You are on page 1of 1

Pengertian Hormon : Hormon tiroksin (T4) merupakan hormon yang dihasilkan dari kelenjar

tiroid. Kelenjar tiroid terdiri dari dua lobus yang dihubungkan oleh ikatan jaringan tiroid (istmus).

Fungsi Hormon : Hormon yang dihasilkan tiroid (T3 dan T4) memiliki peranan penting dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
sangat dipegaruhi dari energi yang dihasilkan dari metabolisme sel. T3 dan T4 akan mengatur laju
konsumsi oksigen yang akan digunakan dalam metabolisme sel.

Kelainan Hormon:

 Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana kadar hormon tiroid (T3 dan T4) terlalu
tinggi dari batas optimum. Dikarenakan laju metabolisme tinggi sehingga kadar gula
darah (asupan nutrisi) akan cepat dirombak menjadi energi. Kelebihan hormon tiroid
akan menimbulkan kelainan eksoptalmia.
 Hipotiroid adalah kebalikan dari hipertiroid. Kondisi ini tubuh mengalami kekurangan
hormon tiroid karena beberapa faktor (kadar iodium, stress, gangguan pelepasan TRH dan
TSH) yang mengakibatkan penderita mengalami laju metabolisme yang rendah. Kondisi ini
disebut dengan miksodema.

Pemeriksa/Metode :

FT4 : merupakan pemeriksaan sensitif untuk fungsi tiroid. Peningkatan konsentrasi FT4 terlihat pada
kondisi hipertiroid. Sedangkan penurunan konsentrasi terjadi pada kondisi hipotiroid. Pemeriksaan
ini merupakan indikator yang lebih baik dibandingkan T4 total karena tidak dipengaruhi oleh
perubahan tiroksin – binding protein.

Manfaat pemeriksaan : membantu diagnosa hipertiroid dan hipotiroid : klarifikasi status pasien pada
kondisi seperti hipotiroid sekunder yang berkaitan dengan penyakit pituitari.

Persyaratan dan Jenis Sampel : 0,5ml serum. Plasma heparin

Stabilitas sampel : 24jam 2-8 DC, 12bln dibekukan

Metode : MEIA

Nilai rujukan : 0,71 – 1,85mg/Dl.

You might also like