Professional Documents
Culture Documents
DESKRIPSI WILAYAH
wilayah Kota Palangkaraya yang terdiri dari undakan tanah dan berbukit-
Katingan dan pada sebelah utara nerbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas.
49
Berdasarkan Perda No. 32 tahun 2002 secara administratif Kota
Kecamatan Jekan Raya memiliki wilayah dengan luas sebesar 352,62 Km2,
Kecamatan Bukit Batu memiliki wilayah dengan luas sebesar 572,00 Km2,
Kecamatan Sabangau memiliki wilayah dengan luas sebesar 583,50 Km2 dan
meliputi hutan 2.485,75 km2, pertanian 12,65 km2, perkampungan 45,54 km2,
perkebunan 22,30 km2, sungai dan danau 2,86 km2 dan yang lainnya 69,41
km2 .
menjadi dua yaitu daerah dengan dataran dan daerah daerah dengan
morfologi yang memiliki kondisi yang datar hingga landai serta hampir tidak
50
perbukitan curam) dengan Tingkat kemiringan lahan di daerah berbukit
selatan Wilayah Kota Palangkaraya terdiri dari dataran rendah dan rawa,
dengan rata-rata ketinggian kurang dari 40 meter dari permukaan laut dengan
a. Geologi.
dengan formasi aluvium (Qa) yang merupakan susunan dari bahan- bahan
berupa tanah berkontur gambut, liat kaolinit serta debu yang bersisipan
pasir, kerakal dan bongkahan lepas, endapan sungai serta rawa serta
formasi batuan api (Trv) yang tersusun dari batuan breksi gunung api
b. Iklim
Palangkaraya sepuluh tahun terakhir mulai dari tahun 1997 hingga tahun
2006 berkisar dari 1.840mm sampai 3.117 mm, dengan rata-rata sebesar
51
dengan temperatur rata-rata 26,882 Celcius, dengan temperatur maksimum
c. Tanah.
lima ordo yaitu ordo ultisol, ordo histosol, ordo inceptosol, ordo entisol,
259.865 orang terdiri dari 126.885 perempuan dan 132.980 laki-laki. Dengan
52
Berdasarkan tabel jumlah penduduk populasi tertinggi berada di
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
53
Tabel 3.3 Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan
Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin tahun 2015
didominasi oleh perempuan dengan julah 20.093 orang dari 35.780 orang .
denagn jumlah 26,598 orang yang didominasi oleh laki-laki dengan jumlah
16.229 orang.
VISI:
MISI
54
2) Mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat yang smart
sebesar 6,95 ditahun sebelumnya sebesar 6,95%. Kasus seperti ini dapat
sebesar 5,19% dari tahun sebelumnya yang berjumlah dari 12,74 juta
penurunan dari 9,47 persen yang pada tahun sebelumnya mencapai 5,28
persen.
55
Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, Bank Mega, Bank Muamalat,
dan hotel.
tahun 2012 mencapai 6,17 persen. Pada tahun 2013 sektor yang
56
yang secara khusus kontribusinya berasal dari sektor persewaan,
1) Pertambangan
beberapa kecamatan.
2) Kehutanan
dunia, maka telah ditetapkan kawasan hutan dengan luas kurang lebih
57
2010. Kota Palangkaraya yang termasuk dalam kawasan hutan
hal seperti disebut diatas hutan kota Himba Kahui juga diharapkan
58
non-alami(perkayaan) dengan mengembangkan jenis anggrek lokal
3) Perkebunan
jumlah 802,90 ton, kelapa sawit dengan jumlah 13,55 ton, dan jambu
mete dengan jumlah 3,50 ton. Lain halnya dengan kelapa sawit yang
4) Pertanian
hilticultural dan padi ladang sebagai tanaman utama. Luas lahan pada
panen tanaman padi yang terjadi pada tahun 2013 mencapai 218 Ha
59
1.701 ton, tanaman ubi kayu dengan luas 118 Ha menghasilkan ubi
Palangkaraya
1. Gambaran umum
60
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Penanggulangan
PB).
yang berada pada tingkat tertinggi (pusat) atau nasional, sementara BPBD ada
ditahap lanjutan pada tingkat daerah atau provinsi ataupun kabupaten atau
kota yang dibentuk Pemerintah Daerah dan disahkan oleh pemerintah pusat.
bencana serta menangani pengungsi dengan cepat, tepat, efektif dan efisien.
61
seorang pejabat yang setingkat di bawah Gubernur atau setingkat eselon Ib
dan pada tingkat Kabupaten atau Kota, BPBD dipimpin seorang pejabat
setingkat di bawah Bupati atau Walikota atau setingkat eselon IIa. Pejabat
BPBPK Kota Palangkaraya yang menjabat sebagai Kepala Badan, yang secara
Tata Kerja BPBD dan Perka BNPB Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman
BPBD diatur oleh Permendagri Nomor 46 Tahun 2008 dan Perka BNPB
masukan yang dirasa perlu serta memberikan saran kepada Kepala BPBD
62
bencana. Ketua atau kepala pengarah dijabat langsung oleh Kepala BPBD,
bencana yang lumrah dan selalu terjadi di wilayah tersebut adalah kebakaran
baik itu kebakaran hutan dan lahan atau pemukiman, termasuk di Kota
organisasi dan tata kerja perangkat daerah Kota Palangkaraya. BPBPK Kota
a. Visi
b. Misi
adalah :
63
2. Memperkuat kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana
penanggulangan bencana
c. Tugas
pasca bencana.
d. Fungsi
pemadam kebakaran
64
d. Penyusunan standar dalam penanggulangan bencana dan kebutuhan
serta barang
undangan
65
Gambar 3.1 Peta rawan bencana kebakaran hutan dan Lahan kota
Palangkaraya
Sumber : BPBPK Kota Palangkaraya
mengalami kebakaran hutan dan lahan (warna merah dan jingga). Wilayah
kebakaran hutan dan lahan adalah daerah Kecamatan Jekan Raya dan
pada peta berpotensi tinggi mengalami kebakaran hutan dan lahan, dan
kecamatan Rakumpit (bagian atas peta) paling sedikit atau rendah potensi
daerah yang sering terjadi kebakaran hutan dalan maka dibuat peta rawan
bencana agar dapat ditentukan rencana tindak lanjut atas wilayah yang
tanggap darurat.
66
f. Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran
Kota Palangkaraya
67