Professional Documents
Culture Documents
05 Pertumbuhan Bakteri Faktor Yang Mempengaruhi
05 Pertumbuhan Bakteri Faktor Yang Mempengaruhi
BAKTERI &
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
1
Pengertian
2
Cara pertumbuhan
bakteri
• Pembelahan biner
• Zat makanan yang diserap
bakteri dari medium
digunakan untuk
membangun protoplasma
sampai mencapai ukuran
tertentu.
• Setelah ukuran optimal
tercapai, sel akan membelah.
3
waktu generasi/ waktu berganda/ generation time/
doubling time
Bakteri Waktu generasi
• Selang waktu yang (menit)
dibutuhkan sel untuk Escherichia coli 15 – 24
membelah diri menjadi 2
kali lipat Salmonella typhi 23 – 24
1 21 22 23 24 Staphylococcus aureus 27 – 30
25 dst
1 2 4 8 16 Mycobacterium tuberculosis 792 - 932
32 dst Treponema palidum 2040
• Berbeda antara bakteri Bacillus megaterium 35
satu dengan bakteri lain
Saccharomyces cerevisiae 120
4
Contoh pertambahan jumlah bakteri yang membelah tiap 30
menit (secara teoritis):
6
7
1. Fase I: fase adaptasi/ fase inisial/
fase lag
2. Fase II: fase pertumbuhan awal/
fase permulaan pembiakan
3. Fase III: fase pertumbuhan
logaritmik/ fase eksponensial/
fase pembiakan cepat
4. Fase IV: fase pertumbuhan
lambat/ fase pembiakan
diperlambat
5. Fase V: fase pertumbuhan tetap/
statis/ stasioner
6. Fase VI : fase kematian/ deklinasi
8
Fase I: fase adaptasi/ fase inisial/
fase lag
• mikroba menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
• belum terjadi pembelahan sel (karena beberapa enzim belum
terbentuk), hanya terjadi peningkatan ukuran atau besar sel
• jumlah sel tetap atau berkurang karena matinya sel-sel yang
terlalu tua/ terlalu muda
• lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh
a) medium dan lingkungan sebelumnya
b) jumlah inokulum
c) keadaan faali sel sewaktu dipindahkan
9
Fase II: fase pertumbuhan awal/ fase permulaan
pembiakan
• sel telah mampu beradaptasi
• sel mulai membelah dengan kecepatan
rendah
10
Fase III: fase pertumbuhan logaritmik/ fase eksponensial/
fase pembiakan cepat
11
Fase IV: fase pertumbuhan lambat/ fase pembiakan
diperlambat
• pertumbuhan mulai melambat karena:
– Nutrisi sudah berkurang
– Ada zat hasil metabolisme yang bersifat racun
• jumlah sel yang tumbuh masih lebih banyak daripada
yang mati
12
Fase V: fase pertumbuhan tetap/ statis/ stasioner
13
Fase VI : fase kematian/ deklinasi
17
pembagian mikroba berdasarkan
kisaran suhu pertumbuhan
Minimum Optimum Maksimum
Kelompok Contoh
(0C) (0C) (0C)
Bakteri yang diisolasi
PSIKROFIL 0–5 5 – 15 15 – 20 dari Arktik dan
Antartik
PSIKROFIL
Bakteri penyebab
FAKULTATIF/ 0 20-30 30 kerusakan makanan
PSIKOTROF
Hampir semua
MESOFIL 15 – 20 20 – 45 45 mikroba patogen
Bakteri di sumber air
TERMOFIL 45 45 - 65 80 panas 18
KONSENTRASI ION HIDROGEN (pH)
Mikroorganisme pH optimum
Bakteri 6.5 – 7.5
Bakteri asam asetat < 5.0
(acidofilik) > 8.5
Bakteri sulfur (alkalofilik)
Khamir 4.0 – 5.0 (2.5 – 8.5)
Kapang 5.0 – 7.0 (3.0 – 8.5)
20
TEKANAN OSMOTIK
24
KETERSEDIAAN OKSIGEN
25
Oksigen dan pertumbuhan bakteri
26
27
RADIASI
1. Radiasi pengionisasi
– Radiasi panjang gelombang sangat pendek berenergi tinggi yang
menyebabkan atom kehilangan elektron (terion):
level rendah: mutasi, level tinggi: letal
2. Radiasi sinar UV
– Menyebabkan terbentuknya dimer timin dalam DNA (yaitu 2
timin yang berdekatan saling terikat secara kovalen),
menghambat replikasi DNA
3. Radiasi sinar tampak
– Merusak/ membunuh mikroba melalui mekanisme eksitasi
pigmen yang bersifat fotosensitiser menghasilkan oksigen singlet 28
29
NUTRIEN/ NUTRISI
• Nutrisi merupakan substansi yang diperlukan untuk
biosintesis dan pembentukan energi.
1. Makroelemen:
• C, O, H, N, S, P: diperlukan dalam jumlah besar untuk
pembentukan KH, protein, lemak, asam nukleat
• K, Mg, Ca, Fe: diperlukan jumlah kecil, berperan sbg
kation dalam sel, misal: K+ diperlukan dalam aktivasi
enzim, Ca2+ berperan dalam resistensi endospora bakteri
terhadap panas
30
NUTRIEN/ NUTRISI
2. Mikroelemen: Mn, Zn, Co, Mo, Ni, Cu
Diperlukan sebagai bagian dari enzim atau kofaktor yang
membantu katalisis dan pembentukan protein
Contoh:
• Zn2+ berada pada sisi aktif beberapa jenis enzim dan
terlibat dalam pengaturan dan katalisis enzim aspartat
karbamoiltransferase
• Co diperlukan dalam biosintesis vitamin B12
31
NUTRIEN/ NUTRISI
3. Acessory nutrient (growth factor)
Bagian yang diperlukan oleh sel namun tidak dapat
disintesis oleh sel tersebut.
Meliputi:
– Vitamin (molekul organik kecil yang umumnya
merupakan bagian kofaktor enzim
– Asam amino (diperlukan untuk sintesis protein)
– Purin dan pirimidin (diperlukan untuk sintesis asam
nukleat)
32
AIR
34