Professional Documents
Culture Documents
Makna Sila Ke 4
Makna Sila Ke 4
Makna sila ke-4 Pancasila merupakan pedoman penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila
merupakan dasar negara Indonesia. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia,
berakar dari Pancasila.
Tiap sila pastinya punya makna dan nilai luhur. Nilai-nilai ini sudah dirancang oleh para
pendiri negara sedemikian rupa. Makna sila ke-4 Pancasila pastinya menjadi nilai tak
terhingga bagi bangsa Indonesia.
Makna sila ke-4 Pancasila menggambarkan demokrasi yang dijunjung oleh bangsa Indonesia.
Dari makna sila ke-4 Pancasila dapat dilihat bahwa Indonesia mengedepankan demokrasi di
atas apapun. Pengambilan segala keputusan negara harus berdasar pada makna sila ke-4
Pancasila ini.
Makna sila ke-4 Pancasila penting dipahami setiap warga negara. Ini akan membawa tiap
individu memiliki nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-harinya. Berikut makna sila
ke-4 Pancasila, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (5/12/2021).
Arti permusyaratan dalam makna sila ke-4 Pancasila adalah membuat keputusan
secara bulat secara bersama-sama melalui jalan kebijaksaan. Permusyawaratan
artinya menggunakan musyawarah untuk mufakat apabila merumuskan dan
memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat.
Keputusan berdasarkan kejujuan
Makna sila ke-4 Pancasila juga mengandung asas kejujuran. Menjalankan keputusan
dengan penuh tanggung jawab dan jujur. Dengan memutuskan suatu hal secara
bulat, maka haruslah adanya kejujuran bersama-sama pula sebagai konsekuensinya
Asas kerayatan
Dalam makna sila ke-4 Pancasila, terkandung asas kerakyatan di dalamnya. Ini
merupakan bentuk rasa cinta pada rakyat. Asas ini juga memperjuangkan cita-cita
rakyat dan menumbuhkan jiwa kerakyatan. Dalam sila ini terdapat makna
musyawarah mufakat yang sebenarnya merupakan bentuk menghargai aspirasi
rakyat dala permusyawaratan. Asas ini menghargai perbedaan pendapat serta
mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
Frasa "yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan" merupakan wujud dari pemimpin
yang berakal sehat, rasional, cerdas, terampil, berhati-nurani, arif, bijaksana, jujur,
dan adil. Hikmat berarti profesional yang menjalankan tugasnya melalui tuntunan
permusyawaratan. Hikmat Kebijaksanaan berarti sikap yang dilandasi dengan
penggunaan akal pikiran yang sehat. Ini artinya selalu mempertimbangkan persatuan
dan kesatuan.
Perwakilan
Menurut artikel jurnal berjudul Makna Filosofis Nilai-Nilai Sila ke-4 Pancasila dalam
Sistem Demokrasi di Indonesia dalam jurnal Fiat Justisia Journal of Law, nilai dalam
makna sila ke-4 Pancasila meliputi:
Kebebasan yang disertai dengan tanggung jawab baik terhadap masyarakat bangsa
maupun kepada Tuhan yang Maha Esa.
o Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.
o Setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang
sama