Professional Documents
Culture Documents
TUGAS KE 2 Analisis Kasus Bisnis
TUGAS KE 2 Analisis Kasus Bisnis
LEMBAR SOAL
1.
TUGAS TUTORIALATAU
TUGAS MATA KULIAH I
Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan nilai waktu uang
dan
analisa
laporan keuangan
Indikator : Mampu
menjelaskan analisis keuangan
dengan menggunakan analisis
rasio
Pada Tugas Tutorial ke-1,
mahasiswa harus membaca
dan memahami dengan
seksama studi
kasus yang diberikan, yakni
sebagai berikut :
Diketahui laporan keuangan
PT. XYZ sebagai berikut.
PT. XYZ
LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode yang berakhir
pada 31 Des
2021
(dalam jutaan rupiah)
Penjualan 25.000
Potongan Penjualan 500
Penjualan Netto 24.500
HPP 20.000
Laba Bruto 4.500
Biaya adm. umum, pemasaran
1.000
Laba Operasi 3.500
Pajak 20% 600
Laba setelah pajak 2900
Berdasarkankeadaankeuangan
pada PT. XYZ,
Saudaradimintamenilaikondisi
keuanganperusahaandenganme
nggunakanrasiokeuangan :
a. Debt to Equity Ratio
b. Quick Ratio
c. Profit Margin
d. Rentabilitas Ekonomis
*) Coret yang tidakperlu
Assalamualaiakum, Wr.Wb.
Selamat Pagi Tutor.
Berikut ini tanggapan saya
mengenai pernyataan diatas,
Jawaban
A. Debt To Equity Ra 琀椀 on
1. Melakukan pelatihan keahlian
Hal pertama kali yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kompetensi
karyawan yaitu dengan membuat program pelatihan keahlian. Pelatihan keahlian yang cocok
diterapkan untuk meningkatkan kompetensi karyawan untuk mengisi jabatan tertentu yaitu
sebagai berikut:
Pelatihan keahlian
Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karyawan agar dapat menguasai suatu keahlian
tertentu. Untuk menyelenggarakan pelatihan keahlian/ketrampilan ini maka diperlukan kajian
kebutuhan atau kajian kekurangan keahlian melalui suatu penilaian secara utuh. Sehingga
dengan begitu seseorang yang hendak dipromosikan untuk mengisi jabatan tartentu bisa
memiliki keahlian/ketrampilan yang dibutuhkan.
Coaching (bimbingan)
Coaching atau bimbingan yang dapat dilakukan kepada karyawan yang memiliki kinerja baik
maupun buruk. Dalam konteks ini coaching dapat diterapkan untuk meingkatkan kompetensi
bagi karyawan dengan kinerja yang baik yang nantinya akan diproyeksikan mengisi jabatan
tertentu. Tujuan coaching ini lebih berfokus pada peningkatan kualitas serta kuantitas kerja,
transfer pengetahuan serta menambah ketrampilan.
Disisi karyawan penilaian kinerja akan mempengaruhi motivasi mereka untuk meningkatkan
kompetensinya agar tetap dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan mencapai target.
Membangun lingkungan kerja yang nyaman
Lingkungan kerja yang nyaman juga memiliki andil dalam membuat karyawan meningkatkan
kinerjanya. Selain itu lingkungan kerja yang nyaman dan supportif dapat memunculkan ide-
ide segar dari karyawannya sehingga dapat mendukung proses peningkatan kompetensi
mereka. Bagian yang tak kalah penting lingkungan kerja yang nyaman akan membuat para
karyawan betah sehingga hal ini bisa digunakan untuk mempertahankan SDM dengan talenta
tertentu yang nantinya akan diproyeksikan untuk mengisi jabatan tertentu.