Buku Ponduan y
“i kshop
ui SS,
ness penolakan itu menyakitkan
egasan bahwa an o
Beran Py dengan persoalan relasi. Kita butuh itera
jika
adanya
kan kegagalan manusia = menerima — apg
Papal g
adan
; a sepasang kekasih yang telah bertunan, an, a
ust as oes Tnenjadi korban gempa, dan kehilangan k ‘a
karena membusuk dan harus diamputasi. Sang Pria terkejut ketikg
menemukan calon istrinya telah diamputasi dan memut
hubungan karena tidak bisa menerima keadaan calon jg;
tanpa kaki yang akan menjadi beban baginya
‘Uskan
yang
Manusia butuh diterima, dan beberapa kali mengalami
pengalaman penolakan. Maka tak heran orang “mengusahakan’
dirinya diterima orang lain.
Paparkan usaha-usaha yang umumnya dilakukan Orang-orang
untuk diterima. Ada yang dengan dandanan yang trend, atau
bahkan ekstrim agar memperoleh perhatian, ada yang melakukan
tindakan positif agar diperhatian (ini sah-sah Saja), tapi tidak
sedikit juga yang melakukan tindakan ekstrim yang negatif untuk
mencari perhatian (jelaskan akibatnya yang merugikan).
Tuhan menerima kita apa adanya. Kita tidak perlu berdandan atau
bertindak ekstrim untuk diterima. Ajak membaca Mazmur 27:10
“Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan
menyambut aku’. Ayah dan ibu adalah orang di dunia yang
Sewajarnya memiliki kualitas Penerimaan paling tinggi terhadap
kita, karena kita adalah anaknya. Namun sekalipun begitu, tetaP
Saja ada ayah dan ibu yang tidak berlaku | ‘wajar | itu, beritaerita di
oe tentang Orang tua yang membuang_bayinya, cee
saja Sees hati kita dengan kenyataan bahwa Cees ci
cies a yang “tega”. Namun ada Tuhan yang aa
Tanpa syarat ae manapun, Dia menerima kita apa
n Dia tidak pernah menolak kita.