Professional Documents
Culture Documents
Essai Kritikal
Essai Kritikal
Dalam bahasa Indonesia, radikal merupakan kata serapan dari bahasa Inggris
“radical” yang secara etimologi berasal dari bahasa Latin “radix, radicis” yang
memiliki arti akar, sumber, atau asal mula. Sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi V terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016, kata 'radikal'
bermakna 'secara mendasar (sampai kepada hal yang prinsip)'. Selain itu, radikal
adalah istilah politik yang bermakna 'amat keras menuntut perubahan (undang-
undang, pemerintahan)'. Arti selanjutnya, radikal juga berarti 'maju dalam berpikir
atau bertindak'.
2. Bagaimana pendapat kamu tentang berpikir radikal dan kaitannya dengan berpikir
kritis dalam menghasilkan inovasi masa kini, baik atau buruk?
Pendapat saya mengenai konsep radikal dalam berpikir kritis dalam bidang
inovasi yaitu memang dibutuhkan, karena bidang inovasi butuh pikiran-pikiran
mendasar. Dengan pikiran mendasar ini, banyak inovasi yang terjadi di banyak
bidang, salah satunya di bidang pertanian. Pola pikir ini memang banyak sekali
artinya, kita harus bisa memilih pola pikir radikal yang benar sebagai pola pikir
mendasar dalam bidang inovasi ini.
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk mencegah radikalisme di lingkungan kampus?