Professional Documents
Culture Documents
Ganda Halomoan Sihombing
Ganda Halomoan Sihombing
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2022
LATAR BELAKANG
Gojek adalah aplikasi karya anak bangsa yang berupa layanan pemesanan ojek melalui aplikasi
mobile. Aplikasi ini dapat kita unduh di smartphone berbasis Android dan IOS. Gojek menjadi salah
satu perusahaan yang memimpin revolusi industri transportasi ojek. Gojek bermitra dengan para
pengendara ojek, Gojek menjadi solusi utama dalam mengirimkan barang, pesan antar makanan,
berbelanja, dan berpergian ditengah kemacetan.
Perusahaan Gojek didirikan pada tahun 2010 di kota Jakarta. Ide Gojek bermula dari keresahan
pengemudi yang sulit mendapatkan pelanggan, dengan adanya layanan Gojek membantu para
pengemudi ojek konvensional untuk mendapatkan penumpang seefektif mungkin. Gojek memiliki tiga
pilar yaitu Kecepatan, Inovasi, dan Dampak sosial. Kehadiran Gojek membantu memperbaiki struktur
layanan transportasi umum di Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
melaksanakan aktifitas sehari-hari seperti pengiriman berkas, belanja harian, pemesanan makanan,
memindahkan barang dan lain lain.
STRUKTUR MANAJEMEN
Gojek Financial Services Platform memiliki kurang lebih 232 karyawan dengan bidangnya masing-
masing. Masing-masing divisi memiliki deskripsi pekerjaan kurang lebih seperti berikut:
CEO di Gojek Financial Services Platform bertanggung jawab untuk mengatur keseluruhan dari
perusahaan, serta menetapkan Objective Key Result (OKR) bagi perusahaan dan karyawannya agar
dapat mencapai target setiap tahunnya.
2. Internal Audit
Internal Audit di Gojek Financial Services Platform bertanggung jawab dalam memberikan penilaian
independen untuk perusahaan yang memiliki tujuan untuk menguji serta mengevaluasi serangkaian
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan.
3. Risk Management
Divisi ini memiliki tanggung jawab untuk menentukan sekaligus mencegah resiko atau hal-hal yang
dapat mengancam perusahaan. Di mana pada divisi ini dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu, Operation
Risk, Underwriting, dan Data Science.
4. Compliance
Pada divisi ini memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi standar
hukum, dan juga telah memberikan bimbingan serta pengarahan mengenai kepatuhan hukum.
Divisi ini bertanggung jawab untuk segala hal-hal yang berkaitan pengelolaan uang (pengeluaran dan
pemasukan) dan juga segala kegiatan operasional yang berkaitan dengan perusahaan. Pada divisi ini
dibagi menjadi lima divisi yaitu Finance, Human Capital, Technology, Operations, dan juga
Collections.
LandX. (2021, November 18). Retrieved from Apa Itu Fintech: Definisi, Sejarah, dan Jenis Fintech di
Indonesia: https://landx.id/blog/fintech-aman-dan-berizin-ojk-di-indonesia/