You are on page 1of 2

DISKUSI 2 AKUNTANSI MANAJEMEN

Nama : Fadel Rusdi Tuasamu

NIM : 043198432

Program Studi : S1 Manajemen

Jelaskan perbedaan antara Kos (Cost), Biaya (Expenses), Aset-aset (Assets), dan Rugi (Loss)
disertai dengan contoh?

Jawab :

Menurut saya, sebelum mengetahui perbedaan antara Kos (Cost), Biaya (Expenses), Aset-
aset (Assets), dan Rugi (Loss), perlu terlebih dahulu kita pahami apa yang dimaksud dengan
Kos (Cost), Biaya (Expenses), Aset-aset (Assets), dan Rugi (Loss).

A. Kos adalah nilai kas atau setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh barang atau jasa,
yang diharapkan memberi manfaat bagi organisasi di masa yang akan dating. Jika dilihat dari
pandangan Hansen dan Mowen (2006), biaya memiliki arti kas atau nilai ekuivalen kas yang
dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan dapat memberikan
manfaat saat ini atau di masa datang bagi organisasi.
Biaya sendiri menurut Hansen dan Mowen (2006) dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Biaya produksi atau manufacturing cost
Biaya ini berkaitan langsung dengan proses produksi barang atau penyediaan jasa. Tanpa
biaya ini, tidak mungkin terjadi adanya produk jadi yang siap dipasarkan.
2. Biaya non produksi atau non manufacturing cost
Biaya yang berkaitan dengan perancangan, pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan
pelanggan dan administrasi umum.
Contoh, seorang manajer mengeluarkan uang Rp. 10.000.000 untuk memperoleh mesin
pompa air. Maka pengorbanan uang tersebut merupakan kos.

B. Expense (beban) merupakan suatu hal yang sama-sama dikeluarkan juga oleh perusahaan
dengan tujuan untuk mendapat keuntungan, namun beban ini merupakan kewajiban atau
pengorbanan yang membuat menurunnya nilai ekuitas suatu perusahaan yang diakibatkan
karena berkurangnya aktiva atau adanya kas keluar. IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
mendefinisikan biaya dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) sebagai penurunan manfaat
ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva
atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian untuk penanaman modal. Contoh Biaya terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu:
1. Biaya operasional 
Biaya yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan seperti, harga pokok penjualan,
biaya administrasi.
2. Biaya non operasional 
Biaya yang tidak terkait langsung dengan kegiatan operasional seperti, biaya bunga, biaya
kerugian.

C. Menurut PSAK No. 16 aset adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh seseorang atau
perusahaan, baik berwujud maupun tidak berwujud yang berharga atau bernilai yang akan
mendatangkan manfaat bagi seseorang atau perusahaan tersebut. Menurut IAI aset
merupakan sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari kejadian yang
terjadi pada masa lalu dan medatangkan manfaat ekonomis dimasa depan bagi perusahaan.
Berikut adalah berbagai jenis aset dan contohnya:
a. Jenis aset berdasarkan durasi pengelolaan
1. Aset lancar (current asset): Kas, produk, perlengkapan, piutang, surat berharga
2. Aset jangka panjang atau aset tetap (fixed asset): Bangunan, tanah, kendaraan
b. Jenis aset berdasarkan keberadaan fisik
1. Aset berwujud (tangible asset): Pabrik, peralatan, inventaris
2. Aset tak berwujud (intangible asset): Hak intelektual, hak cipta, goodwill

D. Kerugian ialah selisih antara pendapatan dan beban yang harus ditanggung. Selisih tersebut
bernilai negatif atau pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan beban yang harus
ditanggung.
Contoh:
1. Rugi material 
Rugi material dapat berupa kerugian atas usaha yang dilakukan oleh perusahaan. Kerugian
material ini dapat dilihat secara langsung dalam laporan laba rugi.
2. Rugi imaterial 
Kerugian yang tidak dapat dilihat dari suatu catatan transaksi namun memiliki dampak yang
besar bagi perusahaan.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan perbedaan diantaranya yaitu aset adalah


kos yang masih memiliki manfaat dimasa mendatang atau kos yang manfaatnya
belum expired, sedangkan kos adalah nilai kas atau setara kas yang dikorbankan untuk
memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat bagi perusahaan dimasa
mendatang, sama seperti beban yang juga dikeluarkan oleh perusahaan dengan tujuan
mendapat keuangan, namun bedanya beban membuat menurunnya nilai ekuitas suatu
perusahaan yang diakibatkan karena berkurangnya aktiva atau adanya kas keluar, apabila
manfaat telah kadaluarsa maka ia disebut biaya dan apabila tidak memberikan manfaat maka
akan disebut rugi (loss).

Sumber :
1. BMP EKMA4314/Akuntansi Manajemen
2. Materi Inisiasi 2
3. https://www.onoini.com/pengertianaset/#Pernyataan_Standar_Akuntansi_Keuangan_PSAK
4. https://berekonomi.com/pengertian-rugi/

You might also like