Satuan Acara Penyuluhan ( S A P ) ANEMIA

Di Susun Oleh Asrullah 08066

Akademi Keperawatan Pemda Tolitoli Tahun 2011

Mengetahui

Dwi Yogyo. S.Kep.Ns

Satuan Acara Pembelajaran 1. Judul penyuluhan 2. Pokok bahasan 3. Sub pokok bahasan 4. Sasaran 5. Waktu 6. Hari / tanggal 7. Tujuan a. Tujuan umum Klien dan keluarga dapat memahami tentang penyakit anemia b. Tujuan khusus Setelah diberikan health education diharapkan klien dan keluarga dapat : a) Menjelaskan pengertian anemia b) Menyebutkan penyebab anemia c) Menyebutkan tanda dan gejala anemia d) Menyebutkan perawatan dan pencegahan anemia : Anemia : penyebab dan gejala anemia : penyakit kekurangan sel darah merah : passien dan keluarga : 30 menit : senin, 25 juli 2011

8. Metode Ceramah dan tanya jawab 9. Media Pulpen dan kertas 10. Kegiatan penyuluhan No Kegitan penyuluhan 1 Pembukaan Memberi perkenalan Menyampaikan yang akan dicapai salam Kegitan sasaran Menjawab dan salam, mendengarkan tujuan dan memperhatikan Waktu 5 menit

Menjelaskan materi penyuluhan a) Menjelaskan pengertian anemia b) Menyebutkan penyebab anemia c) Menyebutkan tanda dan gejala anemia d) Menyebutkan perawatan dan pencegahan anemia mendengarkan dan memperhatikan 10 menit

Menutup penyuluhan Memberi kesempatan Menjawab

pada klien dan keluarga pertanyaan untuk bertanya Memberi kesempatan Mengajukan 15 menit

pada klien dan keluarga pendapat untuk pendapat Menjawab pertanyaan Menyimpulkan penyuluhan Mengevaluasi Menutup Menjawab Mendengarkan mengajukan

materi Mendengarkan

penyuluhan prtanyaan Menjawab salam

dan memberi salam

11. Evaluasi a. Post standar b. Standar : terdiri dari 6 pertanyaan : sasaran dapat menjawab 4 dari 6 pertanyaan

12. Soal evaluasi a. Jelaskan pengertian anemia ? b. Jelaskan penyebab anemia ? c. Jelaskan tanda dan gejala anemia ? d. Jelaskan komplikasi dari anemia ? e. Jelaskan cara pencegahan anemia ? f. Jelaskan peengobatan Anemia ?

Sumber E E

Materi penyuluhan

ANEMIA
A. Pengertian Anemia  Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan sel sel darah merah serta hemoglobin sehingga sirkulasi zat dalam tubuh tidak berjalan secara normal  Anemia adalah gejala dari kondisi yang m endasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah yang mengakibatkan penurunan pengangkut oksigen darah ( doenges,1999) kapasi8tas

B. Penyebab Anemia Anemia disebabkan oleh  Kehilangan darah yang kroniss ( lama )  Kebutuhan meningkat pada saat bayi baru lahir mempunyai cadangan besi yang diambil dari pemecahan sel darah merah yang berlebihan  Malabsorbsi seorang pria dewasa normal dapat menderita anemia efesiensi besi semata mata disebabkan diet buruk atau malabsorpsi yang menyebabkan tidak ada masuk besi sama sekali dalam praktek klinis intake yang tidak cukup jarang merupakan satu-satunya penyebab anemia defisiensi besi  Diet buruk, diet berkualitas rendah sebagian besar sayur sayuran yang dimakan pada banyak negara terbelakang dapat juga menghasilkan latar belakang defisiensi besi laten

C. Gejala Anemia Adpun gejala anemia diantaranya adalah:  Seringkali tanda anemia tanpa sebab apapun  Pucat / kepucatan  Merasa sering lelah  Nafas pendek selama olahraga yang tidak wajar  Detak jantung cepat  Daerah aktal ( kaki dan tangan dingin)  Sakit kepala ( pusing ) D. Tipe tipe Anemia Secara umum tipe tipe anemia terbagi tiga berdasarkan ukuran sel darah merahnya  Anemia mikrositik ( ukuran sel darah merahnya lebih kecil )  Anemia normositik ( ukuran sel darah merahnya normal tapi rendah)  Anemia makrositik ( ukuran sel darah lebih besar dari ukuran normal )

E. Komplikasi  Masalah lain yang timbul pada umumnya yang ringan dapat berupa kekurangan konsentrasi daya tahan tubuh yang berkurang sampai yang berat dapat menyebabkan gagal jantung  Anemia pada kehamilan dapat memberikan komplika si pada ibu berupa : abortus,kelahiran prematur,waktu bersalin yang berkepanjangan, perdarahan persalinan shock, gagal jantung  Masalah lain yang timbul pada anak dapat berupa penurunan kecerdasan dterganggunya perkembangan koordinasi mental maupin motorik serta mempengaruhi emosi bayi sehingga lebih penakut, dan ragu ragu

F. Akibat Anemia Akibat anemia pada anak a) Anak anak

y y

Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar Menghambat prtumbuhan fisik dan perkembangan

kecerdasan otak
y

Meningkatkan resiko meenderita penyakit infeksi karena daya tahan tubuh menurun

b) Wanita
y

Anemia akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit

y y

Menurunkan produktivitas kerja Menurunkan kebugaran

c) Remaja putri
y y y y

Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar Mengganggu pertumbuhan badan sehingga tidak optimal Menurunkan kempuan fisik olahragawati Mengakibatkan muka pucat

d) Ibu hamil
y

Menimbulkan persalinan

perdarahan

sebelum

atau

sesudah

Menimbulkan resiko melahorkan bayi berat lahir rendah atau BBLR ( <2,5 Kg )

Pada anemia berat dapat menyebabkan kematian ibu dan/ bayinya

G. Pencegahan Anemia Anemia dapat dicegah dan tergantung dari penyebabnya. a. Untuk pencegahan anemia dengan sebab kesalahan dalam diet dapat memastikan makan makanan yang mengandung zat besi misalnya :
y y y y y y y

Hati dan daging Makanan laut Buah buahan yang kering Buncis Sayuran hijau Semua padi padian Roti atau sereal yang mengandung zat besi

b. Mengkonsumsi zuplemen zat besi c. Mengkonsumsi vitamin C d. Hidari kafein e. Hindari alkohol

H. Penata Laksanaan Medis Tindakan umum : Penatalaksanaan anemia ditunjukkan untuk mencari penyebab dan mengganti darah yang hilang. a) Transpalasi sel darah merah b) Antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi c) Suplemen asam folat dapat merangsang pembentukan s el darah merah d) Menghindari situasi kekurangan oksigen atau aktivitas yang membutuhkan oksigen e) Obati penyebab perdarahan abnormal bila ada f) Diet kaya besi yang mengandung daging dan sayuran hijau

Pengobatan tergantung dari penyebabnya : a) Anemia defisien besi penatalaksanaannya: b) Anemia pernisiosa : pemberian vitamin B12 c) Anemia asam folat : asam folat 5Mg/hari/oral d) Anemia karena perdarahan : mengatasi perdarahan dan syock dengan pemberian cairan dan transfusi darah