You are on page 1of 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : ASI EKSLUSIF

Sub Pokok Bahasan : 1.Pengertian

2.Jenis-Jenis ASI

3.Manfaat pemberian ASI bagi bayi dan ibu

Hari/tanggal : Rabu, 9 Juni 2021

Pukul/tempat : 10.00 wib

Waktu : 30 Menit

Penyuluh : Kader

Sasaran : Pengunjung Posyandu

Tempat : di Posyandu Mutiara mande Dusun Tapian Nambar T Mudik

I. TUJUAN UMUM
SETELAH MENGIKUTI kegiatan penyuluhan ini, diharapkan Ibu ibu
Pengunjung Posyandu dapat memahami tentang ASI ekslusif.

II. TUJUAN KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan,diharapkan peserta mampu menjelaskan
tentang :

1. Pengertian ASI Ekslusif

2. Tujuan pemberian asi ekslusif


3. Manfaat pemberian ASI bagi bayi
4. Cara memperbanyak asi

III. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

NO TAHAP KEGIATAN MEDIA


.
1. Pendahuluan Memberi salam pembuka dan lisan
2 menit perkenalan diri
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
Membalas salam
Mendengarkan
Memberi respon
2. Penjelasan Pengertian ASI ekslusif. Leaflet
20 menit Manfaat pemberian ASI ekslusif.
Cara memperbanyak ASI.
Mendengarkan dengan penuh perhatian
3. Penutup Tanya jawab Lisan
8 menit
Menyimpulkan hasil penyuluhan
Memberikan salam penutup

Menanyakan hal yang belum jelas


Aktif bersama menyimpulkan
Membalas salam
IV. Media dan Alat Peraga
1. Leaflet

V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. Evaluasi
a. Mengajukan pertanyaan lisan.
Tes awal
Apa itu ASI ekslusif?
Tes akhir
Apa saja manfaat ASI?
VII.
b. Observasi.
Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah mereka diam atau
menjawab (benar atau kurang tepat).
Ibu antusias atau tidak.
Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
VIII.
MATERI :
ASI EKSLUSIF

Pengertian ASI eksklusif


ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan
tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).

Tujuan pemberian asi ekslusif

1. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung


antibody , asi mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis,
memberi rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi,
terhindar dari alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi , membantu perkembangan
rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada
payudara .

2. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat badan,
aspek psikologi,

Manfaat pemberian ASI bagi bayi


1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi
sampai usia 6 bulan.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan


sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi
saluran pencernaan.

3. Melindungi anak dari serangan alergi.

4. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi
ASI eksklusif potensial lebih pandai.

5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.


6. Membantu pembentukan rahang yang bagus.

7. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan diduga
mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.

8. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepat
bisa jalan.

9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan


spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.

10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.


Langkah – langkah menyusui yang benar

Cara memperbanyak asi


1. Menyusui sesering mungkin
2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari jauh
hari
4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam,
(sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak produksi
ASI.

Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet,
ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi
enggan menyusu.
1. Sebelum menyusui Puting susu dibersihkan.
2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas
pangkuan ibu dengan cara :
a. Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu
dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
b. Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan.
c. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
d. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
e. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
3. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan
bagian atas areola .
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara
menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu
dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian besar
areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit langit
dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang terletak
dibawah areola

SUMBER :
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.

IX. LAMPIRAN
1. Leaflet
2. Materi
3. Soal

You might also like