Professional Documents
Culture Documents
Laporan Resmi TSS 2
Laporan Resmi TSS 2
Disusun OLeh :
NIM : 2020E0B009
KELOMPOK : B.2.2
UNIVERSITASMUHAMMADIYAHMATARAM
B. DASAR TEORI
Produk steril adalah sediaan terapetis dalam bentuk terbagi-bagi yang bebasdari
irigasi. Sediaan parenteral ini merupakan sediaan yang unik di antarabentuk obat
tubuh yang paling efisien, yakni membran dan mukosa,sediaan tersebut harus
bebas dari kontaminasi mikroba dan dari komponentoksis, dan harus mempunyai
tingkat kemurnian tinggi atau luar biasa. Semuakomponen dan proses yang terlibat
hal. 1292).
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau
yangdisuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit
Zat aktif
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam gliserin; sukarlarut dalam etanol
ALAT:
Autoclave
Glassware
Timbangan
Spuit
BAHAN
Thiamin Hidrocloride
Aqua Pi
Karbon Absorben
Formula:
R/ Thiamin Hidrocloride 5
mg Aqua Pi ad 100 ml
PERHITUNGAN :
Formula :
Thiamin HCL 5
Aqua Pi ad 100 ml
a. Penurunan Tb
k . m. n.1000
∆ Tb=
M.L
m
thiamin HCL=
v
0,005
1,4 g/ml = → v=0,003571ml ≈ 0,004 ml
V
1,86 .0,005.4 .1000
∆ Tb=
337,3 .(100−0,005)
= 0,0011029 K ≈ 0,001 K
Tb darah yang setara dengan NaCl 0,9 % adalah 0,52 K,
Maka :
0,52 K 0,9 % NaCl
=
( 0,52−0,001 ) K x
X = 0,89 %
Di tambahkan 0,89 gram NaCl untuk 100 ml larutan.
b. Ekivalensi NaCl
V = m ( E.V ' )
E Thiamin HCL = 0,23 ( FI IV )
V = 0,005 ( 0,23 . 111,1 )
= 0,13 ml
Ekivalensi formula tersebut adalah setara dengan 0,13 ml NaCl 0,9 %, sehingga perlu
ditambahkan NaCl sebanyak :
100 ml−0,13ml x gram
=
100 ml 0,9 gram
X = 0,89 gram ≈ 0,9 gram NaCl
c. Faktor disosiasi
Mh Fa
h= ×( 0,28 – ( . a+ …)) g/l
Fh Ma
(
= 32 ×(0,28− )
1,8
337,3
.0,05 )
= 8,95 g/l
Sesuaikan dengan volume dalam formula :
8,95 gram / 1000 ml
0,895 gram / 100 ml
0,895 % NaCl
3. Penimbangan bahan
Thiamin HCL 5 mg + ( 10 % . 5 mg ) = 5,5 mg
NaCl 0,89 gram + ( 10 % . 0,89 gram ) = 0,979 gram
API ad 100 ml + ( 10 % . 100 ml ) = 110 ml
3)Gojog larutan dengan karboabsorben 0,1% yang telah diaktifkan 5-10 menit,
kemudian diamkan selanjutnya saring hingga jernih.
Partikel
6) Uji sterilisasi ( seluruh kegiatan
Kejernihan
dilakukan di LAF)
Keseragaman volume/ berat.
A. HASIL EVALUASI
PEMBAHASAN
Pada praktikum steril kali ini membuat sediaan injeksi thiamin HCl (vitamin
B1) dengan pembawa air. Pembawa yang digunakan dalam pembuatan sediaan injeksi
ini adalah larutan air di karenakan kelarutan thiamin HCl, yaitu mudah larut dalam air sehingga
dapat di buat sediaan larutan yang larut dalam air. Bahan pembawa air yang di
gunakan adalah aqua pro injeksi yaitu air yang di sterilisasi dengan mendidihkan aquadest
selama 30 menit dalam wadah yang tertutup.
Karboadsorben
Karbon aktif berfungsi dengan cara mencegah penyerapan racun, sekaligus
mempermudah proses pembuangan kotoran dalam saluran cerna. Karbon aktif juga dapat
digunakan untuk menghilangkan rasa gatal akibat pengobatan cuci darah atau kolestasis
selama kehamilan.
NaCl
Fungsi sodium klorida adalah untuk mengatur jumlah air dalam tubuh, memiliki
peran dalam impuls saraf, dan kontraksi otot.
APOTEK
MUHAMMADIYAH MATARAM
JL.KH.AHMAD DALAN NO.1 PAGESANGAN
TANGGAL :
NAMA PASIEN :
ATURAN PAKAI :
SALEP/PASTA/KRIM/PASTA/GEL/SUSPENSI/EMULSI/NJEKSI
OBAT LUAR
Label
THIAMIN B1
INJEKSI
Batch No : 1010581
SETERI
Netto : 100 ml L Pt farma
KESIMPULAN
Tujuan suatu sediaan dibuat steril karena berhubungan langsung dengan darah
atau cairan tubuh dan jaringan tubuh lain sehingga menghindari adanya infeksi.
Pada sediaan parenteral volume besar, tonisitas harus diperhatikan karena larutan
yang dibuat harus isotonis, sedangkan untuk sediaan parenteral volume kecil
sebaiknya larutan isotonis. Jika larutan sediaan yang dibuat sedikit hipertonis
maka larutan sediaan tersebut masih diperbolehkan akan tetapi jika suatu sediaan
hipotonis maka sediaan tersebut tidak diperbolehkan karena akan menyebabkan
pecahnya pembuluh darah bahkan dapat menyebabkan kematian.
Thiamin HCl dalam sediaan stabil pada ph 2,7-3,3 tetapi penyelesaian karena
tidak sesuai ph cairan tubuh maka ditambah NaCl agar ph isotonis pada ph cairan
tubuh
Penyempurnaan sediaan thiamin hcl sediaan injeksi ini dibuat dengan mengejust
pH, sehingga di dapatkan sediaan steril telah cocok dengan pH cairan di dalam
tubuh.
Evaluasi sediaan steril injeksi adalah uji penampilan sediaan, kadar pH, tonisitas,
kebocoran ampul dan sterilitas sediaan.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
Ansel, Howard C. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, edisi keempat. 1989. Jakarta : UI-Press.