistem getaran, keseluruhan sistem disimpulkan bahwa: tidak efektif karena
TIPE RAK Daud Heru3 yang paling sehingga dapat yang tidak bergetar a. Kondisi sistem getaran memerlukan waktu
mendekati kondisi diketahui kondisi sistem (beban konstruksi yang diperoleh pada beban yang cukup lama,
resonansi guna getaran pada beberapa rak pengering dan briket arang tiap 10 kg, 20 membutuhkan
melompatkan dan variasi beban briket briket arang), m kg, 30 kg, dan 40 kg operator tambahan
membalikkan briket arang, pengaruh variasi adalah massa menjelaskan bahwa untuk membalikkan
arang sehingga akan beban massa eksentrik eksentrik yang peningkatan kecepatan briket arang tiap
meningkatkan terhadap nilai dipasang pada putar motor selang waktu
efektifitas amplitudo resonansi poros dengan mengakibatkan tertentu, serta akan
pengeringan briket sistem getaran, serta eksentrisitas e, k meningkatnya kecepatan banyak kehilangan
arang dengan pengaturan sistem adalah sudut putar/frekuensi panas (heat loss)
menggunakan alat getaran yang paling kekakuan/konstanta eksitasi sistem getaran. saat harus buka-
pengering tipe rak. mendekati kondisi pegas yang Berbanding terbalik tutup alat
resonansi. digunakan dalam dengan amplitudo pengering agar
sistem getaran ini resonansi yang terus dapat membalikkan
adalah 12262 N/m menurun seiring dengan briket arang
dan x adalah meningkatnya kecepatan
simpangan massa putar motor. b. Semakin
keseluruhan sistem berat massa eksentriknya,
yang tidak berputar. maka akan semakin kecil
nilai amplitudo
resonansinya. c. Sistem
getaran yang paling
mendekati kondisi
resonansi terjadi pada
beban briket arang 10 kg
dengan putaran motor 200
rpm menghasilkan rasio
frekuensi sebesar 1,28079.