You are on page 1of 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Analisis Kasus Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA 4478
NIK : 042187935
Nama : Siti Rohimah

LEMBAR SOAL
1.

TUGAS TUTORIALATAU
TUGAS MATA KULIAH I
Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan nilai waktu uang
dan
analisa
laporan keuangan
Indikator : Mampu
menjelaskan analisis keuangan
dengan menggunakan analisis
rasio
Pada Tugas Tutorial ke-1,
mahasiswa harus membaca
dan memahami dengan
seksama studi
kasus yang diberikan, yakni
sebagai berikut :
Diketahui laporan keuangan
PT. XYZ sebagai berikut.
PT. XYZ
LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode yang berakhir
pada 31 Des
2021
(dalam jutaan rupiah)
Penjualan 25.000
Potongan Penjualan 500
Penjualan Netto 24.500
HPP 20.000
Laba Bruto 4.500
Biaya adm. umum, pemasaran
1.000
Laba Operasi 3.500
Pajak 20% 600
Laba setelah pajak 2900
Berdasarkankeadaankeuangan
pada PT. XYZ,
Saudaradimintamenilaikondisi
keuanganperusahaandenganme
nggunakanrasiokeuangan :
a. Debt to Equity Ratio
b. Quick Ratio
c. Profit Margin
d. Rentabilitas Ekonomis
*) Coret yang tidakperlu
Assalamualaiakum, Wr.Wb.
Selamat Pagi Tutor.
Berikut ini tanggapan saya
mengenai pernyataan diatas,
Jawaban
A. Debt To Equity Ra 琀椀 on
1. Melakukan pelatihan keahlian
Hal pertama kali yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kompetensi
karyawan yaitu dengan membuat program pelatihan keahlian. Pelatihan keahlian yang cocok
diterapkan untuk meningkatkan kompetensi karyawan untuk mengisi jabatan tertentu yaitu
sebagai berikut:

Pelatihan keahlian
Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karyawan agar dapat menguasai suatu keahlian
tertentu. Untuk menyelenggarakan pelatihan keahlian/ketrampilan ini maka diperlukan kajian
kebutuhan atau kajian kekurangan keahlian melalui suatu penilaian secara utuh. Sehingga
dengan begitu seseorang yang hendak dipromosikan untuk mengisi jabatan tartentu bisa
memiliki keahlian/ketrampilan yang dibutuhkan.

Pelatihan lintas fungsional


Merupakan pelatihan yang mengajari karyawan melakukan pekerjaan di bidang lain di luar
pekerjaan yang ditugaskannya pada saat ini. Pelatihan ini cocok digunakan untuk
meningkatkan kompetensi karyawan di bidang lain sehingga dapat dipromosikan untuk
mengisi jabatan tertentu.

Melakukan rotasi Kerja


Perusahaan dapat melakukan system rotasi kerja agar karyawan dalam perusahaan dapat
mempelajari cara kerja dari berbagai bagian sehingga akan menambah keahlian/kompetensi
baru bagi mereka.

Melakukan talent management


Cara ketiga yaitu melakukan talent managemen yaitu manajemen berbasis talenta terhadap
SDM dalam perusahaan. Manajer dapat menggunakan cara ini untuk mencari dan
mengelompokkan talenta terbaik dalam perusahaannya, kemudian melakukan pelatihan
secara intens kepada mereka dan mengambil yang terbaik diantara mereka untuk mengisi
jabatan tertentu.

Coaching (bimbingan)
Coaching atau bimbingan yang dapat dilakukan kepada karyawan yang memiliki kinerja baik
maupun buruk. Dalam konteks ini coaching dapat diterapkan untuk meingkatkan kompetensi
bagi karyawan dengan kinerja yang baik yang nantinya akan diproyeksikan mengisi jabatan
tertentu. Tujuan coaching ini lebih berfokus pada peningkatan kualitas serta kuantitas kerja,
transfer pengetahuan serta menambah ketrampilan.

Melakukan penilaian kinerja


Penilaian kinerja merupakan kegiatan penilaian terhadap kinerja seseorang. Penilaian ini
dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja karyawan dalam perusahaan. Hasil
penilaian kinerja ini akan menujukkan kelemahan dan keunggulan karyawan serta capaian
kinerja mereka.

Disisi karyawan penilaian kinerja akan mempengaruhi motivasi mereka untuk meningkatkan
kompetensinya agar tetap dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan mencapai target.
Membangun lingkungan kerja yang nyaman
Lingkungan kerja yang nyaman juga memiliki andil dalam membuat karyawan meningkatkan
kinerjanya. Selain itu lingkungan kerja yang nyaman dan supportif dapat memunculkan ide-
ide segar dari karyawannya sehingga dapat mendukung proses peningkatan kompetensi
mereka. Bagian yang tak kalah penting lingkungan kerja yang nyaman akan membuat para
karyawan betah sehingga hal ini bisa digunakan untuk mempertahankan SDM dengan talenta
tertentu yang nantinya akan diproyeksikan untuk mengisi jabatan tertentu.

You might also like