Professional Documents
Culture Documents
Novida Sari X Kimia
Novida Sari X Kimia
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN SISWA MODA PEMBELAJARAN ALOKASI
WAKTU
E SMA 10 35 tatap muka 2 x 45 menit
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
10.20 Peserta didik mampu Menganalisis hukum-hukum dasar kimia (hukum Lavoisier, Proust,
Dalton, Gay Lussac dan Avogadro) melalui siklus belajar 5E
2. Pengetahuan Prasyarat
Sebelum mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan sudah mampu:
- menggambarkan bagaimana susunan partikel berubah seiring berubahnya fasa suatu zat
- dengan bantuan tabel periodik unsur peserta didik mampu menuliskan molekul dan senyawa,
- mampu melakukan perhitungan dasar matematika
3. Pemahaman Bermakna
Tidak hanya pemahaman, untuk mempelajari kimia peserta didik juga perlu kemampuan
menghitung. Namun diperlukan pemahaman yang baik mengenai hukum dasar kimia agar dapat
melakukan perhitungan karena per rhitungan kimia adalah aplikasi dari hukum-hukum dasar kimia.
Melalui perhitungan kimia, peserta didik akan dapat menghitung jumlah zat-zat yang bereaksi dan hasil
reaksi.
4. Pertanyaan Pemantik
Apa yang peserta didik ketahui dari penyataan “massa dapat berubah bentuk akan tetapi tidak bisa
diciptakan ataupun dimusnahkan”, kaitkan dengan beberapa reaksi kimia seperti pembakaran kayu,
pembuatan kue, proses kimia didalam tubuh saat mencerna makanan, dan besi berkarat.
(Faridah, 2012)
“Energi matahari itu datangnya dari mana, ya?”. Nah, di sinilah persamaan Einstein dipakai. Energi
matahari itu datang dari reaksi Fusi, atom-atom hidrogen bergabung menjadi atom helium. Pada
reaksi itu, atom-atom tersebut kehilangan sebagian dari massanya. Massa yang hilang itu menjadi
apa? Ya, menjadi energi dalam bentuk sinar matahari. Sinar itulah yang bisa sampai ke bumi dan
membantu reaksi fotosintesis tadi. Setiap detik, matahari kehilangan 4.260.000.000 kg massanya
gara-gara reaksi fusi ini.
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran, peserta didik sudah membaca dan mempelajari hukum dasar
kimia. Guru perlu mempersiapkan lembar kerja praktikum atau bisa meminta peserta mencatat hal-
hal yang diperlukan sebelum praktikum (prosedur kerja, tabel pengamatan) sebelum pembelajaran
dilaksanakan. Perlu ditekankan kepada peserta didik bahwa ada beberapa hukum dasar kimia yaitu
hukum Lavoisier, Proust, Dalton, Gay Lussac dan Avogadro, namun dalam pembelajaran hari ini
hanya melakukan percobaan yang membuktikan hukum lavoisier dan gay-lussac.
b. Kegiatan Pembelajaran
Pembukaan (15 menit)
1. Guru membuka kelas dengan salam, memeriksa kehadiran peserta didik.
Engage (Mengajak)
2. Guru memberikan apresepsi kepada peserta didik dan mengajukan beberapa pertanyaan se
perti:
apa yang peserta didik ketahui mengenai hukum kekekalan energi?
bagaimana konteks hukum kekekalan energi diterapkan dalam reaksi kimia dalam reaksi
kimia? apa yang menyebabkan terlepas dan terserapnya energi? pada pembakaran mis
alnya,lingkungan terasa panas karena ada pelepasan energi atau reaksi fotosintesis yan
g hanya dapat terjadi jika ada penyerapan energi dari sinar matahari.
Jika kita mereaksikan sejumlah gram suatu senyawa, apa yang terjadi setelah senyawa t
erebut direaksikan? apakah masa suatu reaktan akan berubah dengan terbentuknya pro
duk?
Jika iya berubah, kemana masa itu menghilang?
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.
Murid dengan gaya belajar Murid dengan gaya belajar Murid dengan gaya belajar
visual, dibantu dengan auditory, dibantu dengan kinestetik, dibantu dengan
pemberian contoh gambar rekaman percobaan/podcas melakukan demonstrasi
tentangreaksi kimia proses tentang entang reaksi soda percobaan reaksi pelarutan
pembakaran kayu kue dengan cuka,reaksi gula dan air
kimia proses pembakaran
kayu, pembuatan kue, besi
berkarat (hukum kekelan
massa
Keterangan:
Masing2 siswa menjelaskan reaksi kimia yang terjadi
c. Materi
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Seorang ilmuwan Perancis, Antoine Laurent Lavoisier (1743 – 1794) melakukan penelitian tentang
pengaruh pemanasan logam di tempat terbuka. Lavoisier melakukan percobaan dengan membakar
raksa (mercuri) cair berwarna putih keperakan dengan oksigen sehingga menghasilkan mercuri
oksida yang berwarna merah. Sebaliknya, jika mercuri oksida yang berwarna merah dipanaskan,
maka akan kembali dihasilkan mercuri cair yang berwarna putih keperakan dan oksigen. Dari
percobaan tersebut, diketahui bahwa massa oksigen yang diperlukan pada proses pembakaran
mercuri sama dengan massa oksigen yang dihasilkan pada pemanasan mercuri oksida.
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, Lavoisier mengemukakan hukum kekekalan massa atau
hukum Lavoisier. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa total zat-zat sebelum reaksi
sama dengan massa total zat-zat sesudah reaksi.
Ketika massa karbon dalam kedua senyawa itu sama, Dalton mendapati bahwa massa oksigen dalam
kedua senyawa tersebut akan memenuhi perbandingan tertentu. Perbandingan massa oksigen pada
senyawa CO dan CO2 yang diperoleh Dalton adalah4 : 8 = 1 : 2.
Hipotesis Avogadro
Tahun 1811, seorang ilmuwan asal Italia, Amadeo Avogadro (1776 – 1856) menyatakan bahwa
partikel unsur tidak selalu berupa atom yang berdiri sendiri, tetapi juga dapat berbentuk molekul
unsur. Molekul unsur adalah gabungan dari beberapa atom sejenis, seperti H 2, N2, O2, P4, dan S8.
Berdasarkan pemikirannya, Avogadro berhasil menjelaskan hukum Gay Lussac dengan mengajukan
hipotesis (sekarang disebut hukum Avogadro) yang berbunyi “pada suhu dan tekanan yang sama,
gas-gas yang volumenya sama akan memiliki jumlah molekul yang sama”.
d. Perangkat Asesmen
Asesmen formatif
Soal
1. Sebanyak 21 gram besi direaksikan dengan belerang sehingga menghasilkan 33 gra
m
besi belerang. Tentukan massa belerang yang bereaksi!
2. Pembakaran 6 gram karbon memerlukan 16 gram oksigen. Tentukan massa gas ka
rbon dioksida yang terbentuk!
3. Sebanyak 32 gram belerang dibakar sehingga menghasilkan 80 gram belerang trio
ksida (SO3). Tentukan massa gas oksigen yang diperlukan!
4. Sebanyak 12 gram karbon dibakar dengan 32 gram oksigen sehingga menghasilkan
senyawa karbon dioksida. Tentukan:
a. massa karbon dioksida yang terbentuk; serta
b. perbandingan massa unsur karbon dan oksigen.
5. Senyawa karbon dioksida dibentuk dari unsur karbon dan oksigen dengan perband
ingan massa karbon : oksigen = 3 : 8. Jika unsur karbon yang bereaksi sebanyak 1,5
gram maka tentukan massa oksigen yang diperlukan serta massa karbon dioksida
yang terbentuk!
b. Tentukan volume gas yang tersisa
c. Tentukan gas amonia yang terbentuk
Pembahasan SKOR
1 1
1
TOTAL SKOR 18
Jika peserta didik dapat menjawab pertanyaan diatas dengan mudah, artinya mereka sudah
sangat mengerti topik ini. Namun jika belum, peserta didik perlu Tindakan khusus seperti
penjelasan
Rubrik ulang.
Penilaian Keterampilan Praktikum
Rubrik
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Merangkai alat Raingkaian alat tidak be Rangkaian alat benar, te Rangkaian alat, bena
nar tapi tidak rapi atau tidak r, rapi, dan memper
memperhatikan keselam hatikan keselamatan
atan kerja kerja
Pengamatan Pengamatan tidak cerm Pengamatan cermat, tet Pengamatan cermat
at api mengandung interpr dan bebas interpreta
etasi si
Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tida Data lengkap, terorg
k terorganisir, atau ada anisir, dan ditulis de
yang salah tulis ngan benar
Kesimpulan Tidak benar atau tidak s Sebagian kesimpulan ad Semua benar atau se
esuai tujuan a yang salah atau tidak s suai tujuan
esuai tujuan
Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan
negative selama proses proses KBM; atau dipahami dan belum dipahami dari materi; terkait tujuan
pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran (untuk kelas dengan PJJ, silahkan
gunakan link refleksi yang harus diisi menggunakan aplikasi yang sesuai). Jenis pertanyaan yang bisa
digunakan dapat Bapak/Ibu lihat sebagai berikut.
Kegiatan praktikum hukum kekekalan massa sederhana adalah dengan melarutkan 25 g gula pada
150 g air pada wadah apapun yang tersedia. Pastikan peserta didik melihat proses penimbangan
sebelum dan setelah dicampurkan. Diakhir reaksi peserta didik akan melihat bahwa butiran gula
akan menghilang (terlarut dalam air), namun massa setelah bereaksi akan bertambah menjadi 175.
Artinya, massa sebelum dan setelah reaksi akan tetap sama dan membuktikan hukum kekekalan
massa. Jika hasil tidak sama, minta siswa untuk berdiskusi apa yang menyebabkan hal tersebut
terjadi, mungkinkan ada gula yang tertinggal pada wadah sehingga tidak ikut terlarut atau
menempel pada dinding gelas.
sumber: edu.rsc.org
Hasil Pengamatan
kalsium
karbonat and
asam klorida
perubahan massa (g) = total mass setelah reaksi (g) – total massa sebelum reaksi (g)
JAWABAN PERTANYAAN
1.
2.
3.
3. LKPD (Audiovisual)
HOTS SIKAP
PERTANYAAN
Apakah yang timbul dalam benak Kalian setelah mencermati gambar ?
Apakah Kalian pernah melakukan kegiatan seperti pada gambar ?
Reaksi kimia apakah yang timbul pada gambar itu ?
5. MEMBIMBING PENYELIDIKAN MANDIRI DAN KELOMPOK
6. Tuliskan jawaban pertanyaan yang telah dibuat pada kolom di
JAWABAN PERTANYAAN
1.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Faridah. 2012. Pengantar Perhitungan dalam Teknik Kimia. Aceh: Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Johari dan Rachmawati. 2016. ESPS Kimia 1. Jakarta: Erlangga
Royal Society of Chemistry. 2021. Conservation of Mass Practical video: Supporting resources
Registered charity number: 207890. United States: Royal Society of Chemistry
Tramidiya. 2014. Penerapan Media Story Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PKN. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Warlina, Lina. 2016. Modul Kimia dasar I . Jakarta: Universitas Terbuka
Watanabe-Crockett, Lee. 2018. 10 Self-Reflective Questions Teachers Can Debrief With Every Day.
diakses melalui https://wabisabilearning.com/blogs/mindfulness-wellbeing/reflective-
questions-teachers pada 21 Juni 2021
GLOSARIUM
Hipotesis : sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat
(teori, proposisi, dan sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus d
ibuktikan; anggapan dasar
Logam : unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listri
k dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi.
Nonlogam : kelompokan unsur kimia yang bersifat elektronegatif, yaitu lebih mudah
menarik elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya.
Reaksi kimia : suatu proses di mana satu atau lebih zat, diubah menjadi satu atau zat y
ang berbeda dan menghasilkan produk yang baru.
Reaktan : Pereaksi (kimia) seperti yang tertera dalam suatu persamaan reaksi
Zat : sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang dan berdasarkan wu
judnya, zat dibagi atas 3 jenis, yaitu zat padat, cair, dan gas.