Professional Documents
Culture Documents
A.10 MK, Sumber Dana Jangka Panjang
A.10 MK, Sumber Dana Jangka Panjang
Bentuk Umum Surat Berharga yang diperjual belikan di Pasar Modal adalah
- Obligasi
- Saham Preferens (saham istimewa)
- Saham Biasa
Harta Keuangan (financial assets) adalah Harta yang berujud Surat-surat berharga (securitas)
yang umumnya terdiri dari :Obligasi,saham preferens, dan saham biasa.
Perusahaan yang memiliki kelebihan Kas dapat dibelikan Surat-surat berharga , yaitu: Obligasi,
Saham Biasa, Saham Preferen
SAHAM BIASA adalah bukti penyertaan modal (kepemilikan) dalam perusahaan yang terbuka
(go-publik) atau Perseroan Terbatas.
Contoh 1 :
Harga Saham Biasa (Nilai beli) Rp 1.000,- Laba per lembar Saham atau Earning per share (EPS) Rp
90,- jika dividen per lembar saham (dividen per share=DPS)=Rp 50,- maka laba ditahan
(retained earning=RE) Rp 40,-
atau pertumbuhannya adalah ?
Rp 40/1.000 x 100% = 4%
Contoh 2 :
Modal saham Rp 3.500,-- Laba Operasi Rp 600,-, Pajak = 40% , Biaya Modal Saham (required
return) = 12% Pertumbuhan 8% , Rasio Investasi terhadap Laba Bersih (retained Earning)
=40% , Laba ditahan tsb di-Investasikan kembali dalam perusahaan dan harus mendapat hasil
yang lebih besar dari Required Return Saham , berapa besarnya Nilai Saham pada Pertumbuhan
nol (zero growth) dan pada pertumbuhan 8%
Maka :
Rate of Return = Deviden/Harga Pasar x 100% = Rp 50/Rp 750 x 100 % = 6 ,7 %
SOAL :
Penyelesaiannya:
Biaya Modal secara Individual
1. BIAYA MODAL HUTANG OBLIGASI
= Rp 500.000 x 20 % = Rp 100.000,--
Kd = i + (N-Nb)/n x 1100%
(Nb + N)/2
Kd = i + (N-Nb)/n x 100%
(Nb + N)/2
Kp = Dp/Po x 100 %
Sumber Dana Jumlah Dana (Rp) Proporsi Biaya Modal Biaya Tertimbang
JUMLAH 2.000.000.000
1001
17,18%
Perhitungan :
Beban Bunga OBLIGASI = 6/12 x 9% x Rp 8.000.000.000 = Rp 360.000.000
Perhitungan :
Angs Per Tahun Rp 60.000.000/6 = Rp 10.000.000
Beban Bunga = 12% x 60.000.000= Rp 7.200.000