TATA NIAGA

Ekspor dan impor

Prinsip Dasar Barang Ekspor/Impor

Mengajukan Pemberitahuan Pabean

Memenuhi Melunasi
Ketentuan Lartas Pungutan Negara
Dasar Hukum Pengawasan DJBC Pasal 53
UU
terhadap Ketentuan Lartas Impor dan Ekspor Kepabeanan

UU No. 10 Tahun 1995 jo.

UU No. 17 Tahun 2006
PMK 141/2020
Pasal 53
Pengawasan
1) Untuk kepentingan pengawasan terhadap pelaksanaan Impor Ekspor
ketentuan larangan dan pembatasan, instansi teknis yang Barang Lartas
menetapkan peraturan larangan dan/atau pembatasan atas
impor atau ekspor wajib memberitahukan kepada Menteri.
2) Ketentuan mengenai pelaksanaan pengawasan peraturan
larangan dan/atau pembatasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan
peraturan menteri.

4) Barang yang dilarang atau dibatasi untuk diimpor atau

diekspor yang tidak diberitahukan atau diberitahukan secara
tidak benar dinyatakan sebagai barang yang dikuasai negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68, kecuali terhadap
barang dimaksud ditetapkan lain berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
 BEBAS

BARANG IMPOR DIBATASI

Penggolongan
Barang* DILARANG

Lartas

*Ketentuan yang saat ini berlaku di Portal INSW

 Pengendalian Perdagangan Luar Negeri meliputi:
• Perizinan Berusaha/ persetujuan;
Ketentuan • Standar; dan
Umum • Pelarangan dan Pembatasan (Pasal 38 UU Ciptaker)

❖ Eksportir yang dikenai sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal

52 ayat (3) terhadap Barang ekspornya dikuasai oleh negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan. (Pasal 53 UU Ciptaker)

❖ Importir yang dikenai sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal

52 ayat (3) terhadap Barang impornya wajib diekspor kembali, dimusnahkan
oleh Importir, atau ditentukan lain oleh Pemerintah Pusat.
 ❖ Setiap Importir wajib mengimpor Barang dalam keadaan baru. Pasal 47 UU
Ciptaker)

❖ Dalam hal tertentu, Pemerintah Pusat dapat menetapkan Barang yang

Ketentuan diimpor dalam keadaan tidak baru.
Umum
• Importir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) wajib memberitahukan
jumlah atau volume Barang Impor dalam pemberitahuan pabean menggunakan
jenis satuan Barang sebagaimana tercantum dalam Perizinan Berusaha di bidang
Impor sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
kepabeanan.

• Jumlah atau volume Barang Impor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
melebihi yang tercantum dalam Perizinan Berusaha di bidang Impor sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan (Pasal 16 PP
29/2021)
Ketentuan
Umum
 Awal Mulai
Pengawasan terhadap barang lartas impor atau ekspor terhitung sejak berlakunya
Keputusan Menteri. (Pasal 4 ayat (1) PMK 141/PMK.04/2020)
Ketentuan
Umum Berdasarkan Pemberitahuan Pabean
Pengawasan Barang Lartas dilakukan berdasarkan Pemberitahuan Pabean dan/atau
Dokumen Pelengkap Pabean yang disampaikan oleh importir/eksportir (Pasal 4 ayat
(2) PMK 141/PMK.04/2020)

Spesifikasi Wajib
Dapat mewajibkan importir/eksportir memberitahukan barang secara spesifik dalam
Pemberitahuan Pabean dengan Spesifikasi Wajib. (Pasal 4 ayat (3) PMK
141/PMK.04/2020)
 BARANG DILARANG IMPOR
Permendag No 18/2021 Jo Permendag 40/2022 ttg Barang Dilarang Ekspor dan
Barang Dilarang Impor
Berlaku sejak 15 November 2021 Jo 14 Juni 2022
Permendag No 18/2021

Barang Dilarang Impor

Diberlakukan terhadap:
• Pemasukan barang dari luar Daerah Pabean
ke :
✓ KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas);
✓ Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),
✓ Tempat Penimbunan Berikat (TPB); dan
• Impor Barang atau hasil produksi yang bahan
bakunya mendapatkan fasilitas kemudahan
impor tujuan Ekspor (KITE)
Permendag No 18/2021 Jo Permendag No.40/2022

5. Bahan Obat dan 1. Gula jenis Tertentu

makanan tertentu
2. Beras jenis Tertentu
6. Bahan Berbahaya dan Jenis
beracun (B3) Barang 3. Bahan Perusak Ozon (BPO) dan
dilarang Mesin berbasis sistem pendingin
7. Limbah B3 dan Limbah impor
nonB3 Terdaftar
4. Pakaian bekas Kantong/
8. Perkakas tangan karung bekas
bentuk jadi 9. Alkes mengandung
merkuri
Ekspor
 UPDATE KETENTUAN LARTAS EKSPOR

DASAR HUKUM KETENTUAN LARANGAN DAN/ATAU PEMBATASAN EKSPOR

1. Kepmenhut 0447/Kpts-II/2003 (CITES)

2. Peraturan Bank Indonesia No. 20/2/PBI/2018 jo. PBI No. 19/7/PBI/2017 (Uang Kertas Asing)
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/PERMEN-KP/2018 (Ikan dan Produk
Perikanan)
4. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 26 Tahun 2021 (Karet)
5. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 18 Tahun 2021 (Larangan Ekspor)
6. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 19 Tahun 2021 (Kebijakan dan Pengaturan
Ekspor beberapa komoditas) s.t.d.d. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 12 Tahun
2022
7. Permenkes No. 10/MENKES/PER/I/2013 (Psikotropika)
8. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 30 Tahun 2022 jo. Permendag Nomor 39 Tahun
2022 (CPO, RBDPO, RBD Palm Olein dan UCO)
9. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 38 Tahun 2022 (CPO, RBDPO, RBD Palm Olein
dan UCO dalam rangka Program Flush Out)

13
 BARANG DILARANG EKSPOR (PERMENDAG 18 TAHUN 2021)

Kelompok barang yang termasuk barang dilarang ekspor,

meliputi:

Barang Dilarang Ekspor

adalah Barang yang tidak I. Bidang II. Bidang III. Pupuk
boleh diekspor Kehutanan Pertanian Subsidi

IV. Bidang V. Barang VI. Sisa dan

Pertambangan Cagar Budaya Skrap Logam

Uraian jenis barang dan pos tarif sebagaimana tercantum dalam

Lampiran I Permendag Nomor 18 Tahun 2021

14
KELOMPOK BARANG YANG DIATUR EKSPORNYA (PERMENDAG 19 TAHUN 2021 S.T.D.D.
PERMENDAG NOMOR 12 TAHUN 2022)

Kelompok barang yang diatur ekspornya, meliputi :

I. Sarang II. Beras III. Hewan & IV. Tumbuhan Alam, V. Produk Industri VI. Intan Kasar
Satwa Liar dan Ikan Kehutanan
Burung Walet Produk Hewan (CITES & NonCites)

X. Barcon Produk Industri XII. Pupuk Urea

IX. Sisa dan Skrap Pertambangan Untuk XI. Prekursor
VII. Bahan Baku VIII. Timah Logam Keperluan Penelitian & Non Farmasi Non Subsidi
Masker & Masker Pengembangan Teknologi

XV. Produk
XVI. Barang Tambang
XIII. Bahan XIV. Minyak Bumi Pertambangan Hasil Keperluan LitBang,
Bakar Lain dan Gas Bumi Pengolahan Reekspor, dan Ekspor
XVII. Batubara dan
/Pemurnian Produk Industri Produk Batubara

15