You are on page 1of 4

Nama : Yunika Ayu DwiAstanti Santoso

NIM : 20220600004
Prodi : Hukum

TUGAS FILSAFAT ILMU

1. Jelaskan pengertian filsafat ilmu?


Filsafat ilmu merupakan cabang filsafat yang mempelajari dasar, metode, asumsi dan
implikasi ilmu pengetahuan dari ilmu yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan
ilmu sosial. Selain itu filsafat ilmu juga mempelajari dan mempertanyakan secara sistematis
mengenai hakikat pengetahuan ilmu yang berhubungan dalam masalah-masalah filosofis dan
fundamental yang terdapat pada ilmu untuk mencapai pengetahuan yang ilmiah.

2. Apa saja teori kebenaran ilmiah?


Teori kebenaran ilmiah meliputi:
 Teori kebenaran korespondensi, merupakan teori yang memiliki pandangan bahwa
pernyataan-pernyataan adalah benar jika berkorespondensi (berhubungan) terhadap fakta
atau pernyataan yang ada di alam atau objek yang dituju kepada pernyataan tersebut.
Kebenaran atau suatu keadaan dikatakan benar apabila ada kesesuaian di antara arti yang
dimaksud oleh suatu pendapat dengan sebuah kebenaran (fakta). Contoh dari teori
kebenaran  korespondensi dalam lingkungan hidup masyarakat yaitu berupa Pernyataan
bahwa "wanita adalah orang yang dapat mengandung dan melahirkan anak", pernyataan
tersebut benar karena faktanya memang wanita yang telah mengandung dan melahirkan
anak . Sedangkan pernyataan lain yaitu "pria adalah orang yang mengandung dan
melahirkan anak", pernyataan tersebut tidak benar sebab tidak ada obyek yang
berhubungan dengan pernyataan tersebut. Jadi secara fakta yaitu "Orang yang
mengandung dan melahirkan anak bukan pria, melainkan wanita".
 Teori kebenaran koherensi, merupakan teori kebenaran yang berdasarkan kepada kriteria
koheren atau konsistensi .Teori koherensi biasanya juga disebut dengan teori konsistensi,
yaitu teori yang mengatakan, suatu pernyataan dianggap  benar jika pernyataan tersebut
bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang telah
dianggap benar secara logis dan jelas. Contoh dari teori kebenaran koherensi dalam
lingkungan hidup masyarakat yaitu dengan mengadakan lomba 17 agustus untuk
memperingati hari kemerdekaan indonesia , "Seluruh peserta yang mengikuti
perlombaan 17 agustus harus mengenakan baju warna merah putih saat perlombaan
berlangsung". Andi adalah peserta dari perlombaan tersebut, jadi Andi  harus
mengenakan baju merah putih saat perlombaan berlangsung. Pernyataan tersebut adalah
benar karena pernyataan kedua konsisten dengan pernyataan yang pertama.
 Teori kebenaran pragmatis yaitu adalah teori yang memiliki pandangan  bahwa arti dari
ide dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah, dan  personal atau sosial. Teori
pragmatis berkata bahwa pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut
bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Maksudnya, yaitu suatu pernyataan adalah
benar jika pernyataan atau konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis
dalam kehidupan manusia. Contoh teori kebenaran pragmatis dalam lingkungan hidup
masyarakat yaitu seseorang yang mengemukakan ide untuk menciptakan suatu alat
komunikasi untuk berbicara dalam jarak jauh, kemudian ide tersebut direalisasikan
hingga tercipta alat komunikasi berupa handphone yang dapat digunakan oleh manusia
untuk mempermudah komunikasi jika ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan tanpa
bersusah payah untuk saling bertemu jika dalam jarak jauh dan dalam keadaan yang
sibuk. Maka alat komunikasi yang berupa handphone dianggap benar, karena alat
tersebut adalah fungsional dan mempunyai kegunaan untuk masyarakat.

3. Apa yang menyebabkan keterbatasan pada ilmu?


Keterbatasan pada ilmu disebabkan oleh dua hal yaitu karena subjek memiliki keterbatasan
daya inderawi dan daya intelektualnya dan objek yang diketahui juga tidak sederhana atau
dengan kata lain, pengetahuan manusia tentang sesuatu objek tidak pernah total, selalu ada
yang takterungkap. Dengan adanya keterbatasan pengetahuan manusia itu, maka ilmu yang
merupakan hasil sistematis dari pengetahuan yang didapat manusia tentu juga memiliki
keterbatasan. Selama manusia tidak menemukan pengetahuan baru, maka ilmu pengetahuan
tidak akan maju atau berkembang.
4. Jelaskan perbedaan kajian Ontology, Epistemology, dan Axiology?
 Ontology, merupakan ilmu pengetahuan yang meneliti segala sesuatu yang ada. Obyek
telaah ontology adalah yang ada tidak terikat pada satu perwujudan tertentu, ontology
membahas tentang yang ada secara universal, yaitu berusaha mencari inti yang dimuat
setiap kenyataan yang meliputi segala realitas dalam semua bentuknya. Pertanyaaan
mendasar yang muncul dalam tataran ontologi adalah untuk apa penggunaan
pengetahuan itu? Artinya untuk apa orang mempunyai ilmu apabila kecerdasannya
digunakan untuk menghancurkan orang lain, misalnya seorang ahli ekonomi yang
memakmurkan saudaranya tetapi menyengsarakan orang lain, seorang ilmuan politik
yang memiliki strategi perebutan kekuasaan secara licik.
 Epistemology, merupakan ilmu yang membahas tentang teori. Objek telaah epistemology
adalah mempertanyakan bagaimana sesuatu itu datang, bagaimana kita mengetahuinya,
bagaimana kita membedakan dengan lainnya, jadi berkenaan dengan situasi dan kondisi
ruang serta waktu mengenai sesuatu hal.
 Axiology, merupakan kajian tentang nilai dari ilmu pengetahuan. Pertanyaan mendasar
yang menjadi landasan dalam tataran aksiologi adalah untuk apa pengetahuan itu
digunakan? Bagaimana hubungan penggunaan ilmiah dengan moral etika? Bagaimana
penentuan obyek yang diteliti secara moral? Bagimana kaitan prosedur ilmiah dan
metode ilmiah dengan kaidah moral?

5. Jelaskan permasalahan dalam filsafat ilmu?


Permasalahan dalam filsafat ilmu diantaranya:
 Permasalahan epistemologi tentang ilmu merupakan permasalahan yang membahas
tentang segi-segi pengetahuan seperti kemungkinan, asal mula, sifat alami, batas-batas,
asumsi dan landasan, validitas dan reliabilitas sampai soal kebenaran.
 Permasalahan metafisis tentang ilmu yang mempersoalkan tentang eksistensi dari
entitas-entitas dalam sesuatu ilmu khusus atau status dari kebenaran ilmu.
 Permasalahan metodologis tentang ilmu yang merupakan permasalahan penelahaan
terhadap metode yang dipergunakan dalam suatu ilmu. Validitas dan reliabilitas hasil
ilmu sangat ditentukan oleh kuatnya metode yang dipakai.
 Permasalahan logis tentang ilmu dalam menentukan kesimpulan pada suatu ilmu
haruslah memenuhi syarat-syarat logika dengan standar ketelitian logis yang tinggi.
 Permasalahan etis tentang ilmu yang merupakan permasalahan etis dari ilmu tersebut
mengandung implikasi baik atau buruk bagi kehidupan manusia.
 Permasalahan estetis tentang ilmu yang mempermasalahkan tentang keindahan atau
kejelekan dari analisis, pemaparan, penilaian dan penafsiran peranan suatu ilmu dalam
peradaban manusia.

6. Apa saja manfaat mempelajari filsafat ilmu?


Mempelajari filsafat ilmu bermanfaat untuk:
 Membangun pikiran menjadi radikal atau dapat berpikir sampai ke akar-akarnya)
 Menjadi lebih sadar keberadaan diri dan suatu hal
 Memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan untuk memandang dan memecahkan
persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari.
 Membentuk dan mengembangkan wawasan epistemology ilmu pengetahuan
 Membiasakan diri untuk dapat membedakan persoalan, terutama berbagai persoalan
yang tidak ilmiah.
 Memahami bahwa pikiran dan pengetahuan manusia itu luas

You might also like