Professional Documents
Culture Documents
Modul Statistik Sri Sulis
Modul Statistik Sri Sulis
STATISTIKA
MATEMATIKA WAJIB KURIKULUM 2013
ASUS
[Email address]
BAB I
PENDAHULUAN
Statistik dan statistika merupakan dua kata yang mempunyai pengertian dan makna
yang berbeda. Agar kalian memahami pengertian dari statistik dan statistika,
perhatikan dengan baik uraian berikut.
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan data. Data yang
dikumpulkan sangat bergantung dari kebutuhan, sarana dan prasarana yang tersedia.
Oleh karena itu biasanya kita mendapatkan suatu informasi melalui pengumpulan
sebagian data yang diharapkan dapat mewakili keseluruhan data yang ada.
Keseluruhan data yang mungkin dapat dikumpulkan disebut populasi. Sedangkan
sebagian dari seluruh data yang diambil dari polulasi adalah sampel.
Berikut ini contoh suatu kegiatan yang berkaitan dengan statistika yang sebenarnya
banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan data.
▪ Ibu Ketua PKK RT ingin mengetahui mengapa beberapa warganya banyak
terkena penyakit demam berdarah dengan cara mengumpulkan data tentang
adanya jentik-jentik nyamuk dalam bak mandi dari warga RT setiap satu
minggu sekali selama beberapa bulan. Maka diperoleh data apakah ada atau
tidak jentik-jentik nyamuk dalam bak mandi sehingga dari pemerolehan data
tersebut dilakukan suatu tindakan yang mengupayakan agar wabah penyakit
demam berdarah tidak menyebar ke RT yang lain.
▪ Seseorang ingin membeli jeruk di toko buah, sebelum ia memutuskan untuk
membeli jeruk ia mencicipi terlebih dahulu salah satu jeruk dari satu keranjang
yang berisi jeruk, dengan tujuan agar jeruk yang ia beli sesuai dengan
seleranya. Contoh nomer 2 ini merupakan contoh tentang pengambilan sampel
dari suatu populasi. Dalam hal ini satu keranjang jeruk disebut populasi, satu
jeruk yang dicicipi rasanya adalah sampel.
▪ Seorang ibu rumah tangga sedang memasak sayur di sebuah panci (tempat
untuk memasak sayur), agar sayur tersebut mempunyai rasa yang enak, maka
perlu untuk dirasakan. Yaitu dengan mencicipi sayur dengan menggunakan satu
sendok kecil. Pengambilan sayur satu sendok kecil dari satu panci sayur
merupakan contoh pengambilan sampel dari suatu populasi. Yang dalam hal ini
satu panci sayur merupakan suatu populasi. Sedangkan satu sendok kecil
merupakan sampel. Tentunya agar mewakili satu panci sebelum dicicipi sayur
harus diaduk dulu.
Dalam statistika, data adalah sesuatu yang sangat penting. Data didefinisikan
sebagai keterangan akan informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian. Pada
bagian ini Anda akan diperkenalkan dengan macam-macam data, yaitu sebagai
berikut :
Selain ditinjau dari sifat, sumber, dan cara memperolehnya, ada juga macam-macam
data yang lain. Untuk lebih memahami macam-macam data yang lainnya, perhatikan
dengan baik macam-macam data berikut ini.
Data diskrit, adalah data yang mempunyai jumlah yang sangat terbatas. Misalnya,
jumlah data siswa SMP Nusa Bangsa pada tahun 2010.
a. Data kontinu, adalah data yang secara teoritis mempunyai nilai pengamatan
yang tidak terbatas (terus menerus). Misalnya, pengukuran berat, waktu, atau
volume.
c. Data statis, adalah data yang mempunyai nilai tetap dan terbatas dalam setiap
putaran/periode tertentu. Misalnya, jumlah jam dalam satu hari.
d. Data dinamis, adalah data yang mempunyai nilai naik atau turun mengikuti
situasi tertentu. Misalnya, penjualan hasil pertanian.
BAB II
PENYAJIAN DATA
c. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran digunakan untuk menunjukkan perbandingan antar-item data
dengan cara membagi lingkaran dalam juring-juring lingkaran dengan sudut
pusat yang sesuai dengan perbandingan tersebut.
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
9 – 12 IIII IIII II 12
13 – 16 IIII IIII 10
17 – 20 IIII IIII IIII 20
21 – 24 IIII 5
25 – 28 III 3
kumulatif kurang dari tepi atas ( fk ≤ ta ) dan frekuensi kumulatif lebih dari tepi
bawah ( fk ≥ tb ).
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
BAB III
HISTOGRAM, POLIGON, DAN OGIVE
Sebelumnya telah dipelajari cara menyajikan data ke dalam daftar distribusi data
kelompok. Kali ini akan mempelajari cara menyajikan data kelompok ke dalam
histogram, poligon dan ogive.
I. HISTOGRAM
Definisi
Histogram adalah suatu jenis khusus dari diagram batang yang digunakan untuk
menunjukkan sebaran atau distribusi frekuensi suatu data. Dalam histogram tidak
terdapat ruang diantara batang-batangnya. Tinggi dari masing-masing batang
menunjukkan frekuensi data tersebut. Histogram digambarkan dalam sebuah bidang
yang memiliki dua sumbu yaitu sumbu tegak untuk menyatakan tingginya frekuensi
sedangkan sumbu mendatar untuk menyatakan kelas interval. Masing-masing
sumbu dibuat skala. Untuk menggambar histogram, nilai yang digunakan adalah
nilai tepi kelas. Untuk nilai tepi kelas ada dua nilai yaitu nilai tepi kelas bawah dan
nilai tepi kelas atas.
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
Dari contoh tentang hasil pengamatan nilai matematika 30 siswa kelas II SMP di
suatu SMP sebagai berikut :
60 55 63 74 59 49 58 65 78 68
41 55 45 47 50 65 74 68 88 68
90 63 79 58 85 65 95 81 69 85
Dengan penyajian tabel distribusi frekuensinya sebagai berikut :
Nilai Frek. Nilai tepi bawah Nilai tepi atas
kelas kelas
Matematika
40 – 49 4 39,5 49,5
50 – 59 6 49,5 59,5
60 – 69 10 59,5 69,5
70 – 79 4 69,5 79,5
80 – 89 4 79,5 89,5
90 – 99 2 89,5 99,5
Jika digambarkan dengan histogram maka dicari nilai tepi kelas bawah dan nilai
tepi kelas atas seperti berikut ini :
12
10
fre 8
ku
en 6
si 4
0
39,5 49,5 59,5 69,5 89,5 99,5
nilai
II. POLIGON
Jika titik-titik tengah dari sisi atas tiap persegi panjang yang berdekatan pada
histogram dihubungkan, maka akan diperoleh grafik garis yang disebut dengan
poligon distribusi frekuensi.
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
Definisi
Poligon distribusi frekuensi kumulatif atau ogive adalah bentuk kurva dari
daftar distribusi frekuensi kumulatif.
Poligon distribusi frekuensi merupakan penyajian data dalam bentuk diagram garis
tetapi dari tabel suatu frekuensi kelompok. Garis memiliki fungsi menghubungkan
titik-titik tengah dari masing-masing interval kelas. Diagram garis tersebut
dinamakan polygon frekuensi. Untuk menggambar grafik poligon, nilai yang
digunakan adalah nilai tengah masing-masing kelas. Dari tabel frekuensi kelompok
ini dicari nilai tengah kelas interval yaitu
40 – 49 4 44,5
50 – 59 6 54,5
60 – 69 10 64,5
70 – 79 4 74,5
80 – 89 4 84,5
90 – 99 2 94,5
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
Nilai Matematika
12
10
Fre
ku 8
en 6
si
4
2
0
44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5
Nilai
III. OGIVE
Dari suatu daftar distribusi frekuensi kumulatif dapat dibuat suatu diagram. Diagram
baru ini disebut sebagai kurva ogive yang akan Anda pelajari pada bagian ini.
Kurva ogive terbagi atas dua, yaitu sebagai berikut :
1) Kurva ogive positif adalah kurva ogive yang diperoleh dari frekuensi kumulatif
kurang dari.
2) Kurva ogive negatif adalah kurva ogive yang diperoleh dari frekuensi kumulatif
lebih dari.
Apabila diketahui data, cara menentukan kurva ogive positif dan kurva ogive negatif
adalah sebagai berikut.
INTERVAL KELAS FREKUENSI
120 – 128 3
129 – 137 5
138 – 146 10
147 – 155 13
156 – 164 4
165 – 173 3
174 - 182 2
Berdasarkan data pada tabel dan dengan menambahkan kolom titik tengah, batas
bawah, serta frekuensi kumulatif kurang dari dan frekuensi kumulatif lebih dari
diperoleh tabel berikut ini.
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
Frek. Kumulatif
Interval Titik Tengah Batas
Frel. (fi)
Kelas (xi) Bawah < ˃
119,5 0 40
120 – 128 3 124 128,5 3 37
129 – 137 5 133 137,5 8 32
138 – 146 10 142 146,5 18 22
147 – 155 13 151 154,5 31 9
156 – 164 4 160 164,5 35 5
165 – 173 3 169 173,5 38 2
174 - 182 2 178 182,5 40 0
Jumlah 40
40
30
20
10
0
182,5 173,5 164,5 154,5 146,5 137,5 128,5 119,5 xi
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
BAB IV
UKURAN PEMUSATAN DATA
Nilai statistik yang dapat menggambarkan keadaan suatu data antara lain adalah mean
(rataan hitung), modus, dan median dengan menyatakan ukuran pemusatan data.
I. UKURAN PEMUSATAN UNTUK DATA TUNGGAL
a. Rataan Hitung (Mean)
Definisi
CONTOH 7
Jawab :
b. Modus
Definisi
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang
mempunyai frekuensi terbesar.
CONTOH 8
c. Median (Me)
Definisi
Median adalah suatu nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang
sama banyakya setelah data tersebut diurutkan dari yang terkecil hingga
yang terbesar.
CONTOH 9
Tentukan median dari data berikut :
a. 2, 4, 3, 3, 7, 2, 6, 12, 8
b. 4, 8, 7, 3, 6, 7, 9, 8, 2, 1
Jawab :
a. n = 9
Data yang telah diurutkan : 2, 2, 3, 3, 4, 6, 7, 8, 12
Keterangan :
= titik tengah kelas interval
= frekuensi dari
= banyaknya kelas interval
Selain menggunakan cara diatas , kita dapat menentukan rataan dari
sekumpulan data dengan terlebih dahulu menentukan rataan sementaranya.
Rataan sementara biasanya diambil dari nilai tengah yang mempunyai
frekuensi terbesar. Terdapat dua cara dalam menghitung rataan setelah
ratarata sementara ditentukan, yaitu cara simpangan rataan dan cara
pengkodean (coding).
Keterangan :
= rataan sementara
= simpangan terhadap
=
CATATAN
Keterangan :
Cara coding dimaksudkan
= panjang kelas interval
untuk menghindari perkalian
= kode yang besar (fi.xi atau fi.di)
b. Modus
Nilai modus untuk data yang disajikan dalam daftar distribusi frekuensi
kelompok tidak dapat tepat, tetapi hanya merupakan nilai pendekatan. Cara
yang dapat kita gunakan untuk menentukan modus dari data distribusi
frekuensi kelompok adalah dengan menggunakan rumus.
Keterangan :
= tepi bawah kelas modus
= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
= panjang kelas interval
c. Median
Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, median
dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan :
= tepi bawah kelas modus
= banyaknya data
= frekuensi kumulatif sebelum kelas median
= frekuensi kelas median
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
BAB V
UKURAN LETAK DATA
Definisi
Kuartil adalah nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang
sama banyak, setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga yang
terbesar.
b. Desil
Definisi
Desil adalah nilai yang membagi d ata menjadi sepuluh bagian yang
sama banyak setelah data diurutkan dari data terkecil hingga yang
terbesar.
Untuk data yang tidak dikelompokkan, letak desil dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan :
= tepi bawah kelas kuartil
= banyaknya data
= frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
= frekuensi kelas kuartil
= panjang kelas interval
= 1, 2, 3
b. Desil
Sedangkan, nilai desil dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut.
Keterangan :
= desil ke-i
= ukuran data
= frekuensi kumulatif sebelum kelas
= frekuensi kelas yang memuat
= panjang kelas interval
= 1, 2, 3, 4, …, 9
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
BAB VI
UKURAN PENYEBARAN DATA
Sejauh ini kita hanya mempetimbangkan satu nilai tunggal untuk mewakili data,
misalnya rataan, median, atau modus. Hasilnya biasanya merupakan nilai tunggal,
walaupun di beberapa kasus berupa interval kelas. Perhatikan dua data berikut.
Data 1 : 8 8 8 9 9 10 11 11 12 12 12
Data 2 : 1 5 6 6 9 10 10 14 15 15 19
Kedua data di atas memiliki rataan yang sama, yaitu 10. Tapi jelas bahwa penyebaran
kedua data di sekitar rataan jauh berbeda. Jika demikian untuk lebih memahami data,
selain ukuran pemusatan data kita perlu juga ukuran penyebaran data. Salah satu
ukuran penyebaran data yang telah kita kenal adalah Jangkauan. Dari dua data di atas
kita ketahui bahwa jangkauan data pertama adalah 4, sedangkan jangkauan data kedua
adalah 18 . Jelas bahwa penyebaran data kedua lebih luas daripada data pertama.
Ukuran penyebaran data lainnya yang akan kita bahas adalah Simpangan rata-rata,
Ragam dan Simpangan baku.
Definisi
Jangkauan data atau rentang data atau range data, J adalah selisih
antara data terbesar, xmaks, dengan data terkecil, xmin.
Definisi
Definisi
Jangkauan dari sekumpulan data adalah nilai yang diperoleh jika nilai data
terbesar dikurangi nilai data terkecil. Misalnya data hasil observasi banyak
siswa yang absen pada hari Senin pada suatu kelas dalam periode waktu 7
minggu.
5 4 5 2 1 0 3
Definisi
Simpangan rata -rata menyatakan jarak rata -rata suatu data terhadap
rataannya.
Jika x adalah rataan hitung dari data x1, x2, x3, …, xn, maka :
xi x = x+ x+ x +…+
i 1
Nilai simpangan rata-rata (SR) untuk data tunggal dapat ditentukan dengan
rumus:
Keterangan :
= banyaknya data
= nilai data ke-i
= rataan hitung
CONTOH 11
Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut :
3 4 6 8 9
Jawab :
Simpangan rata-rata :
Definisi
Sementara itu, simpangan baku atau standar deviasi (S) dapat ditentukan dengan
rumus :
Keterangan :
= banyaknya data
= nilai data ke-i
= rataan hitung
Keterangan :
= banyaknya data
= titik tengah kelas ke-i
Keterangan :
= frekuensi kelas ke - i
= titik tengah kelas ke-i
= banyaknya kelas
= rataan hitung
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
UJI KOMPETENSI
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Nilai rata-rata dari data : 4, 10, 7, x, 10, 6, 11, adalah 8. Nilai x adalah …
2. Jangkauan antar kuartil dari sekelompok data : 16, 7, 10, 14, 9, 14, 11, 12, 9,
12 adalah …
a. 2,5
b. 4
c. 4,5
d. 5
e. 9
3. Rata-rata tinggi badan 9 siswa adalah 155 cm. jika ditambah seorang siswa
baru, maka rataan hitung tinggi badan menjadi 156 cm. Tinggi badan siswa
baru itu adalah … a. 156 cm
b. 159 cm
c. 162 cm
d. 165 cm
e. 168 cm
4. Nilai rata-rata pelajaran matematika dalam suatu kelas adalah 5,5. Jika
ditambah nilai seorang siswa baru dengan nilai 7,5 maka nilai rata-rata
menjadi 5,7. Banyaknya siswa dalam kelas tersebut adalah … a. 9
b. 18
c. 32
d. 36
e. 48
5. Nilai simpangan kuartil dari data : 16, 7, 10, 14, 9, 14, 11, 12, 9, 12 adalah …
a. 2
b. 4
c. 4,5
d. 5
e. 9
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
21 – 25 2 -15
26 – 30 89 -10
31 – 35 p3 -5
36 – 40 2 0
41 – 45 5
46 - 50 10
a. 6
b. 9
c. 13
d. 11
e. 21
7. Median dari data tabel frekuensi dibawah ini adalah …
Nilai Frekuensi
50 – 54 4
55 – 59 8
60 – 64 14
65 – 69 35
70 – 74 27
75 – 79 9
80 – 84 4
a. 67
b. 67,9
c. 68
d. 68,4
e. 68,9
8. Diketahui kelas modus pada data berikut adalah 51 – 60 dan nilai modusnya
56,5. Nilai p adalah …
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
Nilai Frekuensi
31 – 40 2p
41 – 50 12
51 – 60 10
61 – 70
a. 9
b. 8
c. 7
d. 6
e. 5
9. Nilai modus dari data yang dinyatakan dalam histogram berikut adalah …
12
10
8
6
4
2
0
41-45 46-50 51-55 56-60 61-65
NIlai
a. 47,50
b. 47,75
c. 48,25
d. 49,25
e. 49,75
10. Simpangan rata-rata dari data : 6 4 8 2 10 adalah …
a. 2,0
b. 2,4
c. 2,5
d. 3,0
e. 3,5
MODUL – Statistika SMAN Satu Atap Klumpu
Frekuensi 4 6 10 12 8 8
Frekuensi 6 8 16 20 22 18 10
DAFTAR PUSTAKA
Anggota Ikapi. 2009. Mathematics For Senior High School Year XI Science Program
(Bilingual). Jakarta: Yudhistira.