You are on page 1of 2

Tugas Diskusi

Kelompok 3
1. Adelina Damayanti sipahutar
2. Linda Lestari
3. Leli Apriani
4. Ernita Purnama Sari

1. Teori Wacana memiliki 3 prinsip. Jelaskan menurut kelompok anda perbedaan teori ini
dengan beberapa teori lainnya dalam hal pemerolehan bahasa kedua.
Jawab :
Perbedaan teori ini dengan teori lainnya sangat berbeda menurut kelompok kami.Teori
wacana berpendapat bahwa pembelajar bahasa ke dua (B2) akan menemukan bahasa
melalui keterlibatannya dalam berkomunikasi. Semakin sering pembelajar terlibat dalam
komunikasi alamiah (dalam konteks berbahasa langsung) maka akan semakin baik
kemampuan B2 nya. Menurut teori ini, Pentingnya komunikasi sebagai upaya
pengembangan kaidah struktur bahasa. Anak akan lebih memahami makna dari bahasa jika
mereka sering menggunakan bahasa kedua tersebut. Sehingga akan tumbuh rasa
ketertarikan pada bahasa kedua. Jika rasa senang telah ada pada diri siswa, artinya motivasi
intrinsik untuk mempelajari bahasa kedua telah muncul sehingga pemerolehannya akan
menjadi lebih mudah.(modul 2.26)

2. Ada 4 prinsip pokok aliran dalam pengajaran bahasa. Jelaskan 4 prinsip tersebut dan
berikan contoh yang terjadi di sekitar kita. Atau yang pernah kita lakukan di kelas !
Jawab :
1. Semua komponen, sistem dan keterampilan bahasa dipelajari secara terpadu
Contoh:
Jika anak bayi belajar berbicara, maka ia sekaligus belajar menyimak agar dapat
berkomunikasi (menjawab pertanyaan) dengan baik. Tanpa sadar, mereka telah
mempelajari dan menguasai komponen dan aturan bahasa, kosa kata dan sistem
penggunaannya
2. Belajar bahasa dilakukan secara alami dan langsung dalam konteks yang otentik
Contoh:
Kemampuan berbahasa anak mereka peroleh secara alamiah, anak bayi mengerti
penggunaan kosa kata tidak melalui pelajaran, tetapi melalui pengalaman berbahasa
dan
berkomunikasi secara langsung. Bayi akan bertanya apa itu jika mereka tidak mengerti
apa nama benda yang mereka lihat.
3. Belajar bahasa dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhannya
Contoh:
anak bayi akan lebih dulu bisa menyebutkan kata mama dari pada kata susu. Tetapi,
secara bertahap mereka akan mampu menyebutkan kata yang rumit
4. Belajar bahasa dilakukan melalui strategi uji coba (Trial-Error) dan strategi lainnya.
Contoh:
anak akan mencontoh Ibunya dalam berbahasa, namun, dalam mencontoh, pasti ada
kesalahan sehingga kesalahan anak dalam berbahasa dianggap wajar. Misal ibu berkata
susu, anak mengucapkannya cucu. (modul1.24)

3. Apa pemahaman kelompok anda tentang pembelajaran terpadu lintas kurikulum?


Jawab :
Pembelajaran terpadu lintas kurikulum adalah pembelajaran yang memadukan antara
beberapa mata pelajaran, misalnya bahasa indonesia dipadukan dengan IPA. Sebagai
contoh dari pembelajaran lintas kurikulum adalah pembelajaran yang saat ini dilakukan di
Sekolah Dasar (SD) yang diimplikasikan pada pelajaran tema. Dimana pada sekali
pembelajaran dapat mengaitkan beberapa pelajaran contoh PKN, IPS dan Bahasa Indonesia.
(modul 3.26)

You might also like