Professional Documents
Culture Documents
Pert 7 - Pembuatan Struktur Kontrol
Pert 7 - Pembuatan Struktur Kontrol
Objektif
Jika kondisi awal bernilai FALSE atau NULL, klausa ELSE dapat digunakan untuk
mengambil kegiatan lain. Sama seperti statemen sederhana IF, kesimpulan kontrol pada
program berada pada END IF.
Contoh :
Contoh 1 :
Contoh :
Kontrol Perulangan : Statemen LOOP
Statemen EXIT
Statemen EXIT digunakan untuk mengakhiri loop, untuk melewati statemen kontrol
berikutnya setelah statemen END LOOP. EXIT dapat diberikan sebagai kegiatan atau
action dengan statemen IF atau sebagai statemen yang berdiri sendiri dengan loop yang
ada. Statement EXIT harus diletakkan dalam sebuah loop. Dalam kasus ini, klausa
WHEN dapat digunakan untuk mengakhiri kondisi pada loop. Ketika statemen EXIT
ditemukan maka kondisi klausa WHEN dapat dievaluasi. Jika kondisi bernilai TRUE,
loop berakhir dan kontrol akan melewati statemen selanjutnya setelah loop. Sebuah Basic
Loop dapat terdiri dari beberapa statement EXIT.
Contoh :
FOR Loop_Lihat vid6
FOR Loop mempunyai struktur umum yang sama dengan Basic Loop. Dengan tambahan,
adanya statemen kontrol di awal kata kunci LOOP untuk menentukan pengulangan yang
dilakukan oleh PL/SQL.
Contoh :
Pada contoh di atas terdapat dua loop. Loop yang berada di bagian luar diidentifikasikan
dengan label <<OUTER>> dan loop yang berada di bagian dalam diidentifikasikan
dengan label <<INNER>>.