Professional Documents
Culture Documents
6 PL Pemanasan Global
6 PL Pemanasan Global
6. Pemanasan Global
Ahmad Mubin
Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknik - UMM
Pengantar
1
Pengantar
2
Efek Rumah Kaca
3
Penyebab Pemanasan Global
- Pengaruh Aktivitas Internal Bumi
Transportasi
Industri
Pembuangan sampah
Pembakaran stasioner
Lain-lain
4
Penyebab Pemanasan Global
Transportasi
- Pengaruh Aktivitas Manusia (AS)
Transportasi
10
5
Industri
Semua aktivitas industri yang melibatkan penggunaan
bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi dan gas bumi),
terutama sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik
yang diperlukan dalam industri, dapat dipastikan akan
ikut menambah emisi gas rumah kaca.
Pembentukan gas rumah kaca:
11
Industri
12
6
Pemanasan global (1)
Bumi diselimuti oleh lapisan udara (atmos -
fer), yang terutama terdiri dari lapisan atas
(stratosfer) dan lapisan bawah (troposfer).
Yang dimaksud dengan global warming
adalah gejala naiknya suhu udara pada
lapisan bawah (troposfer) secara global.
13
7
Pemanasan global (3)
Global warming saat ini disebabkan oleh emisi gas-
gas rumah-kaca (limbah dari industri, limbah rumah
tangga, limbah pertanian, dan limbah perubahan ta-
taguna lahan).
Sekitar 50% dari global warming tersebut disebab-
kan oleh gas CO2, yang terutama berasal dari nafas
manusia , asap kebakaran hutan, asap industri, dan
asap kendaraan bermotor. Gas CO2 dapat bertahan
di troposfer selama 50 tahun.
Emisi gas-gas rumah-kaca saat ini ditimbulkan oleh:
negara-2 Barat (50%), negara-2 Eropa Timur (25%),
dan negara-2 sedang berkembang (25%).
15
8
Pemanasan global (4)
• Lubang ozon terbentuk karena reaksi foto
dekomposisi oleh energi sinar ultraviolet sbb:
17
18
9
Dampak Pemanasan global
Akibat dari naiknya permukaan laut adalah :
terendamnya daerah pantai yang rendah; intrusi
air laut ke daratan; dan erosi pantai.
Erosi pantai akan bertambah sekitar 1 meter untuk
setiap kenaikan 1 cm permukaan air laut. Permuka-
an air laut diperkirakan akan naik sekitar 100 cm
selama 100 tahun ke depan.
Perubahan iklim ditandai oleh : meningkatnya cu-
rah hujan; meningkatnya bahaya banjir dan erosi;
meningkatnya frekwensi dan intensitas badai.
19
20
10
Menghadapi Global Warming(2)
Penghematan BBM dilaksanakan melalui usaha
efisiensi energi, agar penghematan itu tidak
mengganggu rencana-rencana pembangunan
ekonomi.
Efisiensi dapat dilaksanakan dengan penggunaan
“renewable energy resources” , misalnya energi
surya, energi angin, energi air, energi gas alam, dan
bio-fuels. Penghematan juga dapat dilaksanakan
dengan pemberian insentif pada penggunaan
angkutan umum, agar penggunaan mobil pribadi di
seluruh dunia dapat dikurangi.
21
11
Menghadapi Global Warming(4)
Tahun 1997 “Kyoto Protocol ” mengharuskan negara-
negara maju mengurangi emisi “gas-gas rumah
kaca” agar emisi setiap tahun selama tahun 2008-
2012 berkurang sekitar 5% bila dibandingkan
dengan emisi tahun 1990.
Th 2002 World Summit di Johannesburg menetapkan
sasaran-sasaran pembangunan selama abad ke-21
a.l. dengan mengurangi masalah-masalah
lingkungan hidup.
Th 2007 Konferensi di Denpasar menetapkan “Bali
Roadmap” sebagai persiapan ke arah konferensi di
Copenhagen pada tahun 2009.
23
www.ipcc.ch
12