You are on page 1of 16

MAKALAH

MEDAN ELEKTROMAGNETIK-1 BAB IV


TEOREMA DIVERGENSI

Nama Kelompok :
1. Abdi Hamdani ( 193600002 )
2. Muhammad Thoyibin ( 193600013 )
3. Anggarda Saputra Wijaya ( 193600017 )

Dosen Pembimbing :
Ir. Winarno Fadjar Bastari, M.Eng.

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TENIK
UNUVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Medan Elektromagnetik dengan
topik Teorema Divergensi. Shalawat dan salam kami mohonkan kepada Allah agar dilimpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah meletakkan fondasi ilmu pengetahuan bagi umat
manusia. Makalah ini dibuat sebagai media untuk menambah wawasan pengetahuan demi
tercapainya tujuan pembelajaran.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari teman-teman, makalah ini
tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan
hati penulis berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut.

Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang telah membimbing dan
mengarahkan saya, serta rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan makalah ini.

Sidoarjo, Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Bab II Pembahasan
2.1 Operator Del
2.2 Gradien
2.3 Turunan Berarah
2.4 Divergensi
2.5 Curl
Bab III Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini memjelaskan mengenai operator Diverensial Vektor. Khususnya pada
bagian gradient, divergensi, curl suatu vektor. Gradien merupakan sebuah medan skalar
kontinu dan dapat didefinisikan pada setiap titik ( x, y, z ) dalam ruang 3 dimensi.
Nabla ( atau del ) adalah salah satu operasi yang digunakan dalam kalkulus vektor. Dinotasikan
secara matematika sebagai “ ∇ ”. terdapat empat operasi penting dalam kalkulus vektor yang
berhubungan dengan operasi ini , yaitu : gradient , divergensi, curl, dan laplacian.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengguanakan gradien fungsi vektor yang mengandung ∇ ( nabla ) dalam
ruang 3 dimensi ?
2. Apa saja sifat yang terkandung dalam gradien fungsi vektor yang mengandung ∇
( nabla ) ?

C. Tujuan
1. Untuk memecahkan masalah gradient fungsi vektor yang mengandung ∇ ( nabla )
2. Untuk mengetahui sifat-sifat gradient fungsi vektor yang mengandung ∇ ( nabla )

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Operator Del
Operator Del merupakan operator pada diverensial vektor yang disimbolkan dengan
∇ ( nabla ), yang didefinisikan dalam bentuk turunan parsial, yaitu :

Operator Del ini bermanfaat untuk mencari gradien, divergensi, dan curl.
2.2 Gradien
Seperti vektor lainnya, gradient memiliki besar dan arah. Untuk menentukan arti geometrisnya,
kita dapat memisahkan ada sebuah fungsi tiga variable. Misalkan ∅ ( x, y, z ) terdefinisi dan
diferensiable pada setiap titik x, y, z dalam ruang tiga dimensi ( R3 ), maka gradien ∅ atau grad ∅
atau ∇ ∅ didefinisikan oleh :

Perlu diingat bahwa, “ Gradien mengubah fungsi skalar menjadi fungsi vektor “ .

 Sifat-sifat Gradien :
Jika ∅ ( x, y, z ) dan Ψ ( x, y, z ) adalah fungsi-fungsi skalar yang diferensiabel pada
setiap titik ( x, y, z ) dan c adalah bilangan real, maka berlaku :

- Pembuktian sifat 1 :
- Pembuktian sifat 2 :
2.3 Turunan Berarah
Rumus gradien dikembangkan untuk mendefinisikan turunan berarah, yaitu :
Misalkan ∅ diferensiable di ( x, y, z ). Maka ∅ memiliki turunan berarah di( x, y, z )
Pada arah vektor satuan u = u1i + u2j + u3k, yang diberikan oleh :
Du∅ =∇ ∅ . u
Cara untuk mencari harga maksimum dari turunan berarah :
Pertama, kita lihat definisi perkalian titik vektor. Dari definisi perkalian titik
vektor, diperoleh :
Du∅ = ∇ ∅ . u = |∇ ∅ ||u|cos θ
θ adalah sudut antara ∇ ∅ dan u

Karena u vektro satuan, maka |u| = 1, sehingga


Du∅ = |∇ ∅ |(1) cos θ
Du∅ = |∇ ∅ | cos θ
Nilai ini akan maksimum jika cos θ = 1 atau θ = 0⁰, yaitu jika u searah dengan ∇ ∅ .
sehingga diperoleh :
Du∅ = |∇ ∅ |cos 0⁰ = |∇ ∅ |
Jadi, harga maksimum dari turunan berarah sama dengan besar gradient.
Harga maksimum dari Du∅ adalah :
|∇ ∅ |
Contoh soal 1
Jika ∅ = 2xz4 – x2y, carilah ∇ ∅ dan |∇ ∅ |pada titik ( 2, -1, 1 )
Penyelesaian
Contoh soal 2
Jika ( x, y, z ) = | r |n , dimana r = xi + yj + zk carilah ∇ ∅
Penyelesaian

Contoh soal 3
Tentukan turunan berarah fungsi ∅ ( x, y, z ) = xy2z pada titik ( 1, 1, 2 ) dalam arah vektor U = i +
2j + 2k
Penyelesaian
Misalkan u sebagai vektor satuan dalam arah U

Maka, turunan berarah yang dikehendaki adalah 4


2.4 Divergensi
Misalkan vektor V ( x, y, z ) = V1i + V2j + V3k terdevinisi dan diferensiabel pada titik ( x, y, z
), Divergensi dari V atau div ( V∇ . V ) didefinisikan oleh :

Perlu diingat bahwa, “ Divergensi mengubah fungsi vektor menjadi fungsi skalar “ .

 Sifat-sifat Divergensi
Misalkan F ( x, y, z ) dan G ( x, y, z ) adalah vektor-vektor yang kontinu dan
diferensiabel terhadap x, y, dan z. ∅ ( x, y, z ) adalah fungsi skalar yang kontinu
dan diferensiabel terhadap x, y, dan z serta a dan b adalah bilangan real, maka
berlaku :

- Pembuktian sifat 1
- Pembuktian Sifat 4

2.5 Curl
Misalkan vektor V ( x, y, z ) = V1i + V2j + V3k terdevinisi dan diferensiabel pada titik ( x, y,
z ), Divergensi dari V atau div ( V∇ . V ) didefinisikan oleh :

 Sifat-sifat Curl :
Misalkan F ( x, y, z ) dan G ( x, y, z ) adalah vektor-vektor yang kontinu dan
diferensiabel terhadap x, y, dan z. ∅ ( x, y, z ) adalah fungsi skalar yang kontinu
dan diferensiabel terhadap x, y, dan z serta a dan b adalah bilangan real, maka
berlaku :
- Pembuktian sifat 1
- Pembuktian sifat 2

Contoh soal 1
Jika A = 3xyz2i + 2xy3j – x2yzk dan ∅ = 3x2 – yz
Carilah ( a ) ∇ . A, ( b ) A . ∇ ∅ di titik ( 1, -1, 1)
Penyelesaian
Contoh soal 2
Jika F = 2xy2i + xyzj + yz2k, tentukanlah
a. ∇ x F
b. ∇ x ( ∇ x F )
Penyelesaian

Contoh soal 3
Buktikan medan vektor F = x2i + y2j + z2k adalah medan vektor konservatif.
Penyelesaian
BAB III
KESIMPULAN
Operator Del merupakan operator pada diverensial vektor yang disimbolkan dengan
∇ ( nabla ), Gradien adalah perkalian operator diverensial vektor dengan perkalian skalar,
divergensi merupakan operasi yang bekerja pada vektor dan hasilnya adalah skalar. Divergensi
juga besar fluks yang meninggalkan suatu volume kecil dalam basis persatuan volume. Curl
adalah operator vektor yang menggambarkan rotasi sangat kecil dari bidang
vektor dalam ruang tiga dimensi. Di setiap titik dalam bidang, lengkungan titik tersebut diwakili
oleh sebuah vektor. Atribut vektor ini (panjang dan arah) mencirikan rotasi pada titik tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
www.Academia.edu/19664863/gradien_divergensi_dan_curl
Prodi pendidikan matematika STKIP PGRI SUMBAR

You might also like